JAKARTA - PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) mencatat pertumbuhan premi yang mengesankan hingga Oktober 2025.
Perusahaan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 582 miliar, meningkat 119% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 265 miliar.
Raihan ini sekaligus melampaui target premi tahun penuh 2025 yang dipatok sekitar Rp 430 miliar. Pertumbuhan yang signifikan ini menunjukkan strategi bisnis YOII berjalan efektif, sekaligus menegaskan posisi perusahaan di pasar asuransi digital nasional.
Kontributor Utama Pertumbuhan
Corporate Secretary YOII, Rahmat Dwiyanto, menyatakan hampir seluruh lini bisnis perusahaan berkontribusi terhadap pertumbuhan ini. Produk asuransi yang terkait gaya hidup dan perjalanan menjadi kontributor terbesar, menyumbang lebih dari 50% dari total premi perusahaan.
Produk perjalanan menjadi portofolio dominan karena meningkatnya minat masyarakat pada perlindungan perjalanan, terutama di momen liburan atau momentum mobilitas tinggi. Produk asuransi gaya hidup juga turut mendorong peningkatan pendapatan, mencerminkan tren konsumen yang semakin sadar akan perlindungan finansial.
Diversifikasi Produk dan Strategi Bisnis
YOII juga baru meluncurkan asuransi kendaraan bermotor pada awal 2025 sebagai strategi diversifikasi portofolio. Meski kontribusinya masih relatif kecil, minat masyarakat mulai meningkat seiring dengan pemulihan permintaan perlindungan kendaraan.
Rahmat menegaskan perusahaan tidak melakukan repricing atau penyesuaian tarif premi semata-mata untuk mengejar target. YOII menekankan prinsip kehati-hatian dan penguatan manajemen risiko sebagai landasan pengambilan keputusan bisnis.
Selain itu, strategi diversifikasi ini diharapkan mampu menambah pangsa pasar serta memberikan peluang pertumbuhan jangka panjang, terutama ketika tren permintaan perlindungan konsumen terus meningkat di segmen digital.
Optimisme Pertumbuhan di Akhir Tahun
Memasuki akhir tahun 2025, YOII menyiapkan strategi untuk mendorong pertumbuhan premi dari seluruh lini produk. Fokus utama tetap pada asuransi perjalanan, yang secara historis mencatat peningkatan signifikan pada periode liburan akhir tahun.
“Efek seasonalitas liburan menjadi peluang bagi kami untuk mendorong pertumbuhan premi, terutama pada produk perjalanan,” ujar Rahmat.
Dengan pencapaian yang telah melampaui target dan momentum musiman di penghujung tahun, YOII optimistis pertumbuhan premi dapat terus berlanjut hingga tutup 2025.
Pendekatan ini sekaligus menegaskan bahwa strategi manajemen risiko yang diterapkan tetap menjaga stabilitas perusahaan, sekaligus memaksimalkan potensi pasar.
YOII menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan produk asuransi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat kepercayaan konsumen pada layanan digital. Pertumbuhan premi yang berkelanjutan ini diharapkan menjadi landasan bagi ekspansi bisnis lebih luas pada tahun-tahun mendatang.
