Telur Rebus

Mengapa Telur Rebus Jadi Pilihan Tepat bagi Anda yang Sedang Diet Sehat

Mengapa Telur Rebus Jadi Pilihan Tepat bagi Anda yang Sedang Diet Sehat
Mengapa Telur Rebus Jadi Pilihan Tepat bagi Anda yang Sedang Diet Sehat

JAKARTA - Banyak orang yang menjalani pola makan sehat menjadikan telur sebagai pilihan praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. 

Selain mudah ditemukan, telur juga memiliki fleksibilitas dalam pengolahan, sehingga cocok dijadikan menu sarapan maupun pendamping diet. Salah satu metode memasak yang populer adalah merebus telur, sebab proses ini tidak memerlukan tambahan minyak dan menjadikannya rendah kalori. 

Telur rebus sering dianggap sebagai opsi ideal untuk mendukung program diet, namun masih banyak yang bertanya-tanya berapa jumlah kalori sebenarnya dalam satu butir telur rebus dan apakah kandungan tersebut cukup rendah untuk membantu menjaga asupan energi harian.

Dalam penjelasan yang dikutip dari USA Today, satu butir telur rebus ukuran besar mengandung sekitar 72 kalori, dengan kurang lebih 5 gram lemak total dan 1,5 gram lemak jenuh. 

Di samping itu, satu butir telur juga menyimpan sekitar 6–7 gram protein berkualitas tinggi yang mendukung pemulihan tubuh dan membantu perkembangan massa otot. Kandungan gizi ini menjadikan telur sebagai sumber protein praktis sekaligus makanan yang relatif padat nutrisi. 

Tidak hanya itu, telur juga kaya vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, berbagai vitamin B, riboflavin, folat, zat besi, dan seng. Nutrisi tersebut membuat telur tetap relevan sebagai makanan yang mendukung diet seimbang.

Telur menawarkan manfaat tambahan melalui kandungan kolinnya. Kolin merupakan zat penting untuk mendukung kontraksi otot serta fungsi otak. Kandungan ini sangat diperlukan oleh ibu hamil maupun orang lanjut usia. 

Dengan melihat komposisi nutrisi yang beragam, tidak mengherankan jika konsumsi dua hingga tiga telur rebus per hari masih dianggap aman dalam diet sehat dan seimbang.

Pengaruh Metode Memasak terhadap Nilai Kalori

Poin penting dalam memilih telur sebagai makanan diet adalah cara memasaknya. Proses perebusan memang tidak memerlukan tambahan lemak, sehingga total kalorinya tetap rendah. 

Dalam perbandingan yang disampaikan Healthline, satu butir telur goreng ukuran besar mengandung sekitar 90 kalori dengan 6,8 gram lemak. Jumlah ini tentu lebih tinggi dibandingkan telur rebus. 

Perbedaan tersebut terjadi karena telur goreng membutuhkan minyak atau mentega, dan bahan tambahan inilah yang meningkatkan total kalori. Semakin banyak minyak yang digunakan, semakin tinggi pula kandungan kalori yang masuk dalam satu porsi telur goreng.

Kenaikan kalori karena proses penggorengan menjadi alasan banyak orang lebih memilih telur rebus, khususnya bagi mereka yang sedang menjalani diet rendah kalori.

Metode rebus juga dinilai lebih aman karena tidak melibatkan oksidasi minyak akibat panas tinggi. Kondisi ini membuat telur rebus bukan hanya lebih ringan secara kalori, tetapi juga lebih stabil dalam menjaga kualitas nutrisi.

Dengan demikian, meskipun semua telur pada dasarnya menyediakan nutrisi yang serupa, cara memasaknya menentukan seberapa besar kontribusinya dalam total kalori harian. Pilihan ini menjadi bagian penting dalam mempertahankan diet yang konsisten dan tetap memenuhi keseimbangan gizi.

Kandungan Nutrisi Lengkap dalam Telur Rebus

Selain rendah kalori, telur rebus tetap menyediakan berbagai komponen gizi esensial yang diperlukan tubuh. Beberapa kandungan penting dalam satu telur rebus meliputi selenium sekitar 15,4 mikrogram, kolin sebanyak 147 miligram, riboflavin 0,257 miligram, serta asam pantotenat 0,7 miligram. 

Vitamin A mencapai 74,5 mikrogram, dengan kandungan fosfor 86 miligram, vitamin D 1,1 mikrogram, serta folat 22 mikrogram. Telur rebus juga memiliki zat besi sekitar 0,595 miligram dan kalsium 25 miligram, serta kalium 63 miligram dan magnesium 5 miligram.

Tidak hanya kaya nutrisi, telur rebus juga rendah karbohidrat. Dalam satu butirnya hanya terdapat sekitar 0,56 gram karbohidrat, sehingga cocok untuk diet rendah karbohidrat maupun pola makan yang membutuhkan pengaturan energi lebih ketat. 

Kehadiran lemak sehat dalam jumlah moderat juga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mendukung kontrol porsi makan dalam jangka panjang. Dengan begitu, telur rebus menjadi salah satu pilihan menu makanan yang layak dimasukkan dalam daftar konsumsi harian untuk mendukung program diet.

Peran Telur Rebus dalam Mendukung Program Diet

Mengetahui jumlah kalori dan kandungan nutrisi telur rebus memungkinkan seseorang untuk mengatur pola makan secara lebih terarah. Telur rebus dapat digunakan sebagai alternatif sarapan rendah kalori yang tetap memberikan energi cukup untuk memulai hari. 

Kandungan proteinnya dapat membantu menjaga massa otot sekaligus menekan rasa lapar dalam kurun waktu yang lebih panjang. Hal tersebut menjadikan telur rebus sebagai makanan yang dapat mendukung proses penurunan berat badan secara lebih stabil.

Untuk hasil diet yang lebih optimal, telur rebus sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang yang mencakup asupan sayuran, buah, serta sumber karbohidrat kompleks. 

Aktivitas fisik rutin juga perlu dijaga agar metabolisme tetap aktif. Dengan mengombinasikan pengelolaan pola makan, pemilihan menu yang tepat, serta gaya hidup aktif, telur rebus dapat berperan sebagai salah satu makanan yang mendukung tubuh tetap bugar dan sehat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index