JAKARTA - Menjelang periode liburan besar, perhatian masyarakat Lamongan kembali tertuju pada kondisi harga kebutuhan pokok.
Pada pekan pengujung November, pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa harga sejumlah bahan pangan berada dalam kondisi aman. Informasi ini menjadi sinyal positif bagi warga yang bersiap menghadapi momen belanja akhir tahun.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan menegaskan bahwa pemantauan dilakukan secara menyeluruh di beberapa titik utama.
Hasil pengecekan menunjukkan tidak adanya lonjakan harga yang dapat membebani konsumen. Ketenangan pasar ini sekaligus mencerminkan stabilitas distribusi dan pasokan bahan pokok di daerah tersebut.
Menurut pihak dinas, pemantauan harian terus dijalankan sebagai upaya memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Penilaian stabilitas harga dilakukan secara langsung di tiga pasar penting yang menjadi barometer aktivitas perdagangan daerah.
Hasil Pemantauan Komoditas Pokok
“Harga sejumlah komoditas pokok menunjukkan tren stabil, sementara sebagian kecil lainnya mencatat perubahan harga ringan yang tidak berpengaruh signifikan pada pergerakan harga secara umum,” kata Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik kepada wartawan.
Pemkab Lamongan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah memastikan pemantauan dilakukan di Pasar Sidoharjo, Pasar Babat, dan Pasar Blimbing. Ketiga pasar tersebut menjadi pusat rujukan dalam penentuan tren harga di wilayah Lamongan. Stabilitas harga yang terpantau menjadi bukti bahwa pasokan tetap terkendali.
Menurut hasil pemantauan, beras menjadi komoditas paling stabil dalam periode tersebut. Semua jenis beras baik premium maupun medium tidak mengalami perubahan harga. Kondisi ini dianggap penting karena beras merupakan kebutuhan utama rumah tangga.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa beras premium di tiga pasar masih berada di kisaran harga yang sama. Beras medium dan beras medium Bulog pun tidak menunjukkan perubahan. “Tidak ada tekanan harga pada komoditas beras,” ujarnya.
Kondisi Komoditas Lauk Pauk dan Kebutuhan Harian
Selain beras, komoditas lauk pauk dan protein hewani juga terpantau stabil. Harga telur, ayam, dan ikan tidak memperlihatkan adanya pergerakan yang berarti. Komoditas ayam potong atau ayam broiler tercatat tetap pada harga sebelumnya dan tidak mengalami penyesuaian.
Di sektor ikan konsumsi, kondisi serupa juga terlihat. Stabilitas harga ini menunjukkan distribusi pasokan berjalan dengan baik, tanpa hambatan yang dapat memicu kenaikan. Situasi demikian memberi kelegaan bagi pedagang maupun pembeli.
Minyak goreng curah dan kemasan juga tidak menunjukkan perubahan. Stok dinilai cukup dan tersebar merata di seluruh titik pemantauan. Begitu pula dengan gula pasir dan tepung terigu yang berada dalam kondisi stabil tanpa adanya peningkatan harga.
Namun, beberapa komoditas sayur mengalami fluktuasi kecil. Perubahan ini masih dalam batas wajar dan tidak berdampak besar terhadap keseluruhan harga kebutuhan pokok. Cabai hijau mengalami perubahan kecil, sementara tomat cenderung stabil. Bawang merah dan bawang putih sedikit fluktuatif, tetapi tidak signifikan.
“Hampir seluruh komoditas kebutuhan pokok lain seperti sayur, gula, telur, minyak, dan kebutuhan sehari-hari lainnya tidak mengalami kenaikan berarti. Hanya beberapa komoditas yang menunjukkan perubahan kecil, namun tidak berdampak pada kondisi harga secara umum,” jelas Anang.
Upaya Pengendalian dan Imbauan kepada Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Lamongan memastikan pemantauan harga akan terus dilakukan secara rutin. Upaya ini penting mengingat potensi peningkatan permintaan menjelang akhir tahun. Monitoring harian menjadi langkah preventif agar harga tetap terkendali dan pasokan tetap lancar.
Pemerintah juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang menghadapi periode belanja akhir tahun. Situasi pasokan bahan pokok dinyatakan aman dan tidak ada indikasi terganggunya distribusi. Dengan demikian, warga tidak perlu melakukan pembelian berlebihan.
“Pemkab Lamongan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam berbelanja. Sebab, pasokan komoditas pokok di wilayah Lamongan berada dalam kondisi aman dan terkendali,” pungkasnya.
