JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyiapkan anggaran sebesar Rp4,1 miliar untuk program Mudik Motor Gratis (Motis) selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Program ini menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam memastikan keselamatan perjalanan masyarakat serta mengoptimalkan pemanfaatan angkutan kereta api selama masa libur Nataru.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar, menyatakan bahwa Motis memberikan layanan pengiriman motor secara gratis dengan kuota 5.568 unit motor serta fasilitas tiket kereta untuk 12.720 penumpang.
“Kami harap masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman, sehingga merayakan Natal dan Tahun Baru secara optimal,” ujarnya.
Jalur dan Jadwal Pengangkutan Motor
Program Motis akan melayani dua lintas utama, yaitu Lintas Utara dan Lintas Tengah. Lintas Utara mencakup stasiun Jakarta Gudang, Pasar Senen (khusus penumpang), Bekasi (khusus penumpang), Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, dan Semarang Tawang.
Sedangkan Lintas Tengah melewati Jakarta Gudang, Pasar Senen (khusus penumpang), Bekasi (khusus penumpang), Cirebon Prujakan, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Lempuyangan, dan Purwosari.
Pendaftaran dibuka mulai 1 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Periode pengangkutan untuk Motis Nataru 2025/2026 adalah 23–30 Desember 2025 dan 2–5 Januari 2026. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui nusantara.kemenhub.go.id atau secara offline di posko pendaftaran stasiun-stasiun terkait.
Syarat dan Ketentuan Program Motis
Terdapat beberapa persyaratan bagi peserta yang ingin mengikuti Motis, antara lain motor dengan kubikasi di bawah 200cc, menyertakan KTP, Kartu Keluarga, SIM, dan STNK yang masih berlaku, serta peserta tidak sedang mengikuti program mudik gratis lain.
Peserta yang telah sukses mendaftar wajib mengikuti program, dan jika membatalkan, wajib konfirmasi ke posko pendaftaran maksimal H-7 sebelum jadwal keberangkatan.
Pendaftaran juga memerlukan email aktif untuk verifikasi. Program ini menekankan disiplin dan keteraturan agar kuota tersedia bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan layanan pengiriman motor gratis.
Dengan mekanisme ini, diharapkan perjalanan mudik masyarakat lebih teratur dan aman, tanpa menimbulkan antrean panjang atau kesulitan logistik.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Transportasi
Program Motis bukan hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga meningkatkan keselamatan di jalan raya dengan mengurangi jumlah motor yang melintasi jarak jauh saat libur Nataru.
Selain itu, penggunaan kereta api sebagai sarana transportasi utama memaksimalkan kapasitas angkutan massal dan mengurangi potensi kemacetan.
Kemenhub berharap Motis dapat menjadi contoh inovasi layanan publik yang efektif dan efisien. Layanan ini juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transportasi kereta api secara optimal, sekaligus mempromosikan budaya mudik aman dan nyaman.
Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat dapat lebih fokus pada momen kebersamaan bersama keluarga, tanpa khawatir risiko perjalanan jauh dengan sepeda motor.
Melalui koordinasi yang baik antar-stakeholder dan kesiapan infrastruktur stasiun, program Mudik Motor Gratis Nataru 2025/2026 diharapkan dapat berjalan lancar.
Inisiatif ini juga menjadi langkah strategis pemerintah dalam menyeimbangkan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran arus mudik masyarakat selama periode libur panjang.
