Tim Senam

Prestasi Tim Senam Indonesia Melebihi Target di Ajang SEA Games 2025

Prestasi Tim Senam Indonesia Melebihi Target di Ajang SEA Games 2025
Prestasi Tim Senam Indonesia Melebihi Target di Ajang SEA Games 2025

JAKARTA - Tim senam artistik Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di SEA Games Thailand 2025 dengan melampaui target awal. 

Dengan raihan satu emas, dua perak, dan satu perunggu, pencapaian ini tidak hanya menegaskan kualitas atlet Indonesia, tetapi juga membuktikan keberhasilan strategi pembinaan jangka panjang serta program regenerasi atlet yang konsisten.

Raihan Medali dan Pencapaian Atlet

Indonesia berhasil meraih medali emas pada nomor Men’s Horizontal Bars melalui penampilan Abiyurafi dengan skor 13.400, berbagi posisi puncak dengan atlet tuan rumah Thailand, Chuaisom Weerapat. Medali perak pada nomor ini diraih atlet Vietnam Dinh Phuong Thanh dengan skor 13.133.

Dua medali perak lainnya dipersembahkan Aprizal Muhammad di nomor Men’s Rings dan Satria Tri Wira Yudha pada Men’s Parallel Bars yang sekaligus menjadi debutnya di SEA Games. 

Sementara satu medali perunggu diraih debutan Salsabilla Hadi Pamungkas di nomor Women’s Floor Exercise. Hasil ini menunjukkan keberhasilan regenerasi atlet serta konsistensi persiapan jangka panjang tim senam Indonesia.

Strategi Pembinaan dan Regenerasi Atlet

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil proses pembinaan berkelanjutan dan keberhasilan regenerasi atlet.

Aprizal akhirnya meraih prestasi setelah bertahun-tahun berlatih, sementara Satria dan Salsabilla, sebagai pendatang baru, membuktikan kualitas atlet generasi berikutnya.

Keberhasilan ini juga menyoroti kemampuan pelatih lokal Indonesia yang mampu bersaing di level Asia Tenggara. Berbeda dengan negara ASEAN lainnya yang banyak menggunakan pelatih asing, Indonesia tetap mengandalkan pelatih lokal dengan hasil yang membanggakan, menunjukkan bahwa kualitas pembinaan dalam negeri sangat kompetitif.

Faktor Pendukung Kinerja Atlet

Kondisi pemusatan latihan nasional yang lebih kondusif, program latihan intensif, dan pengalaman training camp di Rusia serta Jepang menjadi faktor penting peningkatan performa atlet. Mulai tahun depan, pelatnas di Cibubur akan dimanfaatkan secara penuh untuk mendukung persiapan atlet menuju kompetisi internasional.

Selain itu, kolaborasi internasional akan terus dikembangkan. Presiden International Federation Gymnastics, Morinari Watanabe, siap mengirim pelatih dari Jepang untuk mendukung persiapan atlet Indonesia, termasuk persiapan menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Dukungan ini diharapkan meningkatkan kualitas teknik dan daya saing atlet secara global.

Evaluasi dan Prospek Masa Depan

Raihan empat medali di SEA Games Thailand 2025 menjadi prestasi terbaik tim senam artistik Indonesia sejak emas terakhir diraih pada SEA Games Filipina 2019 oleh Agus Prayoko di nomor Men’s Vault. 

Prestasi ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh untuk pengembangan cabang senam nasional ke depan, sekaligus menjadi motivasi bagi atlet muda untuk berprestasi.

Hasil ini menegaskan bahwa strategi pembinaan, program regenerasi, dan dukungan pelatnas terbukti efektif. Tim senam Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk terus meningkatkan prestasi, memperluas pengalaman kompetisi internasional, dan menyiapkan generasi atlet unggul yang dapat bersaing di level dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index