JAKARTA - Kesuksesan "KPop Demon Hunters" di panggung internasional terus berlanjut. Setelah meraih nominasi di Grammy Awards, film animasi ini kini memasuki babak baru: memenuhi syarat untuk Academy Awards ke-98. Netflix menjadi rumah distribusi utama, sementara film ini juga diputar di bioskop-bioskop penting di Amerika Serikat, termasuk New York, Los Angeles, dan San Francisco, sehingga memenuhi persyaratan nominasi Oscar.
Meski begitu, pemutaran di Inggris tidak cukup untuk mengantarkan film ini masuk kategori BAFTA. Namun, langkah besar ke Oscar menunjukkan bahwa animasi bergenre KPop ini berhasil mencuri perhatian dunia, menyandingkan musik, budaya pop, dan cerita fantasi yang menarik.
Saingan dan Posisi di Kategori Animasi
“KPop Demon Hunters” bersaing dengan sejumlah judul animasi internasional yang telah masuk daftar film yang memenuhi syarat Oscar. Di antaranya adalah “Arco” dari Neon, “Elio” dan “Zootopia 2” dari Disney, “Little Amélie or the Character of Rain” dari GKids, serta beberapa karya Netflix dan Crunchyroll/Sony seperti “In Your Dreams”, “Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle”, dan “Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc”.
Persaingan ini menegaskan bahwa kategori animasi di Oscar ke-98 menghadirkan beragam karya kreatif, mulai dari animasi Barat hingga produksi Asia yang menggabungkan musik dan budaya populer. Kehadiran "KPop Demon Hunters" di daftar ini juga menandai pengakuan dunia terhadap potensi global KPop sebagai fenomena lintas industri, dari musik hingga film animasi.
Lagu Orisinal dan Dampak Global
Selain prestasi dalam kategori animasi, soundtrack film ini juga mencuri perhatian. Lagu “Golden” dari “KPop Demon Hunters” diprediksi berpotensi masuk nominasi kategori lagu orisinal Oscar. Kekuatan musik KPop yang berpadu dengan visual animasi menghadirkan pengalaman hiburan yang utuh dan mendunia.
Film ini telah mencatat 270 juta penayangan global di Netflix, menjadikannya tayangan paling populer di platform streaming tersebut. Popularitas ini tidak hanya menegaskan daya tarik film bagi penggemar KPop, tetapi juga menandai meningkatnya penerimaan animasi Korea dan proyek-proyek kolaboratif antara industri musik dan film di panggung internasional.
Netflix bahkan dikabarkan tengah menyiapkan adaptasi live-action dari film tersebut, langkah yang menegaskan keseriusan mereka dalam memperluas jangkauan cerita dan karakter KPop ini. Adaptasi live-action diprediksi akan membawa kisahnya ke audiens baru sekaligus menegaskan relevansi global KPop dalam industri hiburan.
Menanti Pengumuman Nominasi Resmi
Penggemar “KPop Demon Hunters” kini menunggu dengan antusias pengumuman nominasi resmi untuk kategori film animasi, yang akan dirilis pada 22 Januari 2026. Momen ini akan menentukan apakah film animasi asal Korea ini berhasil masuk daftar final Oscar.
Oscar ke-98 sendiri dijadwalkan disiarkan langsung di ABC pada 15 Maret 2026. Keberhasilan film ini tidak hanya mencatat prestasi bagi Netflix dan Sony Pictures Animation, tetapi juga memperkuat posisi KPop dan animasi Korea di mata dunia, membuktikan bahwa kombinasi budaya populer, musik, dan visual animasi bisa diterima secara luas di panggung internasional.
Dengan pencapaian ini, “KPop Demon Hunters” menegaskan tren global di mana konten Korea mampu bersaing di level internasional, dari musik hingga film animasi. Dari nominasi Grammy hingga peluang Oscar, perjalanan film ini menjadi bukti nyata pengaruh budaya pop Korea di kancah dunia.
