JAKARTA - Operasional kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, memasuki tahun kedua dengan capaian luar biasa: lebih dari 12 juta penumpang telah menikmati layanan kelas dunia.
Dalam memperingati dua tahun perjalanan ini, Whoosh menegaskan diri sebagai moda transportasi masa depan yang aman, andal, dan berkelanjutan. Momentum ini juga menjadi refleksi atas pencapaian operasional dan kontribusi ekonomi yang signifikan.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa sejak resmi beroperasi secara komersial, Whoosh telah melayani lebih dari 12 juta penumpang dengan pertumbuhan konsisten setiap bulan.
Puncaknya terjadi pada bulan Juni, ketika tercatat 26.770 penumpang dalam satu hari, menandai tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan ini.
Selain angka penumpang yang terus meningkat, Whoosh berhasil menuntaskan hampir 40 ribu perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 99,9 persen dan catatan zero accident.
“Capaian ini menegaskan komitmen KCIC terhadap keselamatan, keandalan sistem, dan keunggulan pelayanan yang menjadi prioritas utama,” ujar Eva.
Diminati Wisatawan Mancanegara
Kesuksesan Whoosh tidak lepas dari minat wisatawan asing yang meningkat. Sejak September, tercatat lebih dari 566 ribu penumpang mancanegara menggunakan layanan Whoosh.
Angka ini menempatkan Whoosh sebagai salah satu destinasi pengalaman wisata unggulan di Indonesia sekaligus memperkuat citra positif sektor transportasi nasional di mata dunia.
Permintaan tinggi dari wisatawan mancanegara menunjukkan bahwa Whoosh tidak hanya menjadi moda transportasi, tetapi juga bagian dari pengalaman perjalanan yang berkualitas. Keunggulan pelayanan dan kenyamanan membuat Whoosh menjadi pilihan utama bagi pelancong asing maupun domestik.
Program loyalitas Frequent Whoosher Card (FWC) turut berperan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan penumpang.
Hingga Oktober, total 20.996 kartu telah diterbitkan, melonjak hampir lima kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap layanan Whoosh.
Pengembangan Ekosistem Stasiun
Selain mengutamakan transportasi, Whoosh juga memperluas ekosistem ekonomi di sekitar stasiun. Saat ini tersedia 188 tenant untuk mendukung kenyamanan penumpang selama berada di stasiun.
Jumlah ini terdiri dari 76 tenant UMKM dan 112 tenant non-UMKM, menawarkan beragam produk dan layanan mulai dari makanan, minuman, suvenir, hingga perlengkapan perjalanan.
KCIC juga menghadirkan Whoosh Official Merchandise di Stasiun Padalarang dan Halim, menyediakan berbagai produk seperti kaus, totebag, tumbler, dan gantungan kunci dengan desain khas Whoosh.
Merchandise ini cocok dijadikan oleh-oleh atau kenang-kenangan perjalanan, dan dapat dibeli langsung oleh penumpang sebelum atau sesudah perjalanan.
Kolaborasi dengan berbagai mitra turut mempermudah penumpang untuk mencapai destinasi lanjutan dari stasiun kedatangan. Promo dan diskon menarik terus diberikan sebagai nilai tambah bagi pengguna Whoosh.
Langkah ini menunjukkan komitmen Whoosh dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang lengkap dan menyenangkan bagi setiap penumpang.
Simbol Transformasi Transportasi Modern
Dua tahun perjalanan Whoosh menjadi simbol transformasi dan ketahanan sektor transportasi modern di Indonesia. Melalui penerapan teknologi tinggi, tata kelola yang akuntabel, dan orientasi pada keberlanjutan lingkungan serta sosial, Whoosh terus memperkuat langkahnya menuju visi sebagai operator transportasi berkelas dunia.
Eva menekankan, keberhasilan Whoosh tidak hanya terlihat dari jumlah penumpang, tetapi juga dari ketepatan waktu, keselamatan, dan kualitas layanan. Capaian ini menegaskan posisi Whoosh sebagai pionir transportasi cepat yang dapat menjadi teladan bagi moda transportasi lain di Indonesia.
Dengan inovasi berkelanjutan dan fokus pada pengalaman pelanggan, Whoosh terus membangun kepercayaan masyarakat.
Program loyalitas, pengembangan ekosistem stasiun, serta perhatian terhadap wisatawan mancanegara memperkuat peran Whoosh sebagai operator transportasi modern yang tidak hanya efisien, tetapi juga berdampak positif bagi ekonomi nasional.
Memasuki tahun kedua, Whoosh telah membuktikan diri sebagai moda transportasi masa depan yang mampu memberikan layanan kelas dunia. Dengan lebih dari 12 juta penumpang, tingkat ketepatan waktu 99,9 persen, dan zero accident, Whoosh menunjukkan kombinasi keandalan, keamanan, dan kenyamanan.
Dukungan wisatawan mancanegara, pengembangan ekosistem stasiun, serta strategi keberlanjutan menjadi bukti komitmen Whoosh dalam membangun transportasi modern yang unggul dan berdampak positif bagi masyarakat serta ekonomi nasional.
