JAKARTA - Pertarungan kelas menengah antara Kelvin Gastelum melawan Joe Pyfer resmi dijadwalkan ulang oleh UFC dan akan berlangsung pada ajang UFC 316 yang digelar di New Jersey, Amerika Serikat, pada 7 Juni 2025. Duel ini menjadi salah satu pertandingan yang dinantikan setelah sebelumnya batal digelar akibat masalah kesehatan yang dialami oleh Pyfer.

Sebelumnya, Gastelum dan Pyfer dijadwalkan bertemu dalam event UFC Mexico pada 29 Maret lalu. Namun, hanya beberapa jam sebelum laga dimulai, pihak penyelenggara UFC membatalkan pertarungan tersebut setelah Joe Pyfer jatuh sakit secara mendadak dan dinyatakan tidak layak bertarung oleh tim medis.

Pelatih kepala Joe Pyfer, John Marquez, telah mengonfirmasi bahwa laga tersebut akan diulang dalam gelaran UFC 316. “Pertarungan itu akan berlangsung di UFC 316. Kami siap untuk menebus kesempatan yang hilang,” ujar Marquez.

Insiden pembatalan di Meksiko memunculkan reaksi keras dari Joe Pyfer. Petarung asal Amerika Serikat itu meluapkan kekesalannya terkait pengalaman buruknya selama masa persiapan di negara tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Pyfer dengan tegas menyampaikan ketidaksenangannya dan menyatakan tidak akan pernah kembali bertarung di Meksiko.

“Saya tidak peduli jika itu menyinggung anda, saya tidak bakal pernah kembali ke negara itu,” kata Pyfer dengan nada geram. Ia mengaku telah melakukan seluruh persiapan secara maksimal, termasuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan setempat.

“Saya melakukan segalanya dengan benar: saya tidur di tenda, saya melakukan semua pekerjaan dan tetap jatuh sakit,” tambahnya.

Beberapa pihak berspekulasi bahwa penyebab utama kondisi sakit Pyfer bukan berasal dari makanan, melainkan karena efek ketinggian atau elevation sickness. Elevasi merupakan kondisi medis yang terjadi saat tubuh tidak mampu beradaptasi secara optimal dengan lingkungan bertekanan oksigen rendah, seperti yang biasa terjadi di daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 2.500 meter di atas permukaan laut.

Pyfer mengaku sudah mencoba beradaptasi sebaik mungkin selama masa persiapan. “Saya bukan seorang intelektual geografis, tetapi saya diberitahu soal ini selama masa penyesuaian. Saya tidur di tenda, berasaskan lantai, melakukan semua hal dengan benar,” ungkap Pyfer.

Namun, semua upaya itu nyatanya tidak membuahkan hasil. Ia mengaku frustrasi dan menyatakan tidak ingin lagi mengambil risiko serupa. “Dan jika memang itu yang dimaksud dengan ketinggian dan elevasi, persetan semua itu. Saya tidak bakal pernah bertempur di sana lagi. Sial. Tidak bakal kembali,” tegasnya.

Dengan lokasi yang lebih familiar dan aman di New Jersey, Joe Pyfer kini berharap bisa menunjukkan performa maksimalnya tanpa hambatan fisik seperti yang dialaminya di Meksiko. Pertarungan melawan Kelvin Gastelum menjadi momen pembuktian bagi dirinya sekaligus momentum untuk kembali ke jalur kemenangan.

UFC 316 sendiri menjadi salah satu event besar yang akan digelar di pesisir timur Amerika Serikat. Selain duel Gastelum vs Pyfer, acara ini juga akan menampilkan laga utama perebutan gelar kelas bantam antara Merab Dvalishvili dan Sean O’Malley. Di partai pendukung utama, duel panas akan tersaji antara Julianna Pena melawan Kayla Harrison untuk sabuk juara kelas bantam wanita.

Pertarungan antara Gastelum dan Pyfer diyakini akan menjadi salah satu sorotan dalam UFC 316 mengingat tensi tinggi dan latar belakang penundaan yang terjadi sebelumnya. Keduanya dipastikan akan tampil habis-habisan untuk membuktikan diri di octagon.