JAKARTA - Dalam dunia sepak bola modern, dua nama yang selalu mencuat dalam perdebatan tentang pemain terbaik dunia adalah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Keduanya telah mendominasi panggung sepak bola selama lebih dari satu dekade, mencetak rekor demi rekor dan memenangkan berbagai penghargaan bergengsi. Namun, bagi Jose Mourinho, pelatih ternama yang pernah mengarahkan tim dari berbagai liga top Eropa, pemain terbaik sepanjang masa tidak lahir dari era keduanya.

Jose Mourinho, yang kini memimpin klub Fenerbahce, baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya yang mengejutkan mengenai siapa pemain sepak bola terbaik menurutnya. Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari Sportskeeda, Mourinho tidak memilih mantan anak asuhnya, Cristiano Ronaldo, maupun Lionel Messi, tetapi ia justru mengacungkan jempol kepada legenda Brasil, Ronaldo Nazario.

"Dialah Ronaldo, El Fenomeno. Bagi kedua pemain (Cristiano dan Messi), mereka memang memiliki karir dan persaingan di level tertinggi selama belasan tahun. Namun, ketika berbicara mengenai kemampuan dan bakat murni, tak ada satu pun yang bisa melampaui Ronaldo Nazario," jelas Mourinho. Ia menambahkan, "Satu-satunya kelemahan Ronaldo Nazario adalah cedera yang memangkas karirnya."

Dengan nama lengkap Ronaldo Luiz Nazario de Lima, pemain ini memang dikenal sebagai penyerang yang hampir sempurna. Julukan "Il Phenomeno" bukanlah tanpa alasan. Memiliki tembakan yang keras, dominasi di kedua kaki, dan kemampuan dribble yang memukau membuatnya menjadi ancaman bagi setiap lawan. Meskipun karirnya diganggu oleh cedera, Ronaldo tetap mampu mencatatkan prestasi yang luar biasa.

Bersama timnas Brasil, Ronaldo Nazario membawa pulang dua trofi Piala Dunia, yakni pada tahun 1994 dan 2002. Momen yang akan selalu dikenang adalah ketika dia menjadi penentu kemenangan Brasil melawan Jerman di final Piala Dunia 2002. Selain itu, kontribusinya di turnamen internasional lainnya turut menasbihkan namanya di jajaran legenda sepak bola.

Karir klub Ronaldo juga tidak kalah cemerlang. Menurut data dari Transfermarkt, Ronaldo Nazario merupakan alumnus dari dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Bersama Real Madrid, ia mempersembahkan dua trofi LaLiga. Sedangkan bersama Barcelona, ia sukses memenangkan empat trofi, termasuk Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Namun, performanya justru paling bersinar ketika memperkuat Inter Milan, di mana ia meraih Ballon d'Or untuk pertama kalinya pada tahun 1997.

Penghargaan bergengsi itu kembali diraihnya setelah berhasil membawa Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 2002 dan Piala Interkontinental bersama Real Madrid. Meski sering cedera, Ronaldo tetap menunjukkan bahwa bakat alaminya jauh melampaui banyak pemain seangkatannya.

Mourinho bukanlah sosok sembarangan dalam dunia sepak bola. Julukan "The Special One" yang disematkan padanya adalah bukti dari pencapaiannya yang sudah tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, ketika ia menyebut Ronaldo Nazario sebagai pemain terbaik, pernyataannya tentu memiliki bobot tersendiri di kalangan pecinta sepak bola.

Sementara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi terus melanjutkan karir gemilang mereka di usia yang tidak lagi muda, pengakuan Mourinho ini memberikan sudut pandang baru dalam menilai dan menghargai talenta pemain dari era sebelumnya. Ronaldo Nazario, dengan segala kelebihannya dan tantangan cedera yang dihadapi, tetap menjadi inspirasi bagi penegrasi penyerang di seluruh dunia.

Perdebatan mengenai siapa pemain terbaik sepanjang masa memang tidak akan pernah sepenuhnya usai. Namun, bagi Mourinho dan banyak penggemar sepak bola lainnya, Ronaldo Nazario selalu memiliki tempat spesial di hati mereka sebagai pemain yang benar-benar fenomenal. Dalam dunia yang sering diselimuti persaingan ketat, pengakuan seperti ini dari nama besar seperti Mourinho semakin mengukuhkan warisan tak tertandingi Ronaldo Nazario dalam sejarah sepak bola.