Jakarta – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) secara resmi mengumumkan pengiriman Tim Nasional Basket Putra dan Putri 3X3 ke ajang bergengsi bertajuk Lite Quest 3X3 Jumpshot di Singapura. Acara yang diadakan di Marina Square Mall ini akan digelar dari tanggal 15 hingga 16 Februari 2025. Pihak Perbasi telah mengambil langkah strategis untuk mempersiapkan tim dengan sangat matang sebagai bagian dari persiapan menuju FIBA 3X3 Asia Cup 2025 yang lebih besar, yang dijadwalkan berlangsung pada 26-30 Maret 2025.
Lite Quest 3X3 Jumpshot bukan sekedar turnamen biasa. Ini merupakan kesempatan emas bagi tim putra dan putri Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung internasional. Menurut Manajer Timnas 3X3 Putra dan Putri Indonesia, Alvin Indra, persiapan yang dilakukan di Jakarta menjelang keberangkatan sangat krusial. "Lite Quest 3X3 Jumpshot ini penting buat kami. Ajang ini sebagai persiapan menuju FIBA 3X3 Asia Cup 2025," ungkapnya dalam sebuah pernyataan kepada media.
Persiapan Intensif di Jakarta
Untuk memantapkan kesiapan, para pemain bintang dari tim putra dan putri dikumpulkan pada 10 Februari 2025 di Jakarta. Mereka akan menjalani latihan intensif sebelum bertolak ke Singapura. Alvin menekankan pentingnya persiapan ini, dengan mengatakan, "Kami harus persiapkan tim dengan sebaik mungkin karena di FIBA 3X3 Asia Cup 2025 nanti, harus memulai perjuangan dari babak kualifikasi."
Selain Indonesia, turnamen ini juga akan diikuti oleh negara-negara kuat di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan tentunya tuan rumah Singapura. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mengukur kekuatan melawan saingan regional dan memperbaiki strategi permainan menuju kompetisi yang lebih menantang.
Deretan Talenta Muda Berbakat
Satu hal yang menarik dari persiapan ini adalah komposisi pemain yang dipilih. Timnas Putri 3X3 Indonesia akan diperkuat oleh talenta-talenta muda seperti Praisey Blessed, Joanne Giovanni, Erinindita Prias Madafa, dan Angelica Jennifer Candra. Angelica, yang baru saja meraih medali emas di PON Aceh-Sumut 2024, dinilai sebagai salah satu aset berharga bagi tim. Selain itu, Erinindita Prias Madafa yang sudah menunjukkan kemampuannya di level internasional melalui Timnas Putri U-18 FIBA Asia dan diakui dalam DBL All Star 2022 & 2023 juga dianggap bakal menjadi kekuatan utama.
Sementara itu, skuad putra tidak kalah mentereng dengan kehadiran pemain-pemain berbakat seperti Yogi Saputra Chan, Jonathan Patrick Alex, Aymane Arip, Halmaheranno, dan Deni Surya Anggalaksana. Mereka semua disiapkan untuk tidak hanya tampil impresif di Singapura, tetapi juga membangun fondasi tim nasional yang kuat di masa depan.
Menyongsong Tantangan di FIBA 3X3 Asia Cup 2025
Dalam upaya mengejar prestasi di FIBA 3X3 Asia Cup 2025, Indonesia harus memulai dari babak kualifikasi. Oleh karena itu, setiap kesempatan untuk bertanding, termasuk di Lite Quest 3X3 Jumpshot, sangat berharga untuk meningkatkan performa tim sekaligus menguji berbagai taktik dan strategi yang sudah direncanakan.
Partisipasi di event seperti ini tidak hanya memungkinkan tim untuk berkompetisi tetapi juga memperkaya pengalaman bertanding dalam suasana dan tekanan yang berbeda. Dengan persiapan matang yang sedang dilakukan, Alvin Indra berharap tim bisa meraih hasil maksimal dan membawa pulang pengalaman berharga yang akan berguna di FIBA nanti.
Menghadapi tantangan ini, seluruh pemain dan pelatih berharap dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. "Kami butuh doa dan dukungan dari seluruh pencinta bola basket di tanah air. Semoga dengan kerja keras dan doa seluruh pihak, kami bisa pulang membawa hasil terbaik," kata Alvin optimis.
Dengan semangat dan persiapan yang optimal, Indonesia berharap bisa mencetak prestasi gemilang di ajang internasional dan menambah kebanggaan untuk negeri di olahraga basket 3X3.