JAKARTA - Kedatangan kedua Daejeon JungKwanJang Red Sparks ke Indonesia diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi Megawati Hangestri Pertiwi untuk merumput di Liga Voli Turki, salah satu kompetisi bola voli putri paling bergengsi di dunia. Agenda ini dikonfirmasi oleh Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui direkturnya, Ferry Yuniarti Kono.

Mengulangi sukses tahun lalu, Red Sparks akan kembali melakoni pertandingan eksebisi di Indonesia. Namun, berbeda dari tahun sebelumnya yang berfokus di Indonesia Arena, kali ini pertandingan dijadwalkan berlangsung di dua kota. Hal ini disampaikan Ferry Kono dalam konferensi pers di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta, Kamis 6 Februari 2025. "Kemungkinan kami tidak pakai Indonesia Arena karena fans base-nya di luar Jakarta sangat besar. Jadi, ada kemungkinan main di luar Jakarta. Akan ada dua game, di Jakarta dan di luar Jakarta karena permintaan dari masyarakat yang sangat tinggi,” ujarnya.

Peluang Megawati untuk tampil di Liga Voli Turki juga makin terbuka dengan adanya kemungkinan tim dari liga tersebut turut ambil bagian dalam acara ini. "Tadinya akan kami laksanakan bulan April tapi karena Proliga masih bermain sampai akhir April, jadi kemungkinan besar akan diundur di bulan Mei, tapi kami masih lihat. Komitmennya Red Sparks hadir dan ada tim lain yang akan kami undang,” kata Kono. Kendati demikian, detail mengenai tim Liga Turki yang akan diundang belum diungkapkan oleh pihak LPDUK.

Seperti diketahui, Liga Turki memiliki reputasi yang sangat baik dalam dunia bola voli internasional. Kompetisi ini kerap menjadi incaran pemain voli profesional dari seluruh dunia yang ingin mengukir prestasi di kancah internasional. Transfer Megawati ke liga ini bukanlah sekadar mimpi di siang bolong, melainkan sebuah rencana yang bisa saja terealisasi dengan upaya dan kesempatan yang datang melalui ajang eksebisi ini.

Tidak hanya berfokus pada kedatangan Red Sparks, LPDUK juga menjalin komunikasi dengan tim luar negeri lainnya untuk lebih memeriahkan acara Fun Volleyball tahun ini. Namun, hingga kini, hanya Red Sparks yang memberikan komitmen untuk hadir. “Sejauh ini baru Red Sparks yang menyatakan komitmen untuk hadir,” lanjutnya.

Agenda ini menjadi bagian dari 24 acara olahraga yang direncanakan LPDUK untuk tahun 2025, sebagaimana diumumkan pada Desember lalu. Kedatangan Red Sparks ke Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi pecinta voli di tanah air, namun juga ajang promosi bagi Megawati yang telah menunjukkan performa gemilang di Liga Voli Korea. Penampilan Megawati yang berseragam Red Sparks sempat mencuri perhatian di ajang Fun Volleyball melawan Indonesia All Stars di Indonesia Arena pada April 2024 lalu.

Red Sparks, sebagai salah satu tim elite di Liga Voli Korea, tentu membawa standar permainan dan profesionalisme yang tinggi. Ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi Megawati untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di depan publik yang lebih luas. "Kami berharap ini bisa menjadi salah satu momen penting bagi Megawati dan tentunya semua pecinta voli di Indonesia," harap Ferry Kono.

Kabar kedatangan Red Sparks dan kemungkinan partisipasi tim Liga Turki ini tentunya menjadi berita gembira bagi masyarakat Indonesia yang menggemari olahraga voli. Acara ini tidak hanya berpotensi meningkatkan popularitas olahraga voli di tanah air tetapi juga menjadi peluang besar bagi talenta-talenta lokal seperti Megawati untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Dengan segala potensi dan persiapan yang ada, kita tinggal menunggu apakah upaya untuk membawa Megawati ke Liga Voli Turki akan menjadi kenyataan atau tetap menjadi angan-angan.