JAKARTA - Popok tipis kini menjadi inovasi penting bagi tumbuh kembang bayi. Dengan teknologi modern, popok tipis mampu menjaga kulit bayi tetap kering lebih lama sekaligus memberi keleluasaan bergerak.
Berbeda dengan popok tebal yang membatasi gerakan, popok tipis memudahkan bayi melangkah, merangkak, dan bermain tanpa hambatan.
Menurut Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang, popok yang terlalu tebal dapat membuat jarak antara kedua tungkai bawah bayi menjadi berlebih, sehingga mengganggu keseimbangan.
Hal ini berdampak pada langkah yang lebih pendek dan gerakan yang tampak kaku saat bayi bergerak. Dengan popok tipis, bayi dapat bergerak lebih leluasa, memungkinkan otot kaki bekerja optimal dan mempercepat kemampuan motorik kasar.
Popok Tebal Bisa Ganggu Keseimbangan Anak
Beberapa penelitian mendukung temuan ini. Studi dalam Developmental Science menunjukkan bahwa penggunaan popok kain yang lebih tebal meningkatkan risiko kehilangan keseimbangan hingga 17 persen dibandingkan 9 persen tanpa popok.
Penelitian lain di Scientific Reports menemukan bahwa popok tebal dan basah dapat mengubah cara berjalan anak, meningkatkan putaran panggul, memperlebar posisi kaki, serta memperpendek langkah.
Popok yang tidak ergonomis bisa menekan area panggul, membuat bayi cepat lelah, dan menurunkan minat anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar.
Kondisi ini menjadi perhatian penting karena masa bayi dan balita adalah periode emas untuk belajar bergerak, bereksplorasi, dan mengembangkan keterampilan motorik. Dengan popok tebal, gerakan bayi terbatas, sehingga kemampuan untuk berdiri, berjalan, dan berlari bisa terhambat.
Popok Tipis Dukung Eksplorasi dan Koordinasi
Popok tipis yang ringan dan memiliki daya serap tinggi mendukung keterampilan motorik bayi. Ketika bayi bebas bergerak, mereka dapat belajar, mengeksplorasi, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Orang tua dapat mengenali minat, bakat, dan kemampuan alami anak melalui proses eksplorasi ini.
Prof. Rini menekankan pentingnya kebebasan bergerak untuk membangun koordinasi, rasa percaya diri, serta rasa ingin tahu anak.
Dengan popok tipis, bayi tidak hanya merasa nyaman, tetapi juga lebih aktif, meningkatkan kesempatan belajar motorik kasar, seperti merangkak, berdiri, dan berjalan. Kebebasan ini memberi ruang bagi bayi untuk mengembangkan kemampuan fisik sekaligus mental secara optimal.
Tips Memilih Popok Tepat untuk Bayi
Orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda popok terlalu tebal, seperti posisi kaki yang melebar saat berdiri, gerakan kaku, atau bayi tampak tidak nyaman saat bermain. Popok tipis modern memberikan keseimbangan antara kenyamanan, daya serap, dan kebebasan bergerak.
Pemilihan popok yang tepat sebaiknya mengutamakan ukuran yang pas, bahan yang lembut, serta daya serap tinggi. Popok tipis membantu menjaga kulit bayi tetap kering dan mengurangi risiko iritasi. Dengan demikian, bayi dapat bergerak bebas, menstimulasi otot, dan meningkatkan kemampuan motorik secara alami.
Penggunaan popok tipis adalah salah satu langkah penting bagi orang tua untuk mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal, sekaligus memaksimalkan fase eksplorasi yang esensial pada masa emas pertumbuhan.