JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang menyukseskan MotoGP Mandalika 2025.
Erick menekankan bahwa kesuksesan ajang internasional ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga menjadi alat strategis untuk mendorong Indonesia menuju status negara maju.
Menurut Erick, sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan. MotoGP Mandalika dinilai mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan sektor pariwisata olahraga atau sport tourism.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa event olahraga bertaraf internasional dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di daerah penyelenggaraan.
Indonesia Sport Summit sebagai Wadah Kolaborasi
Erick Thohir mengundang berbagai pihak untuk hadir dalam Indonesia Sport Summit (ISS) 2025 yang akan digelar di Indonesia Arena.
Acara ini dirancang sebagai platform kolaborasi antara pelaku olahraga, pemerintah, industri, dan generasi muda. ISS diharapkan menjadi wadah untuk membangun ekosistem olahraga yang inklusif, berdaya saing, dan mampu mendukung sport tourism secara berkelanjutan.
Beragam agenda akan diselenggarakan dalam ISS 2025, termasuk forum panel, exhibition sektor olahraga, dan ruang kolaborasi antara industri olahraga. Program ini juga mencakup partnership dan matchmaking antara pemerintah dan swasta, zona pengalaman teknologi olahraga, serta job fair bidang keolahragaan.
Dengan format yang menyeluruh, ISS menjadi tempat strategis untuk memperkuat jaringan dan mendorong inovasi di bidang olahraga serta sektor pendukungnya.
Dampak Ekonomi dan Peluang Lapangan Kerja
Erick menekankan bahwa ajang internasional seperti MotoGP Mandalika memiliki dampak ekonomi yang nyata. Event ini tidak hanya meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga menciptakan peluang lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Menpora menekankan pentingnya setiap event olahraga memberikan manfaat yang jelas bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah penyelenggaraan.
Menurut Erick, keberhasilan MotoGP menjadi contoh konkret bagaimana olahraga dapat digunakan sebagai instrumen penggerak ekonomi.
Ia optimistis Indonesia mampu memaksimalkan potensi sport tourism melalui perencanaan yang matang, kolaborasi lintas sektor, dan pengembangan fasilitas olahraga yang mendukung berbagai jenis event internasional.
Pendekatan ini diharapkan meningkatkan reputasi Indonesia di kancah global dan menumbuhkan generasi muda yang berkompeten di bidang olahraga.
Strategi Peningkatan Sport Tourism Nasional
Erick menegaskan bahwa Kemenpora akan terus mendorong penyelenggaraan event olahraga yang mendukung sport tourism. Kolaborasi antara pemerintah, sponsor, dan industri menjadi kunci agar setiap kegiatan olahraga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian.
Erick juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor yang berkontribusi dalam suksesnya MotoGP Mandalika, sekaligus menegaskan komitmen Kemenpora untuk mendukung event olahraga besar lainnya.
Menpora menambahkan bahwa fasilitas olahraga yang tersedia harus dimanfaatkan secara optimal untuk event olahraga, termasuk sport tourism. Kolaborasi lintas sektor diharapkan memperkuat ekonomi, membuka lapangan kerja, dan menumbuhkan ekosistem olahraga yang profesional dan berkelanjutan.
Strategi ini tidak hanya menekankan pada prestasi olahraga, tetapi juga pada pengembangan ekonomi kreatif, pendidikan olahraga, dan inovasi teknologi yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia di bidang sport tourism.
