JAKARTA - Bank Aladin Syariah terus mencatat kinerja positif menjelang akhir tahun 2025. Total aset bank digital syariah ini mencapai Rp 14,2 triliun, seiring dengan pertumbuhan pembiayaan yang sudah menembus Rp 4,76 triliun, tumbuh 23,22% secara tahunan.
Pertumbuhan ini menegaskan penguatan fundamental perbankan syariah digital serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan yang aman, mudah diakses, dan sesuai prinsip syariah.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Bapak Koko Rachmadi, menjelaskan bahwa peningkatan aset dan pembiayaan juga didorong oleh ekspansi kemitraan strategis serta pengembangan inovasi digital.
Layanan bank digital syariah kini semakin relevan bagi masyarakat modern yang mencari kemudahan dalam mengakses perbankan syariah tanpa harus mengorbankan prinsip-prinsip syariah.
Bank Aladin Syariah menilai bahwa pertumbuhan aset ini merupakan bukti meningkatnya minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan perbankan digital yang berbasis syariah. Hal ini sejalan dengan strategi bank yang terus memperluas jangkauan nasabah dan meningkatkan literasi keuangan syariah di berbagai wilayah.
Lonjakan Jumlah Nasabah Aktif
Selain pertumbuhan aset, Bank Aladin Syariah juga mencatat kenaikan signifikan dalam jumlah nasabah aktif. Per November 2025, jumlah nasabah aktif meningkat lebih dari 30% secara tahunan.
Pertumbuhan ini merupakan indikasi bahwa masyarakat semakin percaya dan nyaman menggunakan layanan perbankan digital berbasis syariah.
Menurut Koko Rachmadi, pertumbuhan nasabah aktif tidak hanya dipengaruhi oleh kemudahan akses dan keamanan transaksi, tetapi juga oleh layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Bank Aladin Syariah menghadirkan berbagai fitur digital yang mendukung aktivitas finansial sehari-hari, mulai dari tabungan, pembiayaan, hingga transaksi pembayaran, semua berbasis prinsip syariah.
Bank menekankan pentingnya inovasi digital sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan nasabah. Upaya ini juga sejalan dengan strategi perusahaan untuk terus memperkuat ekosistem perbankan digital syariah yang inklusif, sehingga masyarakat dari berbagai segmen dapat merasakan manfaatnya.
Komitmen Terhadap Inovasi dan Layanan
Bank Aladin Syariah menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman perbankan digital yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah.
Ke depannya, bank berencana memperluas layanan digital, meningkatkan literasi keuangan syariah, serta menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Koko Rachmadi menekankan bahwa inovasi tidak hanya mencakup pengembangan fitur digital, tetapi juga peningkatan kualitas layanan, keamanan transaksi, dan kemudahan akses bagi seluruh nasabah.
Bank berupaya menciptakan layanan perbankan yang tidak hanya memenuhi prinsip syariah, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam setiap transaksi.
Langkah-langkah inovatif ini sejalan dengan strategi ekspansi Bank Aladin Syariah, termasuk memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan layanan dan mempermudah akses masyarakat terhadap perbankan syariah di seluruh Indonesia.
Penghargaan dan Pengakuan Nasional
Atas pencapaian kinerja yang menonjol, Bank Aladin Syariah berhasil meraih penghargaan Disway Awards 2025 – Anugerah Brand Populer Indonesia untuk kategori Jasa Keuangan Perbankan Syariah.
Penghargaan ini menegaskan keberhasilan bank dalam membangun brand yang terpercaya, aman, dan sesuai prinsip syariah, sekaligus menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas layanan digital.
Koko Rachmadi menyampaikan bahwa penghargaan ini memotivasi bank untuk terus memperkuat inovasi, memperluas akses layanan, serta meningkatkan kualitas pengalaman perbankan digital bagi seluruh nasabah.
Bank Aladin Syariah menegaskan bahwa fokus utama perusahaan adalah memberikan layanan yang aman, mudah, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat modern.
Dengan dukungan teknologi, komitmen terhadap prinsip syariah, dan fokus pada inovasi digital, Bank Aladin Syariah berupaya menjadi pemimpin perbankan digital syariah di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan, memperluas akses pembiayaan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat secara luas.
