JAKARTA - Dukungan terhadap perkembangan olahraga padel di Indonesia kembali mendapat angin segar ketika Menpora RI, Erick Thohir, menerima Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) serta atlet Timnas Padel Indonesia dalam sebuah pertemuan di kantor Kemenpora.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting karena Erick memberikan perhatian serius terhadap arah pembinaan padel sebagai cabang olahraga yang dinilai memiliki prospek besar.
Ia menilai bahwa keberhasilan Timnas Padel Indonesia meraih peringkat ketiga di Kejuaraan FIP Padel Asia 2025 menjadi sinyal kuat bahwa cabang olahraga ini mampu berkembang lebih jauh di kompetisi internasional.
Dalam penyampaiannya, Erick menegaskan bahwa untuk memaksimalkan potensi padel, PBPI perlu menyiapkan roadmap yang jelas sebagaimana diminta kepada cabang olahraga lain seperti akuatik dan angkat besi pada kesempatan sebelumnya.
Ia melihat pentingnya penetapan target yang terarah untuk menghadapi ajang besar seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
Erick menyampaikan bahwa hasil dari pertemuan tersebut dapat dijadikan bagian dari proses penyusunan roadmap yang lebih komprehensif untuk mendukung perkembangan padel.
Erick juga menekankan bahwa penyusunan roadmap akan menjadi fondasi penting untuk memperkuat pembinaan cabang olahraga padel ke depan. Ia berharap PBPI dapat mengembangkan struktur pembinaan yang lebih kuat, termasuk strategi peningkatan kualitas atlet dan kesiapan menghadapi kompetisi regional maupun global.
Dengan perhatian yang semakin besar, padel diharapkan menjadi bagian dari olahraga unggulan yang mampu mengharumkan nama Indonesia.
Pembahasan Cabor Prioritas dan Peninjauan Desain Olahraga Nasional
Dalam pertemuan tersebut, Erick menyampaikan bahwa Kemenpora bersama berbagai pihak terkait tengah membahas 21 cabang olahraga prioritas yang akan menjadi fokus pembinaan nasional. Jumlah ini merupakan perkembangan dari daftar sebelumnya yang mencakup 17 cabang olahraga prioritas yang telah lebih dulu ditetapkan.
Cabang-cabang tersebut meliputi atletik, panahan, sepeda, dayung, senam, angkat besi, bulutangkis, taekwondo, karate, wushu, panjat tebing, menembak, pencak silat, renang, sepak bola, bola basket, dan bola voli.
Empat cabang olahraga tambahan masih berada dalam tahap pembahasan sebelum ditetapkan secara resmi sebagai bagian dari prioritas pembinaan nasional.
Menurut Erick, peninjauan kembali daftar ini dilakukan berdasarkan arahan dan kesepakatan bersama agar fokus pembinaan olahraga lebih terarah dan relevan dengan kebutuhan prestasi nasional.
Ia menyebut bahwa revisi terhadap Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) juga sedang dipersiapkan untuk menyesuaikan arah pembinaan dengan perkembangan terbaru.
Dalam konteks tersebut, padel dilihat sebagai cabang olahraga yang memiliki peluang untuk masuk ke dalam daftar pembinaan unggulan mengingat prestasi awal yang telah dicapai.
Erick menegaskan bahwa penguatan prioritas menjadi landasan penting untuk menentukan arah pembinaan jangka panjang dan memastikan atlet Indonesia mampu berprestasi di tingkat regional maupun global. Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah memperluas cakupan olahraga potensial yang bisa membawa prestasi.
Fokus PBPI pada Kompetisi Asia Tenggara Menuju SEA Games
Ketua PBPI Galih Kartasasmita menjelaskan bahwa fokus organisasi dalam waktu dekat adalah mempersiapkan turnamen South East Asia Cup yang akan digelar pada bulan Maret.
Turnamen ini dirancang sebagai langkah sosialisasi dan peningkatan eksposur padel menjelang pelaksanaan kompetisi di Malaysia. Galih menilai ajang tersebut menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi di tingkat Asia Tenggara.
Selain itu, turnamen tersebut juga menjadi momentum bagi PBPI untuk memperkaya pengalaman bertanding atlet sebelum menghadapi ajang internasional yang lebih besar.
Galih menegaskan bahwa apabila padel resmi dipertandingkan pada SEA Games Malaysia 2027, PBPI siap mendukung upaya Kemenpora dalam mempersiapkan atlet terbaik agar turut menyumbang prestasi bagi Indonesia. Persiapan dilakukan melalui peningkatan kualitas kompetisi dan pembinaan berkelanjutan.
PBPI berkomitmen memperkuat ekosistem olahraga padel melalui kerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan sarana, kompetisi, dan pembinaan atlet.
Dengan dukungan pemerintah serta berkembangnya antusiasme masyarakat, padel diharapkan tidak hanya tumbuh secara popularitas namun juga memberikan kontribusi nyata terhadap prestasi olahraga nasional.
Upaya bersama ini diharapkan membawa padel masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang diperhitungkan dalam beberapa tahun ke depan.
