JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan akhir pekan dengan tren menguat setelah sempat melemah di penutupan sebelumnya.
Pada pembukaan sesi pagi, IHSG berada di posisi 8.378, menandai momentum positif bagi investor yang memantau pergerakan pasar.
Data perdagangan menunjukkan bahwa IHSG langsung naik sebanyak 28 poin atau setara 0,34 persen ke level 8.400, dengan sempat menyentuh titik tertinggi di 8.411. Lonjakan ini menandakan adanya sentimen positif di pasar, terutama dari saham-saham unggulan yang menjadi perhatian investor ritel maupun institusi.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menjelaskan bahwa secara teknikal, IHSG berpotensi bergerak sideways pada rentang support 8.320–8.350 dan resistance 8.400–8.450. Hal ini menjadi acuan bagi para trader yang ingin menentukan strategi masuk atau keluar pada akhir pekan.
Saham Pilihan dan Strategi Trading Hari Ini
Dalam sesi perdagangan pagi, terdapat beberapa saham yang direkomendasikan sebagai peluang trading idea. Saham-saham ini dipilih karena memiliki potensi pergerakan signifikan dalam jangka pendek, sesuai analisis teknikal dan tren pasar saat ini.
Saham ENRG menjadi salah satu pilihan dengan area beli di kisaran Rp900–Rp910 dan cutloss di bawah Rp895. Target pergerakan saham ini berada di level Rp945–Rp955. Saham DEWA juga direkomendasikan untuk spec buy dengan area beli Rp420–Rp430, cutloss di bawah Rp416, dan target Rp438–Rp448.
Saham GOTO memiliki area beli di Rp64 dengan cutloss di bawah Rp63 dan target di kisaran Rp67–Rp69. Sementara saham RAJA direkomendasikan dengan area beli Rp4.750–Rp4.820, cutloss di bawah Rp4.620, dan target Rp5.000–Rp5.100. Saham SSIA dan SCMA juga masuk daftar trading idea dengan target yang menarik untuk trader aktif.
Momentum Perdagangan dan Peluang Investor
Kenaikan IHSG pada awal perdagangan memberikan momentum bagi investor untuk memanfaatkan peluang trading jangka pendek. Saham-saham pilihan yang direkomendasikan tidak hanya berpotensi memberi keuntungan dari capital gain, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk strategi lindung nilai dalam portofolio.
Peningkatan aktivitas perdagangan pagi ini menunjukkan bahwa investor mulai menyesuaikan strategi mereka berdasarkan kondisi pasar terkini. Sentimen positif ini mendorong beberapa saham unggulan mengalami peningkatan volume transaksi, yang berdampak pada pergerakan indeks secara keseluruhan.
Secara makro, kondisi pasar saham domestik tetap stabil, didukung oleh prospek pertumbuhan sektor tertentu dan minat investor ritel yang terus meningkat. Pemantauan ketat terhadap area support dan resistance menjadi kunci bagi investor yang ingin memaksimalkan peluang di akhir pekan.
Strategi Cuan dengan Memanfaatkan Tren Saham
Investor disarankan tetap berhati-hati namun proaktif dalam memanfaatkan tren saham. Mengikuti rekomendasi trading idea seperti ENRG, DEWA, GOTO, RAJA, SSIA, dan SCMA dapat memberikan peluang keuntungan optimal jika disertai disiplin dalam manajemen risiko, termasuk cutloss yang sudah ditentukan.
Strategi ini sekaligus menjadi sarana untuk menyesuaikan portofolio dengan volatilitas pasar jangka pendek. Dengan memanfaatkan momen kenaikan IHSG di pagi hari, investor memiliki ruang untuk memaksimalkan potensi cuan sembari tetap menjaga likuiditas dan keseimbangan portofolio.
Pendekatan ini mencerminkan pentingnya analisis teknikal dan strategi trading yang disiplin. Investor yang mampu memanfaatkan momentum pasar dan memahami level support serta resistance dapat meningkatkan peluang keberhasilan investasi, sekaligus mengurangi risiko fluktuasi yang tidak diinginkan.
