JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Papua-Maluku menegaskan bahwa tidak ada bahan bakar minyak (BBM) oplosan yang beredar di wilayah Papua. Pernyataan ini disampaikan oleh Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Papua-Maluku, Isfahani, dalam konferensi pers yang diadakan di Jayapura. Isfahani menekankan bahwa kualitas BBM yang didistribusikan di Papua telah terjamin dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
“BBM yang kami distribusikan sudah melalui pengawasan ketat sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Kami juga selalu berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk memastikan mutu BBM tetap terjaga,” ujar Isfahani. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap isu yang beredar mengenai kemungkinan adanya BBM oplosan di pasar.
Pengawasan Ketat untuk Menjamin Kualitas
Isfahani menjelaskan bahwa Pertamina memiliki sistem pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa setiap liter BBM yang didistribusikan memenuhi standar kualitas. “Kami tidak hanya mengandalkan pengawasan internal, tetapi juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait untuk melakukan pemeriksaan secara berkala,” tambahnya.
Langkah ini diambil untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa BBM yang mereka konsumsi aman dan berkualitas. Isfahani juga menegaskan komitmen Pertamina untuk terus meningkatkan pengawasan di lapangan. “Jika ditemukan pelanggaran, kami akan melakukan tindakan tegas,” kata dia, menegaskan bahwa perusahaan tidak akan mentolerir praktik ilegal yang dapat merugikan konsumen.
Kepercayaan Masyarakat Sangat Penting
Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong, juga memberikan dukungan terhadap upaya Pertamina dalam menjaga kualitas BBM. Dalam pernyataannya, Ramses menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM yang disalurkan. “Tugas utama Pertamina adalah meyakinkan masyarakat bahwa BBM yang tersedia aman dan berkualitas,” kata Ramses.
Ramses menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas pasar BBM di Papua. “Kami berharap Pertamina dapat terus berkomunikasi dengan masyarakat dan memberikan informasi yang jelas mengenai kualitas dan ketersediaan BBM,” ujarnya.
Antisipasi Penimbunan dan Lonjakan Harga
Selain memastikan kualitas BBM, Ramses juga mengingatkan agar Satgas BBM terus mengantisipasi potensi penimbunan dan lonjakan harga di beberapa wilayah Papua. “Pengawasan harus dilakukan dengan baik agar distribusi tetap berjalan lancar dan harga tidak melambung tinggi,” ujarnya.
Pj Gubernur menekankan bahwa pengawasan yang ketat akan membantu mencegah praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa distribusi BBM berjalan dengan baik dan harga tetap stabil,” tambahnya.
Komitmen Pertamina untuk Papua
Pertamina Patra Niaga Papua-Maluku berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kualitas produk yang disalurkan kepada masyarakat. Isfahani menegaskan bahwa perusahaan akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Papua dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
“Sebagai perusahaan yang beroperasi di Papua, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses terhadap BBM yang berkualitas. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan menjaga kepercayaan masyarakat,” kata Isfahani.
Dengan penegasan dari Pertamina dan dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat Papua diharapkan dapat merasa tenang mengenai kualitas BBM yang mereka konsumsi. Upaya pengawasan yang ketat dan komitmen untuk menjaga kualitas akan menjadi kunci dalam memastikan bahwa tidak ada BBM oplosan yang beredar di pasar.
Kedepannya, diharapkan kerjasama antara Pertamina, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan stabil dalam distribusi BBM di Papua.
