Biaya asuransi jiwa adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih produk perlindungan. 

Ada banyak pilihan asuransi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, namun sebelum memutuskan, kamu harus memahami berapa biaya pada asuransi jiwa yang perlu kamu bayarkan di masa depan.

Premi asuransi adalah jumlah uang yang harus dibayarkan secara berkala, baik bulanan maupun tahunan, sesuai dengan pilihan yang kamu tentukan saat mendaftar. 

Namun, selain premi, kamu juga harus memperhatikan berbagai biaya lain yang mungkin terkait dengan polis asuransi yang kamu pilih.

Untuk membantu kamu lebih memahami tentang biaya asuransi jiwa, jenis-jenis asuransi jiwa, serta bagaimana cara mendapatkan biaya pada asuransi jiwa yang lebih terjangkau, kami telah menyiapkan informasi lengkap. 

Apa Itu Asuransi Jiwa?

Asuransi jiwa menjadi salah satu solusi bagi banyak orang yang ingin melindungi keluarga dari kemungkinan risiko yang tidak diinginkan, seperti kematian pemegang polis. 

Pada dasarnya, asuransi jiwa berfungsi untuk memberikan perlindungan finansial apabila pendapatan utama keluarga hilang akibat kematian tertanggung. 

Dalam hal ini, asuransi jiwa bertujuan untuk menjamin keberlanjutan hidup bagi keluarga atau orang yang ditinggalkan, terutama jika orang tersebut adalah tulang punggung keluarga.

Meskipun kematian adalah takdir yang tidak bisa dihindari, kenyataannya keluarga yang ditinggalkan harus tetap menghadapi kehidupan dengan berbagai kebutuhan yang perlu dipenuhi. 

Agar keluarga yang ditinggalkan tidak terjerat masalah keuangan, khususnya jika tertanggung adalah satu-satunya pencari nafkah, asuransi jiwa hadir untuk memberikan perlindungan dan solusi.

Saat tertanggung meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan akan menerima sejumlah uang dari asuransi jiwa yang telah dibayar selama ini. 

Beberapa jenis asuransi jiwa juga memungkinkan tertanggung untuk menarik dana sebelum masa kontrak berakhir, jika dibutuhkan.

Selain itu, asuransi jiwa juga menjadi persyaratan bagi mereka yang ingin mengajukan KPR. Hal ini penting karena asuransi jiwa untuk KPR memberikan perlindungan bila peminjam meninggal dunia sebelum seluruh cicilan rumah selesai. 

Dengan adanya perlindungan tersebut, keluarga yang ditinggalkan tidak perlu menanggung beban sisa hutang yang dapat menambah kesulitan keuangan mereka setelah kepergian peminjam.

Biaya Asuransi Jiwa

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya asuransi jiwa yang perlu dibayarkan setiap periode, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh calon peserta asuransi. 

Banyak orang menganggap bahwa biaya asuransi hanya mencakup premi, namun sebenarnya ada berbagai jenis biaya lain yang juga menjadi tanggung jawab peserta.

Biaya-biaya ini harus dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam polis. Berikut adalah beberapa jenis biaya yang perlu diperhatikan:

Biaya akuisisi atau pengelolaan risiko

Premi asuransi

Biaya pengelolaan investasi

Biaya penarikan dana

Biaya pengalihan dana

Biaya pembatalan polis

Biaya pemeliharaan

Biaya asuransi tambahan

Biaya redemption

1. Biaya Per Bulan

Tahukah kamu bahwa usia mempengaruhi besarnya biaya yang harus dibayar untuk asuransi jiwa? 

Jika kamu membeli asuransi jiwa di usia muda, kemungkinan besar biaya yang harus dikeluarkan lebih rendah dibandingkan dengan saat membeli di usia yang lebih tua.

Namun, berapa sebenarnya biaya yang harus kamu bayar setiap bulan untuk asuransi jiwa?

Sebenarnya, biaya atau premi asuransi jiwa bervariasi dan sangat bergantung pada produk yang kamu pilih. Semakin besar manfaat pertanggungan yang diberikan, maka premi yang dibayarkan pun akan semakin tinggi.

Namun, dengan semakin banyaknya pilihan asuransi yang ada, kamu juga bisa menemukan produk asuransi jiwa dengan premi yang terjangkau, bahkan ada yang mulai dari belasan ribu rupiah per bulan.

Untuk menghitung premi asuransi, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Jumlah premi = tarif premi x total harga pertanggungan

Premi yang harus dibayar dihitung berdasarkan tarif premi yang diterapkan pada harga pertanggungan. Tarif premi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti luas jaminan dan jenis pertanggungan yang dipilih. 

Sementara itu, harga pertanggungan merujuk pada nilai dari harta atau risiko yang kamu asuransikan.

Namun, jika cara ini terasa rumit, cara paling mudah untuk mengetahui berapa biaya pada asuransi jiwa per bulan adalah dengan menghubungi agen atau penyedia asuransi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai premi yang harus dibayarkan.

2. Biaya Per Tahun

Penyedia asuransi biasanya menawarkan berbagai pilihan periode pembayaran premi, mulai dari bulanan hingga tahunan. 

Jika kamu merasa lebih nyaman membayar premi secara tahunan agar tidak khawatir lupa membayar, pastikan untuk mempertimbangkan apakah biaya tahunan tersebut sesuai dengan kemampuanmu.

Penting untuk diingat, biaya pada asuransi jiwa tahunan bisa terasa lebih besar dibandingkan dengan pembayaran bulanan, terutama jika kamu memilih produk dengan uang pertanggungan yang lebih besar atau memulai asuransi di usia yang lebih tua.

Untuk mengetahui secara pasti besarnya biaya tahunan yang harus kamu bayarkan, kamu bisa meminta penjelasan rinci kepada agen atau penyedia asuransi yang menawarkan produk tersebut, baik melalui kantor cabang atau langsung menghubungi agen resminya.

Tips Mendapatkan Biaya untuk Asuransi Jiwa Termurah dan Terbaik

1. Pilih Asuransi Jiwa Murni

Asuransi jiwa murni hanya memberikan perlindungan tanpa manfaat investasi tambahan, yang membuatnya lebih terjangkau dibandingkan produk asuransi unit link.

Karena tidak ada premi untuk investasi, biaya yang perlu kamu bayarkan lebih rendah. Ini adalah pilihan tepat jika tujuan utamamu adalah mendapatkan perlindungan jiwa dengan biaya yang lebih murah.

2. Beli Asuransi Jiwa Sejak Dini

Seperti menabung, semakin cepat kamu membeli asuransi jiwa, semakin murah biayanya. Semakin bertambah usia seseorang, semakin tinggi risiko kematian yang harus ditanggung, yang berakibat pada kenaikan biaya premi. 

Dengan membeli asuransi jiwa di usia muda, kamu bisa mendapatkan premi yang lebih rendah dan perlindungan yang lebih awal.

3. Pilih Premi dengan Biaya Minimum

Di pasar asuransi jiwa, banyak produk yang menawarkan premi rendah. Untuk menghemat biaya, pastikan kamu memilih produk asuransi yang menawarkan premi minimum yang masih bisa memenuhi kebutuhan perlindunganmu. 

Ini adalah cara yang efektif untuk mendapatkan biaya pada asuransi jiwa yang lebih terjangkau.

4. Hindari Rider pada Asuransi Jiwa

Rider bisa menawarkan fitur tambahan yang menarik, tetapi juga meningkatkan biaya premi yang harus kamu bayarkan. 

Jika tujuan utamamu adalah mendapatkan biaya pada asuransi jiwa yang murah, hindarilah rider yang bisa meningkatkan premi tanpa memberikan manfaat yang signifikan sesuai kebutuhanmu.

5. Hindari Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Meskipun asuransi jiwa seumur hidup memberikan perlindungan sepanjang hidup, premi yang harus dibayar akan semakin tinggi, terutama karena perlindungannya dapat berlangsung hingga usia 99 atau 100 tahun. 

Jika ingin menghemat biaya, hindarilah memilih asuransi jiwa seumur hidup dan pertimbangkan produk lain yang lebih terjangkau namun tetap memberikan perlindungan yang memadai.

Sebagai penutup, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, kamu bisa mendapatkan biaya asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, tanpa mengorbankan perlindungan yang penting.