JAKARTA - Bulan Oktober 2025 menjadi periode yang menggembirakan bagi investor pasar modal Indonesia. Sejumlah emiten besar dari berbagai sektor bersiap menyalurkan dividen interim dengan total nilai mencapai triliunan rupiah.
Pembagian dividen ini menjadi indikator positif atas kinerja keuangan perusahaan, sekaligus sinyal optimisme di tengah kondisi pasar yang masih fluktuatif.
Sederet nama besar seperti Astra International (ASII), United Tractors (UNTR), Teladan Prima Agro (TLDN), Astra Otoparts (AUTO), hingga Cisarua Mountain Dairy (CMRY) masuk dalam daftar perusahaan yang akan menyalurkan dividen kepada pemegang sahamnya.
Jadwal pembayarannya berlangsung sepanjang Oktober 2025, mulai dari tanggal 23 hingga 31.
Astra International Jadi yang Terbesar dengan Hampir Rp 4 Triliun
Dari seluruh daftar emiten, PT Astra International Tbk (ASII) menjadi penyalur dividen interim terbesar bulan ini. Total dana yang disiapkan mencapai Rp 3,96 triliun atau Rp 98 per saham, dengan pembayaran dijadwalkan pada 31 Oktober 2025.
Corporate Secretary Astra, Gita Tiffani Boer, menjelaskan bahwa keputusan pembagian dividen ini efektif berlaku sejak 1 Oktober 2025, setelah memperoleh persetujuan dewan komisaris pada 11 September 2025.
Laporan keuangan hingga Juni 2025 menunjukkan laba bersih Astra sebesar Rp 15,51 triliun, menurun tipis 1,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Sementara saldo laba ditahan perusahaan mencapai Rp 205,22 triliun dan total ekuitas Rp 278,75 triliun.
United Tractors Ikut Tebar Rp 2,05 Triliun
Anak usaha Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR), juga turut membagikan dividen interim dengan nilai Rp 567 per saham atau total Rp 2,05 triliun.
Pembayaran dijadwalkan pada 24 Oktober 2025, berdasarkan keputusan direksi dan dewan komisaris yang masing-masing disetujui pada 25 dan 26 September 2025.
Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, menegaskan bahwa pembagian dividen dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan perusahaan.
Emiten Otomotif Lain Ikut Berbagi
Dari sektor komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menetapkan dividen interim sebesar Rp 59 per saham atau total Rp 284,36 miliar. Persetujuan diberikan dewan komisaris pada 29 September 2025.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2025, laba bersih Astra Otoparts mencapai Rp 938,96 miliar, dengan saldo laba ditahan Rp 10,68 triliun dan total ekuitas Rp 15,84 triliun. Pembayaran dijadwalkan pada 24 Oktober 2025.
Sementara itu, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) juga akan menyalurkan dividen interim sebesar Rp 30 per saham, dengan total Rp 40,46 miliar. Keputusan pembagian diambil pada 3 Oktober 2025, dengan pembayaran dilakukan pada 24 Oktober 2025.
Perusahaan mencatat laba bersih Rp 106,19 miliar, saldo laba ditahan Rp 1,73 triliun, dan total ekuitas Rp 1,96 triliun pada semester pertama tahun ini.
Emiten Perkebunan Siapkan Dana Ratusan Miliar
Sektor perkebunan juga turut memberikan kabar positif bagi pemegang saham. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 15,5 per saham, dengan total Rp 200,67 miliar.
Pembayaran dijadwalkan 23 Oktober 2025, berdasarkan keputusan direksi dan dewan komisaris pada 2 Oktober 2025. Laporan keuangan semester pertama 2025 menunjukkan laba bersih Rp 561,27 miliar, saldo laba ditahan Rp 1,86 triliun, dan total ekuitas Rp 3,31 triliun.
Selain itu, PT Pinago Utama Tbk (PNGO) juga akan menyalurkan dividen sebesar Rp 130 per saham atau total Rp 101,56 miliar, dengan pembayaran pada 24 Oktober 2025. Perusahaan mencatat laba bersih Rp 151,04 miliar dan saldo laba ditahan Rp 981,28 miliar.
Adapun PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) akan menyalurkan dividen sebesar Rp 12,2 per saham dengan jadwal pembayaran 24 Oktober 2025. Cum date ditetapkan pada 6 Oktober dan ex date pada 7 Oktober 2025.
CMRY Tambah Daftar Emiten Pembagi Dividen
Dari sektor konsumer, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) turut menambah daftar panjang perusahaan yang menyalurkan dividen interim.
Nilai yang dibagikan mencapai Rp 100 per saham atau total Rp 793,47 miliar, berdasarkan keputusan direksi yang disetujui dewan komisaris pada 9 Oktober 2025.
Pembayaran akan dilakukan 30 Oktober 2025, dengan cum date 17 Oktober dan ex date 20 Oktober 2025. Hingga Juni 2025, CMRY mencatat laba bersih Rp 993,88 miliar, saldo laba ditahan Rp 2,73 triliun, dan total ekuitas Rp 6,55 triliun.
Sinyal Optimisme dari Perusahaan Publik
Rangkaian pembagian dividen interim pada Oktober 2025 ini menandakan keyakinan sejumlah emiten terhadap kekuatan fundamental bisnis mereka.
Meskipun dihadapkan pada dinamika ekonomi global, perusahaan-perusahaan besar di Indonesia masih mampu menjaga profitabilitas dan memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.
Dengan total dana yang mencapai triliunan rupiah, momentum ini menjadi sinyal positif bagi para investor di pasar modal.
Pembagian dividen tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap pemegang saham, tetapi juga memperkuat citra perusahaan sebagai entitas yang sehat dan konsisten menjaga kinerja keuangannya.
