Asuransi Mobil Bekas: Jenis, Biaya, hingga Keuntungannya

Minggu, 23 Februari 2025 | 13:55:06 WIB
Asuransi mobil bekas

Asuransi mobil bekas, seberapa pentingkah untuk dimiliki? Yuk, simak kelebihan dan kekurangannya di sini.

Untuk mobil bekas, ada pilihan pertanggungan yang menawarkan premi yang terjangkau, disesuaikan dengan kemampuanmu dalam membayar premi.

Bagi kamu yang ingin memahami lebih lanjut tentang asuransi mobil bekas, teruskan membaca ulasan lengkapnya di sini.

Pentingnya Memiliki Asuransi Mobil Bekas

Pada dasarnya, asuransi tidak hanya untuk kendaraan baru, karena setiap jenis kendaraan, termasuk mobil bekas, tetap menghadapi risiko kerusakan atau kehilangan.

Kecelakaan di jalan raya juga menjadi faktor yang tidak bisa diprediksi, sehingga asuransi mobil sangat dibutuhkan.

Beberapa mobil bekas bahkan memiliki biaya perbaikan yang cukup tinggi, terutama jika suku cadangnya terbatas.

Selain itu, proses perbaikan yang rumit, terutama pada mobil dengan tipe atau merek tertentu, seringkali membutuhkan biaya yang lebih besar.

Tentu saja, biaya-biaya tersebut bisa menjadi beban finansial yang berat, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan terbatas.

Namun, dengan asuransi mobil bekas, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir tentang biaya perbaikan, karena perusahaan asuransi akan menanggungnya.

Jenis-jenis Asuransi untuk Mobil Bekas

1. Asuransi All Risk

Jenis asuransi ini memberikan perlindungan menyeluruh, mencakup kerusakan hingga risiko kehilangan pada mobil. 

Umumnya, asuransi All Risk ditawarkan untuk mobil bekas yang berusia di bawah 10 tahun, karena usia mobil berpengaruh pada ketersediaan suku cadang. Semakin tua usia mobil, semakin sulit menemukan suku cadang yang sesuai.

Akibatnya, jika mobil bekas diasuransikan dengan jenis asuransi All Risk, perusahaan asuransi mungkin menghadapi kesulitan dalam memperoleh suku cadang yang diperlukan saat klaim.

2. Asuransi TLO

Asuransi TLO adalah pilihan yang paling sering digunakan untuk mobil bekas. Produk asuransi ini hanya memberikan perlindungan terhadap risiko kehilangan mobil.

Kerusakan juga ditanggung, namun hanya jika kerusakan tersebut mencapai 75 persen atau mobil sudah tidak bisa digunakan lagi secara normal.

Asuransi TLO cenderung lebih mudah dikelola oleh perusahaan asuransi karena biaya yang lebih terjangkau. 

Sebagai contoh, jika kendaraanmu menabrak trotoar dan hanya merusak bemper mobil, klaim tidak dapat diajukan melalui asuransi TLO karena kerusakan tersebut tergolong minor.

Kerusakan seperti itu hanya bisa diklaim jika kendaraanmu diasuransikan dengan asuransi All Risk atau Comprehensive.

Namun, asuransi TLO tetap menjadi pilihan yang lebih disarankan untuk mobil bekas. Salah satu alasan utamanya adalah biaya premi yang lebih rendah dibandingkan dengan asuransi All Risk.

Jika kamu ingin menghemat pengeluaran, asuransi TLO menjadi pilihan yang lebih bijak dibandingkan dengan asuransi All Risk.

Biaya Asuransi untuk Mobil Bekas

Bagaimana dengan biaya asuransi mobil? Apakah tergolong mahal atau terjangkau? Biaya asuransi untuk mobil bekas dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah wilayah tempat mobil tersebut berada. 

Usia mobil juga berperan dalam menentukan besaran premi yang harus dibayarkan secara rutin agar kamu tetap mendapatkan manfaat asuransi.

Sebagai contoh, jika kamu membeli mobil bekas kategori 1, yaitu kendaraan non-bus dan non-truk dengan harga antara Rp 0 hingga Rp 125 juta, dan mobil tersebut berada di wilayah 2 seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, berikut perhitungannya.

Misalkan, harga mobil bekas yang kamu beli adalah Rp 110.000.000 dan premi asuransi TLO adalah 0,78% dari harga mobil bekas. Maka, premi yang harus dibayarkan setiap tahun adalah:

Rp 110.000.000 x 0,78% = Rp 858.000

Perhitungan premi pada asuransi untuk mobil bekas jenis All Risk berbeda dengan TLO karena kedua jenis asuransi ini memiliki persentase yang berbeda tergantung pada wilayah 1, 2, atau 3. 

Agar bisa menghitung estimasi biaya asuransi untuk mobil bekas, baik TLO maupun All Risk, pastikan kamu mengetahui persentase premi untuk tiap jenis asuransi dan wilayah yang berlaku.

Keuntungan Asuransi untuk Mobil Bekas

Dengan besaran premi asuransi untuk mobil bekas yang perlu dibayarkan, mengapa pemilik mobil bekas perlu membeli asuransi? Apa saja keuntungan yang bisa mereka peroleh dari membeli asuransi untuk mobil bekas?

  • Proteksi dari risiko memberikan keuntungan berupa manfaat asuransi, terutama untuk mobil bekas yang sudah berusia lebih dari lima tahun dan memiliki jarak tempuh jauh, yang berisiko mengalami masalah atau kerusakan.
  • Membantu menjaga stabilitas keuangan dengan mengurangi biaya perbaikan atau perawatan mobil setelah terjadi risiko tertentu, karena biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
  • Memberikan rasa aman dan nyaman sehingga pengendara dapat lebih fokus dalam mengemudikan mobil tanpa rasa khawatir atau takut akan kerusakan yang mungkin terjadi di jalan.
  • Premi asuransi yang terjangkau tetap memberikan perlindungan terbaik, memungkinkan pemilik kendaraan untuk mendapatkan ganti rugi hingga jutaan rupiah jika terjadi kerusakan pada mobil mereka.

Kekurangan Asuransi untuk Mobil Bekas

Sayangnya, tidak ada produk asuransi jenis apapun yang benar-benar sempurna, termasuk asuransi untuk mobil bekas terbaik sekalipun. 

Meskipun demikian, asuransi ini tetap memberikan lebih banyak manfaat perlindungan terhadap kerugian atau risiko, sehingga pemilik kendaraan dapat merasa lebih tenang.

Namun, sebelum membeli asuransi untuk mobil bekas atau asuransi motor bekas, kamu perlu menyadari bahwa asuransi mobil tidak hanya menawarkan kelebihan, tetapi juga memiliki kekurangannya.

  • Proses penentuan harga mobil bekas yang rumit dapat mempengaruhi lamanya penyelesaian polis asuransi.
  • Proses yang lebih panjang diperlukan, mulai dari survei hingga appraisal untuk menilai harga mobil, yang tidak diperlukan pada mobil baru.
  • Biaya premi asuransi untuk mobil bekas biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan mobil baru, karena adanya tambahan biaya loading yang dihitung berdasarkan usia kendaraan, dengan mobil yang lebih tua memiliki risiko dan peluang kerusakan yang lebih besar.

Cara Klaim Asuransi untuk Mobil Bekas

Berikut adalah cara untuk mengajukan klaim asuransi untuk mobil bekas, baik untuk kasus kecelakaan maupun kehilangan:

1. Klaim Kasus Kecelakaan

Jika kamu ingin mengajukan klaim untuk kecelakaan, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Segera hubungi pihak asuransi dalam waktu maksimal 3 x 24 jam setelah terjadinya kecelakaan.
  • Siapkan dokumen klaim yang diperlukan, seperti:
  • Fotokopi SIM
  • Fotokopi STNK
  • Formulir klaim yang telah diisi dengan lengkap dan benar
  • Ajukan klaim dan tunggu konfirmasi dari perusahaan asuransi yang akan menanggung kerugian yang terjadi.

2. Klaim Kasus Kehilangan

Untuk klaim kehilangan kendaraan, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Segera hubungi pihak asuransi dalam waktu maksimal 3 x 24 jam setelah kendaraan hilang.
  • Kunjungi kantor polisi terdekat untuk membuat laporan kehilangan kendaraan.
  • Siapkan dokumen klaim yang diperlukan, seperti:
  • Formulir klaim
  • Polis asuransi
  • Surat laporan kehilangan dari kepolisian
  • Fotokopi KTP dan SIM

Tata Cara Pindah Nama Polis Asuransi untuk Mobil Bekas

Meskipun mobil baru seringkali menjadi pilihan utama bagi sebagian orang, banyak juga yang memilih mobil bekas karena berbagai alasan. 

Jika kamu termasuk yang memilih mobil bekas, pastikan untuk tidak mengabaikan prosedur pindah nama polis asuransi kendaraan yang akan kamu beli.

Penting bagi perusahaan asuransi untuk mengetahui detail terkait kendaraan yang diasuransikan. 

Sebagai pemilik baru, kamu berhak untuk mengajukan klaim apabila terjadi risiko seperti kerusakan atau kehilangan sesuai dengan ketentuan dalam polis. 

Namun, jika perusahaan asuransi tidak mengetahui adanya transaksi jual beli kendaraan, mereka tidak berkewajiban untuk menerima klaim yang kamu ajukan. 

Hal ini diatur dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI), yang merupakan peraturan resmi yang harus dipatuhi oleh semua pihak terkait. Berikut adalah prosedur perpindahan penanggung polis asuransi mobil:

  • Pihak penjual dan pembeli melakukan transaksi untuk mengalihkan kepemilikan kendaraan.
  • Melengkapi dokumen yang dibutuhkan, seperti STNK, akta jual beli, atau bukti pembayaran kendaraan.
  • Pemilik baru dapat segera mengajukan permohonan ke kantor cabang perusahaan asuransi terdekat setelah melengkapi dokumen yang diperlukan.
  • Perusahaan asuransi akan memeriksa dokumen yang diajukan dan kemudian menerbitkan endorsement yang mencantumkan nama pemilik kendaraan baru, yang nantinya akan bertanggung jawab atas pembayaran premi asuransi.

Sebagai penutup, dengan memahami prosedur dan manfaatnya, asuransi mobil bekas dapat memberikan perlindungan yang kamu butuhkan untuk kendaraanmu, memastikan ketenangan saat berkendara.

Terkini