JAKARTA - Warga Perumahan Bumi Tanggi Permai di Kabupaten Bengkayang akhirnya bersiap untuk mengakhiri derita listrik tegangan rendah yang telah mengganggu keseharian mereka selama dua tahun terakhir. Hal ini dikonfirmasi setelah pihak Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Singkawang memasukkan pengajuan penambahan kabel listrik di kawasan ini sebagai prioritas nomor satu untuk ditangani.
Perumahan Bumi Tanggi Permai, terletak di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, adalah rumah bagi sekitar 40 unit hunian yang telah lama menghadapi masalah listrik. Masalah ini muncul akibat sumber listrik yang berasal dari satu tiang dan dialirkan ke rumah-rumah warga secara paralel. Akibatnya, daya listrik yang sampai ke rumah-rumah warga cenderung rendah. Kondisi ini menyebabkan berbagai peralatan elektronik seperti mesin cuci, AC, dan kipas angin sering mengalami kerusakan.
Warga dan pihak pengembang perumahan tidak tinggal diam. Mereka telah berupaya mengadu ke pihak PLN yang ada di Bengkayang dan Singkawang. Namun, sejauh ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan.
Tanggal 5 Februari 2025, awak media yang mendapatkan informasi mengenai masalah ini menghubungi pihak UP3 PLN Singkawang untuk mendapatkan klarifikasi. Ervan, perwakilan dari Bidang Niaga Penjualan UP3 Singkawang, memastikan bahwa permasalahan tersebut telah sampai ke meja PLN Singkawang.
"Masalah listrik tegangan rendah dan pengajuan penambahan kabel listrik di Perumahan Bumi Tanggi Permai sudah diterima oleh UP3 PLN Singkawang. Pihak developer juga pernah menyampaikan pengajuan tersebut," ujar Ervan ketika dikonfirmasi.
Pihak UP3 Singkawang telah merespons dengan menjadikan pengajuan ini sebagai prioritas utama di daerah Bengkayang. Ervan juga menyatakan bahwa masalah ini telah diserahkan kepada vendor untuk pengerjaannya. "Kami akan terus mengejar vendor agar cepat menyelesaikannya. Estimasi pengerjaan akan dimulai paling lambat bulan Maret," tambah Ervan.
Adanya kepastian mengenai penanganan masalah ini disambut baik oleh warga. Mereka berharap dengan adanya penambahan kabel listrik, distribusi daya akan lebih merata sehingga tidak ada lagi permasalahan tegangan rendah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Masalah tegangan listrik rendah di Perumahan Bumi Tanggi Permai tidak hanya berdampak pada kenyamanan warga, tetapi juga secara ekonomi. Biaya tambahan untuk perbaikan peralatan elektronik yang rusak tentu menjadi beban tambahan bagi masyarakat. Dengan ditetapkannya penambahan kabel listrik sebagai prioritas, diharapkan investasi ini akan memberikan dampak positif tidak hanya dari sisi kenyamanan tetapi juga dari sisi ekonomi.
Tak hanya berfokus di Bengkayang, UP3 PLN Singkawang juga berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan listrik di wilayah lain demi memastikan setiap rumah tangga mendapatkan distribusi listrik yang memadai.
Seiring dengan perkembangan ini, pihak UP3 PLN Singkawang mengimbau warga untuk turut serta menjaga kelistrikan dan bekerja sama dalam proses penambahan kabel. Partisipasi aktif warga akan memudahkan proses ini sehingga dapat berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah diperkirakan.
Pada akhirnya, penambahan kabel listrik di Perumahan Bumi Tanggi Permai diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi pengelolaan kelistrikan di wilayah-wilayah lain yang mengalami masalah serupa. Dengan koordinasi yang baik antara warga, pengembang perumahan, dan PLN, permasalahan kelistrikan dapat diatasi dengan lebih cepat dan efektif.