JAKARTA - Vitamin D adalah nutrisi esensial yang sangat penting bagi tubuh manusia.
Tidak hanya membantu meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin ini juga berperan menjaga kesehatan tulang, gigi, dan fungsi otot. Kekurangan vitamin D dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit, melemahkan tulang, serta mengganggu proses penyerapan kalsium.
Umumnya, orang dewasa dianjurkan mendapatkan asupan sekitar 600 IU vitamin D per hari, dengan batas aman hingga 4.000 IU per hari.
Sinar matahari tetap menjadi sumber vitamin D alami, namun bagi sebagian orang, paparan sinar matahari saja belum cukup. Oleh sebab itu, mengonsumsi minuman yang mengandung vitamin D bisa menjadi alternatif praktis untuk memenuhi kebutuhan harian.
Selain makanan seperti ikan berlemak, telur, dan hati sapi, sejumlah minuman kini difortifikasi dengan vitamin D agar tubuh dapat terpenuhi nutrisinya secara lebih mudah. Berikut beberapa minuman yang efektif sebagai sumber vitamin D, cocok untuk menambah energi sekaligus menjaga kesehatan tulang.
Susu Sapi dan Susu Nabati yang Diperkaya Vitamin D
Salah satu minuman klasik yang kaya vitamin D adalah susu sapi yang diperkaya. Sejak era 1930-an, vitamin D ditambahkan ke dalam susu sapi untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Satu sajian susu sapi fortifikasi biasanya mengandung antara 100 hingga 150 IU vitamin D, sekaligus memberikan protein, kalsium, fosfor, dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan otot.
Selain susu sapi, susu nabati yang diperkaya juga menjadi pilihan bagi mereka yang menghindari produk hewani. Susu nabati murni umumnya tidak mengandung vitamin D secara alami, namun sebagian besar telah difortifikasi agar dapat mendukung kesehatan tulang.
Kandungan vitamin D dalam susu nabati berbeda-beda tergantung merek, sehingga membaca label kemasan sangat disarankan sebelum membeli. Minuman ini cocok untuk sarapan maupun sebagai tambahan nutrisi di sela aktivitas harian.
Jus Jeruk dan Kaldu Jamur sebagai Alternatif Sehat
Selain susu, jus jeruk yang diperkaya vitamin D juga mulai populer sebagai minuman sehat. Meski jus jeruk secara alami tidak mengandung vitamin D, banyak produk modern menambahkan vitamin ini sejak tahun 1990-an.
Satu porsi jus jeruk fortifikasi biasanya mengandung sekitar 100 IU vitamin D, setara dengan 17 persen kebutuhan harian. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu memenuhi asupan nutrisi penting dengan rasa yang manis alami dan mudah dikonsumsi kapan saja.
Sementara itu, kaldu jamur merupakan minuman nabati yang memiliki kandungan vitamin D secara alami. Jamur adalah satu-satunya sumber nabati yang dapat menghasilkan vitamin D bila terpapar sinar UV.
Kaldu jamur yang diolah dengan metode tepat bisa memberikan dosis vitamin D yang bermanfaat bagi tulang dan sistem imun. Namun, penting diperhatikan bahwa lama perebusan memengaruhi kandungan vitamin D, karena vitamin ini dapat berkurang jika jamur dimasak terlalu lama.
Minuman-minuman tersebut bisa menjadi alternatif cerdas untuk menambah asupan vitamin D, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan paparan sinar matahari cukup. Dengan rutin mengonsumsinya, kesehatan tulang dan daya tahan tubuh tetap terjaga tanpa harus bergantung sepenuhnya pada suplemen.
Kombinasi Minuman dan Paparan Matahari
Meski berbagai minuman mengandung vitamin D, paparan sinar matahari tetap penting. Kombinasi keduanya mengonsumsi minuman fortifikasi sambil mendapatkan paparan sinar matahari sehat dapat memastikan tubuh memperoleh nutrisi yang optimal.
Dengan begitu, tulang tetap kuat, sistem imun lebih tangguh, dan risiko penyakit yang terkait kekurangan vitamin D dapat diminimalkan.
Selain menjaga tulang, vitamin D dalam minuman juga mendukung kesehatan otot, kardiovaskular, dan bahkan kesehatan mental. Bagi orang dewasa, anak-anak, maupun lansia, mengonsumsi susu, susu nabati, jus jeruk fortifikasi, atau kaldu jamur secara teratur bisa menjadi strategi praktis untuk hidup sehat.
Dengan memperhatikan asupan vitamin D melalui minuman, masyarakat dapat lebih mudah menjaga gaya hidup sehat. Minuman ini praktis dikonsumsi kapan saja, mudah didapat, dan menjadi bagian dari kebiasaan harian yang menyenangkan.
Rutin menikmati minuman kaya vitamin D membantu menjaga energi, meningkatkan imunitas, dan tentu saja membuat tulang tetap kuat serta sehat sepanjang waktu.