BUMN

BUMN Bersama Publik Bersinergi Perkuat Pemulihan Sumatera Pascabencana Secara Cepat

BUMN Bersama Publik Bersinergi Perkuat Pemulihan Sumatera Pascabencana Secara Cepat
BUMN Bersama Publik Bersinergi Perkuat Pemulihan Sumatera Pascabencana Secara Cepat

JAKARTA - Keluarga besar BUMN melalui program BUMN Peduli, di bawah koordinasi Danantara Indonesia dan BP BUMN, berhasil menghimpun lebih dari Rp72 miliar untuk mendukung pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Nilai tersebut merupakan akumulasi kontribusi dari berbagai BUMN serta dukungan solidaritas publik.

“Ini adalah kerja bersama Keluarga Besar BUMN yang turut diperkuat solidaritas publik. Tugas kami adalah memastikan seluruh dukungan yang dikumpulkan masyarakat dan BUMN terdistribusi secara akuntabel dan tepat sasaran,” ujar CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani. 

Bantuan yang disalurkan mencakup logistik darurat, makanan siap konsumsi, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, tenaga kesehatan, selimut, kebutuhan shelter, air bersih, hingga dukungan pemulihan jangka menengah seperti perbaikan fasilitas publik. Seluruh penyaluran dilakukan dengan koordinasi pemerintah daerah dan instansi lapangan.

Kewajiban Moral BUMN Hadir di Masa Krisis

Kepala BP BUMN sekaligus COO Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan bahwa seluruh BUMN memiliki tanggung jawab moral hadir di tengah masyarakat saat bencana.

“BUMN adalah milik rakyat, dan karena itu kita wajib hadir di tengah masyarakat ketika bencana terjadi. Kami meminta seluruh BUMN untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin, sesuai kompetensinya masing-masing, dan melaporkan perkembangan bantuan secara berkala,” ujarnya. 

Pendekatan ini memastikan setiap langkah pemulihan terukur, terkoordinasi, dan mampu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.

PLN dan Pertamina Perkuat Infrastruktur Kritis

PLN menjadi garda terdepan dalam pemulihan jaringan kelistrikan di wilayah terdampak. Di Aceh Tamiang, PLN menyalurkan genset 66.000 watt untuk RSUD Muda Sedia dan posko pengungsian, serta memastikan Tamiang Sport Center dapat menyala untuk mendukung proses evakuasi, distribusi logistik, dan pendataan warga. 

Layanan air bersih juga dipulihkan melalui genset 33.000 watt untuk PDAM, sementara suplai publik dan pemerintahan dijaga dengan genset 100.000 watt dari Banda Aceh.

Di Aceh Tengah, PLN bersama BNPB dan TNI menerbangkan genset 250 kVA seberat 3,6 ton ke RSUD Datu Beru menggunakan helikopter setelah akses darat terputus. Intervensi cepat ini memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal di masa tanggap darurat.

Sementara itu, Pertamina berperan menjaga rantai energi dan logistik tetap stabil. Perusahaan juga menyalurkan air bersih siap minum ke daerah terdampak, termasuk Aceh Tamiang, dengan total distribusi mencapai 45.000 liter, sehingga kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi selama krisis.

Telkom Pulihkan Jaringan Komunikasi Prioritas

Telkom turut memastikan kelancaran komunikasi di wilayah terdampak. Jaringan emergency recovery diaktifkan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan prioritas wilayah Kualasimpang, Langsa, Takengon, dan Sibolga. 

Pemulihan jaringan komunikasi publik menjadi bagian penting untuk mendukung koordinasi penanganan bencana, memudahkan akses informasi darurat, serta menjaga kelancaran layanan publik bagi masyarakat yang terdampak.

Sinergi BUMN dalam program BUMN Peduli menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor, mulai dari kelistrikan, energi, hingga komunikasi, menjadi kunci efektifitas tanggap darurat dan pemulihan pascabencana. 

Dengan dukungan kuat dari publik, pemerintah daerah, dan seluruh BUMN, proses pemulihan berjalan lebih cepat, terarah, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index