JAKARTA - Turnamen bulu tangkis Kumamoto Master 2025 bakal digelar pada 11 hingga 16 November di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang.
Sebagai salah satu seri BWF World Tour Super 500, turnamen ini menjadi ajang penting bagi para pemain Indonesia untuk mempertahankan tradisi prestasi di turnamen internasional. Jadwal lengkap dapat disaksikan melalui siaran langsung Vidio sejak babak pertama, sementara TVRI menayangkan pertandingan mulai babak 16 besar.
Hari pertama turnamen akan diisi rangkaian laga kualifikasi dan babak 32 besar, kemudian berlanjut hingga 16 besar, perempat final, semifinal, dan puncaknya final yang dijadwalkan pada hari terakhir.
Dengan jadwal yang padat, seluruh pemain Indonesia telah melakukan persiapan matang, termasuk latihan intensif dan simulasi strategi untuk menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.
Para penggemar bulu tangkis Indonesia bisa menyaksikan langsung aksi para atlet favoritnya. Penampilan para wakil Indonesia di Kumamoto Master menjadi fokus utama karena turnamen ini selalu menghadirkan level persaingan yang tinggi dan kesempatan untuk meraih poin penting bagi peringkat dunia.
Lima Wakil Indonesia di Turnamen
Indonesia mengirim lima wakil untuk tampil di Kumamoto Masters 2025. Mereka terdiri dari dua pemain tunggal putra, dua pemain tunggal putri, dan satu pasangan ganda putri.
Dari sektor tunggal putra, Alwi Farhan memulai perjuangannya dari babak 32 besar dengan status unggulan 8, sementara Mohammad Zaki Ubaidillah akan berlaga mulai babak kualifikasi menghadapi pemain tuan rumah, Koo Takahashi. Jika menang, Zaki akan langsung melaju ke babak 32 besar dan berpotensi bertemu Panitchaphon Teeraratsakul dari Thailand.
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi akan memulai dari babak 32 besar. Gregoria, unggulan 4, bertemu Hung Yi-Ting dari Cina Taipei.
Ia tengah mencari performa terbaiknya setelah beberapa turnamen sebelumnya selalu gugur di babak awal. Sementara Dhinda menghadapi lawan tangguh Busanan Ongbamrungphan dari Thailand, unggulan 6, namun dengan kepercayaan diri tinggi setelah menembus semifinal Korea Masters 2025 pekan lalu.
Untuk ganda putri, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan bertanding melawan Sayaka Hirota/Haruna Konishi dari Jepang. Semua wakil Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk mempertahankan tren juara yang selalu diukir kontingen Indonesia sejak Kumamoto Masters pertama pada 2023.
Rekam Jejak Indonesia di Kumamoto Master
Sejak edisi perdana Kumamoto Masters pada 2023, Indonesia selalu menempatkan wakilnya di posisi juara. Gregoria Mariska berhasil menjadi juara tunggal putri pertama pada tahun 2023 setelah menundukkan Chen Yu Fei dari Cina.
Pada edisi berikutnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merebut gelar juara ganda putra. Tren positif ini menjadi motivasi tambahan bagi lima wakil Indonesia di edisi 2025.
Prestasi para pemain Indonesia di Kumamoto Master menegaskan kualitas dan konsistensi atlet bulu tangkis Tanah Air.
Kesempatan untuk mempertahankan gelar juara menjadi tantangan sekaligus kebanggaan tersendiri. Semua pemain telah mempersiapkan strategi matang, termasuk analisis kekuatan lawan dan peningkatan performa fisik serta mental.
Selain lima wakil utama, ada tiga pasangan ganda putri cadangan yang siap jika dibutuhkan. Mereka adalah Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, dan Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari.
Kehadiran mereka menambah opsi bagi tim Indonesia untuk menyesuaikan strategi berdasarkan perkembangan turnamen.
Tantangan dan Harapan Indonesia
Meski menghadapi lawan-lawan tangguh, para wakil Indonesia memiliki peluang besar untuk mempertahankan tradisi kemenangan di Kumamoto Master.
Alwi Farhan sebagai unggulan 8 tunggal putra akan menghadapi Rasmus Gemke dari Denmark, sementara Gregoria Mariska dan Dhinda akan berjuang di sektor tunggal putri dengan target lolos lebih jauh dari babak awal.
Apriyani/Siti Fadia juga memikul tanggung jawab besar di ganda putri. Semua pemain berfokus pada strategi, kesiapan mental, dan pemanfaatan peluang di lapangan.
Harapan besar dari penggemar dan federasi adalah keberhasilan Indonesia mempertahankan tren juara dan menunjukkan kualitas bulu tangkis nasional di tingkat internasional.
Dengan latihan intensif dan pengalaman sebelumnya di turnamen BWF, para wakil Indonesia diyakini mampu memberikan performa terbaik.
Turnamen Kumamoto Master 2025 menjadi momen penting bagi pemain untuk mengukir prestasi dan menambah peringkat dunia. Kesuksesan di Jepang ini diharapkan menjadi langkah awal menuju target-target lebih besar pada musim kompetisi BWF berikutnya.
Daftar Wakil Indonesia:
Tunggal Putra: Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah
Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi
Ganda Putri: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
