JAKARTA - Saat tubuh melawan flu, tidak semua makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi aman bagi penderita. Tubuh membutuhkan asupan yang mudah dicerna dan cukup cairan untuk mempercepat pemulihan. Namun, beberapa jenis makanan justru bisa memperparah gejala, meningkatkan rasa tidak nyaman, dan memperlambat proses penyembuhan.
Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), pemulihan flu akan lebih cepat bila penderita menghindari pemicu dehidrasi dan iritasi saluran napas.
Sementara itu, NHS Inggris menekankan bahwa makanan tertentu dapat memperberat rasa mual atau menghambat kenyamanan tubuh yang sedang mengalami peradangan. Berikut adalah panduan lengkap makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat flu serta pilihan aman yang dapat dikonsumsi.
Makanan dan Minuman yang Memperparah Flu
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu dehidrasi, iritasi, atau peradangan yang memperburuk gejala flu. Berikut penjelasannya:
Alkohol
Alkohol adalah pantangan utama saat flu. Menurut CDC, alkohol bersifat dehidrasi dan dapat mengganggu kualitas tidur, padahal tidur yang cukup sangat penting untuk memperkuat daya tahan tubuh. Flu membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan, sehingga konsumsi minuman beralkohol hanya akan memperburuk kondisi.
Makanan Berlemak Tinggi dan Gorengan
Makanan berminyak seperti fast food, ayam goreng, atau junk food cenderung sulit dicerna. Mayo Clinic menyebutkan bahwa sistem pencernaan bekerja lebih lambat saat tubuh melawan infeksi, sehingga makanan berlemak dapat memperparah mual, kembung, atau rasa tidak nyaman di perut. Selain itu, lemak jenuh juga bisa memicu peradangan yang memperlambat pemulihan.
Makanan dan Minuman Manis
Konsumsi gula berlebihan dapat menurunkan efektivitas sistem kekebalan tubuh dalam jangka pendek. Menurut Harvard Health, minuman manis, permen, dan kue juga bisa mengiritasi tenggorokan yang sudah meradang saat flu, sehingga membuat gejala lebih parah.
Minuman Berkafein
Kafein memiliki efek diuretik ringan yang dapat memperparah dehidrasi, terutama bagi penderita flu yang mengalami demam dan kehilangan banyak cairan. NHS menyarankan agar konsumsi kopi atau teh berkafein dibatasi, dan selalu diimbangi dengan asupan air putih.
Susu dan Produk Susu
Ada anggapan bahwa susu meningkatkan produksi lendir. Rangkuman riset Healthline menyebutkan bahwa susu tidak secara medis meningkatkan lendir, tetapi dapat membuat lendir terasa lebih kental bagi sebagian orang. Bila tubuh merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi susu, sebaiknya dihindari sementara hingga gejala mereda.
Makanan Pedas
Makanan pedas seperti sambal atau saus cabai dapat membantu membuka hidung tersumbat pada sebagian orang. Namun, bagi yang memiliki perut sensitif, pedas dapat memperparah iritasi tenggorokan atau memicu diare. Mayo Clinic menyarankan untuk membatasi makanan pedas saat flu agar gangguan pencernaan tidak memburuk.
Makanan Mentah atau Setengah Matang
Saat flu, daya tahan tubuh menurun sehingga risiko infeksi tambahan meningkat. CDC menekankan agar menghindari telur setengah matang, daging mentah, dan kerang, karena dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan komplikasi, terutama jika flu disertai mual atau diare.
Makanan dan Minuman Aman Saat Flu
Selain mengetahui pantangan, penting juga memahami makanan dan minuman yang aman dan membantu proses pemulihan:
Air putih, teh herbal, dan kuah kaldu
Minuman ini membantu menjaga hidrasi dan mencegah dehidrasi, yang sangat penting untuk mendukung sistem imun.
Sup ayam
Beberapa studi menunjukkan sup ayam dapat meredakan hidung tersumbat sekaligus memberikan nutrisi yang ringan bagi tubuh.
Makanan mudah dicerna
Bubur, pisang, roti panggang, kentang rebus, dan oatmeal termasuk makanan yang ringan dan mudah dicerna, sehingga tidak membebani sistem pencernaan saat flu.
Buah kaya vitamin
Buah yang mengandung vitamin C, seperti jeruk atau kiwi, dapat membantu daya tahan tubuh selama flu, asalkan perut tidak bermasalah.
Tips Praktis Agar Cepat Pulih
Selain memperhatikan jenis makanan, beberapa langkah sederhana bisa membantu pemulihan flu lebih cepat:
Pilih makanan beraroma ringan dan hindari makanan berminyak bila mual.
Hentikan konsumsi makanan yang membuat tenggorokan atau perut tidak nyaman.
Perhatikan tanda bahaya, segera ke dokter bila mengalami sesak napas, demam tinggi yang tidak turun, kebingungan, atau gejala memburuk.
Pentingnya Perhatian pada Pola Makan Saat Flu
Memahami makanan dan minuman yang dapat memperburuk flu sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh. Mengonsumsi makanan yang salah tidak hanya menambah ketidaknyamanan, tetapi juga dapat memperlambat proses pemulihan. Sementara itu, asupan cairan yang cukup, makanan ringan yang mudah dicerna, dan buah-buahan yang kaya nutrisi menjadi kunci untuk mendukung daya tahan tubuh melawan infeksi.
Dengan mengetahui pantangan dan pilihan aman, penderita flu dapat menjalani masa pemulihan dengan lebih nyaman dan efektif, sekaligus mengurangi risiko komplikasi yang tidak diinginkan. Mengatur pola makan sederhana tetapi tepat bisa menjadi langkah penting dalam melawan flu dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.