JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi melepas 584 pasukan putih yang bertugas memberikan layanan kesehatan langsung kepada masyarakat, termasuk lansia, difabel, dan warga kurang mampu. Pelepasan dilakukan dengan simbolis, di mana Pramono memasangkan rompi putih kepada beberapa perwakilan pasukan sebagai tanda resmi dimulainya tugas mereka.
Pramono menjelaskan bahwa tugas utama pasukan putih adalah memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama kelompok lansia dan difabel. Menurutnya, kekuatan pasukan putih terletak pada kemampuan mereka untuk terjun langsung ke masyarakat sehingga bisa memastikan layanan sampai ke tangan yang tepat.
Ia menekankan pentingnya sentuhan personal dalam setiap pelayanan. Sentuhan personal ini, menurut Pramono, dapat memancarkan perhatian dan empati kepada masyarakat, sekaligus menimbulkan rasa nyaman dan aman bagi warga yang menerima layanan. Pramono menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Jakarta melalui layanan yang dekat dengan warga.
Persiapan dan Pelatihan Tenaga Medis
Sebelum diterjunkan ke lapangan, pasukan putih telah mendapatkan pelatihan kesehatan yang cukup. Pramono menuturkan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu diterapkan langsung saat mereka memberikan layanan ke masyarakat.
Ia memandang pasukan putih berbeda dari pasukan lain di Jakarta karena fokus utamanya adalah kesehatan masyarakat. Pramono menekankan bahwa keberadaan pasukan putih tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga menghadirkan kehadiran empatik yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang membutuhkan.
Peran Pasukan Putih dalam Meningkatkan Kesejahteraan Warga
Gubernur menambahkan bahwa pasukan putih memiliki tugas mulia karena mereka berinteraksi langsung dengan warga, termasuk lansia dan difabel, yang membutuhkan perhatian ekstra. Ia meyakini bahwa kehadiran pasukan putih akan membawa kenyamanan, ketenangan, dan kedamaian bagi masyarakat yang dilayani.
Selain itu, Pramono menekankan bahwa pendekatan berbasis empati yang dilakukan pasukan putih adalah salah satu faktor kunci dalam efektivitas pelayanan. Menurutnya, sentuhan langsung dan perhatian pribadi yang diberikan oleh pasukan putih mampu meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat.
Layanan Kesehatan Gratis dan Akses bagi Warga
Semua layanan kesehatan yang diberikan oleh pasukan putih tersedia secara gratis. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini melalui dasawisma setempat atau datang langsung ke puskesmas pembantu terdekat. Pramono berharap seluruh warga Jakarta, terutama mereka yang membutuhkan, dapat memperoleh manfaat dari kehadiran pasukan putih ini.
Ia juga menegaskan bahwa layanan kesehatan gratis ini merupakan wujud komitmen pemerintah DKI Jakarta untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga. Dengan adanya pasukan putih, pemerintah ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan medis dasar, sekaligus memperkuat rasa empati dan perhatian sosial di masyarakat.
