JAKARTA - Solo bukan hanya kota dengan warisan budaya dan batik yang mendunia, tetapi juga surga kuliner yang memanjakan lidah. Salah satu minuman yang menjadi primadona adalah Dawet Telasih. Minuman tradisional ini memadukan dawet hijau, santan gurih, gula cair, dan biji telasih yang kenyal, menghadirkan sensasi unik di setiap tegukan.
Dawet Telasih biasanya dibuat dari campuran dawet atau cendol hijau, santan kelapa, gula merah atau gula putih cair, serta biji telasih. Beberapa varian menambahkan ketan hitam, jenang sumsum, atau tape ketan, menjadikannya hidangan penutup lengkap yang menyegarkan. Kehadiran biji telasih tidak hanya menambah tekstur, tetapi juga aroma khas yang membedakannya dari dawet biasa.
Bagi wisatawan maupun pecinta kuliner, mencoba Dawet Telasih di Solo adalah cara terbaik menikmati keaslian rasa tradisional, sekaligus merasakan inovasi kecil dalam resep turun-temurun yang tetap terjaga hingga kini.
Tempat Legendaris yang Wajib Dikunjungi
1. Dawet Telasih Bu Dermi (Pasar Gede)
Dawet Telasih Bu Dermi adalah salah satu yang paling legendaris di Solo. Beroperasi sejak 1930-an oleh Harjo Sumini alias Mbah Jo, kini diteruskan generasi ketiga dan keempat. Dawet ini dikenal sebagai favorit Presiden Jokowi. Lapaknya berada di Pasar Gede Hardjonagoro, Sudiroprajan, buka pukul 08.00–14.30 WIB.
Ciri khasnya adalah bahan alami tanpa pengawet, gula putih cair, dan dawet hijau dari daun suji dan pandan. Isiannya lengkap: dawet, ketan hitam, jenang sumsum, tape ketan, biji telasih, santan, dan es batu. Rasa creamy yang seimbang membuat ketagihan. Harga Dawet Telasih Komplet Rp 12.000–Rp 15.000, variasi lain seperti Dawet Telasih Jenang Sumsum Rp 14.000, Dawet Telasih Ketan Ireng Rp 14.000, hingga Es Dawet Telasih + Durian Rp 30.000–Rp 32.000.
2. Es Dawet Telasih Hj. Sipon (Pasar Gede)
Sejak 2006, Es Dawet Telasih Hj. Sipon menjadi ikon kuliner Pasar Gede. Lokasinya di Kios Nomor 27, Los Makanan Nomor 9, Gedung Timur, buka pukul 06.30–17.30 WIB. Popularitasnya meningkat setelah dikunjungi pakar kuliner Bondan Winarno, serta tokoh nasional seperti Kaesang Pangarep dan Anies Baswedan.
Dawet di sini lembut, dilengkapi ketan putih, tape, biji telasih, santan, dan gula jawa cair, disajikan dengan es batu segar. Harga semangkuk sekitar Rp 10.000. Kesegaran dan cita rasa tradisional membuat kios ini selalu ramai, terutama akhir pekan.
3. Dawet Telasih Batik Ria
Terletak di depan pusat perbelanjaan batik di Jl. R. M. Said, Manahan, buka pukul 13.00–18.00 WIB. Dawet di sini manis dan kenyal, terbuat dari dawet, gula merah, dan santan. Harganya terjangkau, sekitar Rp 7.000 per mangkuk, bahkan ada versi Rp 5.000 dengan porsi banyak. Bagi penggemar durian, tersedia tambahan durian sebagai variasi.
4. Dawet Bu Watik (Pasar Gede)
Lokasinya di Gedung Timur, Jl. Jend. Urip Sumoharjo, buka pukul 08.00–17.00 WIB. Dawet Bu Watik menawarkan rasa manis dengan sentuhan asam dari tape hijau, memberikan pengalaman berbeda dari Dawet Telasih lainnya. Alternatif ini cocok bagi pengunjung yang ingin mencicipi variasi autentik di Pasar Gede.
5. Dawet Mbak Genduk (Pasar Gede)
Berada di Jl. Timur Pasar Gede, buka pukul 06.00–17.30 WIB. Dawet Mbak Genduk dikenal karena isian lebih lengkap, termasuk potongan nangka kecil yang memberikan aroma khas dan rasa gurih kuat. Tempat ini menawarkan pengalaman kuliner kaya rasa dengan suasana lebih lapang.
6. Dawet Khas Solo Bang Jeks (Pasar Klewer)
Berlokasi di Pasar Klewer Timur, Jl. DR. Radjiman, Kauman, buka pukul 10.00–17.00 WIB. Pedagang di sini menyajikan Dawet Telasih dengan resep tradisional autentik. Santan segar dan gula merah sederhana menciptakan rasa memuaskan, ideal untuk melepas dahaga setelah berbelanja di pasar yang ramai.
7. Dawet Ayu Solo Balapan
Terletak di Jl. Walter Monginsidi, Kestalan, dekat Stasiun Solo Balapan, buka pukul 09.00–17.00 WIB. Dawet Ayu menawarkan perpaduan santan kelapa, gula merah asli, dan biji telasih yang memberikan sensasi tekstur unik. Cocok dinikmati sebagai sambutan bagi pengunjung yang baru tiba atau pelepas dahaga sebelum perjalanan.
Solo menawarkan pengalaman kuliner yang kaya melalui Dawet Telasih. Dari legendaris hingga varian modern, setiap tempat menyajikan rasa, aroma, dan tekstur yang berbeda, menghadirkan sensasi tradisional yang tetap relevan di era modern. Menikmati Dawet Telasih bukan sekadar minum, melainkan merasakan warisan rasa autentik yang melekat di budaya Solo.