JAKARTA - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, siap menghadapi debut mereka di SEA Games 2025 yang digelar di Thailand.
Pasangan muda ini menegaskan akan tampil lepas tanpa tekanan berlebih, mengandalkan pengalaman dari turnamen-turnamen sebelumnya sebagai modal penting.
Felisha mengungkapkan bahwa SEA Games akan menjadi multievent pertama mereka, sehingga pendekatan santai menjadi kunci agar performa bisa optimal.
“Tampil di SEA Games, multievent pertama kami, pastinya mau tampil lepas dan nothing to lose,” ujarnya. Sikap ini diharapkan dapat membantu Jafar/Felisha menghadapi lawan-lawan kuat dari negara-negara Asia Tenggara tanpa terbebani ekspektasi tinggi.
Debut ini menjadi panggung untuk menunjukkan konsistensi performa mereka setelah menjalani sejumlah turnamen internasional. Meski menghadapi tantangan baru, keduanya percaya pengalaman bertanding di turnamen besar sebelumnya akan memberi keuntungan psikologis.
Rekam Jejak Positif Sepanjang Musim
Sepanjang musim 2025, Jafar/Felisha menunjukkan tren positif yang mengokohkan posisi mereka sebagai pasangan muda yang menjanjikan. Mereka sempat menjadi runner up di BWF World Tour Super 500 Australian Open, kalah dari pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, dengan skor 16-21, 11-21.
Meski kalah, hasil tersebut tidak mengurangi kepercayaan diri mereka. Sebelumnya, Jafar/Felisha berhasil meraih gelar juara di Super 300 Taipei Open 2025.
Selain itu, mereka tiga kali mencapai semifinal, masing-masing di Super 300 Thailand Masters, Kejuaraan Asia, dan Super 1000 China Open. Catatan ini membuat mereka berhak melaju ke BWF World Tour Finals, turnamen bergengsi yang mempertemukan pemain top dunia.
Jafar menekankan pentingnya pemulihan setelah rangkaian turnamen yang padat sebelum menatap SEA Games.
“Setelah ini mau recovery dulu, tapi tidak bisa lama karena harus segera persiapan ke turnamen selanjutnya,” kata Jafar. Strategi ini dirancang agar fisik dan mental tetap prima menghadapi dua kompetisi besar secara beruntun.
Fokus Hadapi Tantangan Besar
Kini, pasangan ini menaruh fokus pada tantangan lebih besar, baik di World Tour Finals maupun SEA Games 2025. Keseriusan mereka terlihat dari rutinitas latihan dan persiapan yang terstruktur, memastikan performa puncak tetap terjaga.
Progres stabil sepanjang musim ini menjadikan Jafar/Felisha sebagai salah satu kandidat kuat penyumbang medali bagi Indonesia di pesta olahraga regional. Dengan kombinasi pengalaman bertanding dan performa konsisten, keduanya memiliki peluang besar untuk bersaing ketat di setiap babak yang dijalani.
PBSI sebelumnya telah merilis daftar wakil yang akan tampil, yang didominasi oleh pemain muda. Namun, Kemenpora kemudian mengungkapkan kemungkinan adanya perubahan daftar atlet, meski hingga saat ini belum ada rilis resmi mengenai nama-nama baru.
Hal ini membuat perhatian tertuju pada siapa saja yang akan membawa bendera Indonesia di arena SEA Games mendatang.
Harapan dan Target di SEA Games
Jafar/Felisha berharap dapat memberikan penampilan terbaik tanpa tekanan berlebihan, sembari menikmati pengalaman bertanding di SEA Games. Mental yang siap dan strategi yang matang menjadi modal utama agar bisa bersaing dengan pasangan-pasangan lain dari Asia Tenggara.
Target utama mereka adalah memaksimalkan peluang medali untuk Indonesia, sekaligus menambah pengalaman bertanding di level internasional. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari pelatih serta PBSI, pasangan muda ini optimistis mampu tampil gemilang.
Selain itu, keberhasilan mereka di turnamen internasional sebelumnya menjadi motivasi tambahan. Hasil positif di Australian Open dan Super 300 Taipei Open memberikan bukti bahwa mereka mampu bersaing di level tinggi.
SEA Games menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa performa konsisten ini bisa diteruskan di ajang regional.
