JAKARTA - Lando Norris kembali menunjukkan performa gemilang di Formula 1 2025 dengan meraih kemenangan di GP Brasil.
Pebalap McLaren ini memanfaatkan posisi pole untuk memimpin sejak tikungan pertama dan menjaga keunggulannya hingga garis finis di Sirkuit Interlagos. Podium kedua ditempati Andrea Kimi Antonelli dari Mercedes, sedangkan Max Verstappen menutup posisi tiga setelah menorehkan comeback mengesankan dari pit-lane.
Kemenangan ini menjadi yang ketujuh bagi Norris sepanjang musim 2025, sekaligus meningkatkan total poinnya menjadi 390, unggul 24 poin atas rekan setimnya, Oscar Piastri.
Norris menekankan bahwa fokusnya tetap pada balapan berikutnya, meski kini berada di posisi nyaman sebagai pemimpin klasemen. Ia juga mendedikasikan kemenangan ini untuk mendiang Gil de Ferran, mentor yang sangat berjasa dalam perjalanan kariernya.
Verstappen dan Antonelli Ukir Pertarungan Seru
Max Verstappen menunjukkan ketangguhannya dengan start dari pit-lane dan sempat turun hingga urutan ke-18 akibat kerusakan ban. Namun, pebalap Red Bull itu berhasil naik ke posisi ketiga setelah strategi pit stop dan kecepatan yang konsisten. “Balapan ini penuh aksi, kami tidak pernah menyerah,” ujar Verstappen.
Sementara itu, Antonelli menghadapi tekanan besar dari Verstappen di lap-lap akhir. Pebalap Mercedes ini tetap tenang untuk mempertahankan posisi kedua, dengan selisih waktu 10,388 detik dari Norris. Keberhasilan Antonelli menunjukkan kemampuannya menjaga konsistensi dan fokus di tengah persaingan ketat.
Insiden dan Strategi Pit Stop Tentukan Posisi
GP Brasil 2025 tidak lepas dari drama, termasuk insiden Gabriel Bortoleto yang menabrak pembatas setelah bersenggolan dengan Lance Stroll, sehingga memunculkan safety car.
Lewis Hamilton mengalami kerusakan sayap depan dan harus masuk pit, sedangkan Charles Leclerc juga menghadapi masalah akibat bersenggolan dengan Oscar Piastri. Piastri sendiri menerima penalti 10 detik setelah manuvernya terhadap Antonelli.
Strategi pit stop menjadi kunci dalam menentukan hasil akhir balapan. Norris mengganti ban medium di lap ke-51 dan berhasil kembali ke posisi ketiga, sementara Verstappen sempat memimpin sebelum masuk pit dan turun ke posisi keempat.
Kecepatan dan ketepatan strategi tim membuktikan pentingnya koordinasi dalam balapan F1 yang penuh dinamika.
Proyeksi Norris Menuju Gelar Dunia Pertama
Dengan tiga seri tersisa, Lando Norris semakin dekat meraih gelar juara dunia pertamanya. Keunggulan poin yang stabil atas Piastri dan Verstappen menempatkannya sebagai favorit kuat. Meski demikian, Norris menegaskan bahwa ia belum ingin terlalu memikirkan gelar dan akan tetap fokus pada setiap balapan.
Selain itu, performa Verstappen dan Antonelli menunjukkan bahwa persaingan tetap sengit. Tim McLaren harus menjaga konsistensi strategi dan kecepatan agar Norris dapat mempertahankan posisi puncak.
Balapan selanjutnya akan menjadi penentu akhir musim dan peluang Norris untuk menorehkan sejarah sebagai juara dunia Formula 1 pertama.
