JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri 2025 kembali menjadi pilihan strategis bagi pelaku UMKM untuk memperoleh modal usaha dengan mudah dan terjangkau.
Dengan bunga tetap 6 persen per tahun serta plafon pinjaman fleksibel dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, program ini mendukung pertumbuhan usaha skala kecil hingga menengah.
Tenor pinjaman yang bervariasi antara 12 hingga 60 bulan memungkinkan pelaku usaha menyesuaikan cicilan dengan kemampuan finansial, sehingga arus kas tetap terjaga dan risiko gagal bayar berkurang.
Plafon Pinjaman Fleksibel dan Cicilan Ringan
KUR Mandiri menawarkan berbagai pilihan plafon, mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, sehingga pelaku usaha dapat menyesuaikan jumlah pinjaman dengan kebutuhan modal.
Pinjaman ini bisa digunakan untuk membeli bahan baku, menambah alat produksi, hingga ekspansi usaha. Cicilan yang ringan dengan tenor panjang membantu menjaga cash flow tetap sehat, sehingga usaha dapat berjalan lancar tanpa terbebani angsuran harian.
Bunga tetap 6 persen per tahun menjadi keunggulan utama karena jauh lebih rendah dibandingkan kredit komersial. Transparansi tabel simulasi cicilan juga memudahkan calon debitur merencanakan anggaran, sehingga proses perencanaan keuangan lebih matang dan risiko pembiayaan menjadi terkendali.
Simulasi Cicilan KUR Mandiri
Simulasi angsuran KUR Mandiri 2025 menunjukkan fleksibilitas tenor mulai 12 hingga 60 bulan. Plafon Rp10 juta memiliki cicilan mulai Rp860.664 hingga Rp304.219 per bulan, sementara plafon lebih besar seperti Rp500 juta menyesuaikan dengan kemampuan bayar, dengan cicilan mulai Rp43.033.215 hingga Rp9.666.401 per bulan.
Simulasi ini bersifat perkiraan dan dapat berubah sesuai kebijakan Bank Mandiri serta pilihan tenor. Dengan adanya tabel simulasi ini, calon debitur dapat merencanakan angsuran sesuai kemampuan, menghindari beban berlebihan, dan memastikan pinjaman dapat mendukung pengembangan usaha secara optimal.
Keunggulan KUR Mandiri 2025
KUR Mandiri 2025 tetap menjadi solusi bagi UMKM karena kombinasi bunga rendah, cicilan ringan, dan tenor fleksibel. Proses pengajuan pun semakin mudah melalui kanal digital maupun kantor cabang Bank Mandiri.
Program ini mendukung berbagai kebutuhan usaha, mulai dari pembelian bahan baku, renovasi tempat usaha, investasi alat produksi, hingga ekspansi bisnis.
Selain membantu pertumbuhan usaha, KUR Mandiri juga memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Pembiayaan terjangkau ini mendorong pelaku usaha untuk lebih produktif, memperluas pasar, dan bersaing secara kompetitif.
KUR Mandiri memungkinkan pelaku usaha menjalankan bisnis dengan lebih percaya diri dan strategi pengembangan yang jelas.
Syarat dan Cara Pengajuan KUR Mandiri
Calon debitur perlu menyiapkan dokumen penting seperti e-KTP, Kartu Keluarga, Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU), NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta, serta bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan jika plafon di atas Rp100 juta.
Khusus untuk KUR Penempatan Mandiri Indonesia (PMI), perlu melampirkan perjanjian kontrak kerja bagi yang bekerja di luar negeri.
Proses pengajuan dapat dilakukan langsung di kantor Bank Mandiri dengan membawa dokumen lengkap, atau melalui Mandiri Call 14000 untuk konsultasi awal.
Bank Mandiri menetapkan program ini berlaku hingga kuota dana habis, sehingga disarankan calon debitur mengajukan lebih awal. Dengan persiapan dokumen yang lengkap, kesempatan memperoleh pembiayaan meningkat dan proses pencairan berjalan lancar.