Protein Harian

Salmon dan Ayam Jadi Pilihan Tepat untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Harian

Salmon dan Ayam Jadi Pilihan Tepat untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Harian
Salmon dan Ayam Jadi Pilihan Tepat untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Harian

JAKARTA - Memilih sumber protein yang tepat menjadi salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung gaya hidup aktif. 

Dua pilihan yang populer adalah salmon dan ayam, karena keduanya rendah lemak dan kaya protein. Meski memiliki kandungan protein yang hampir sama, ahli gizi menyebut keduanya memiliki keunggulan berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan tujuan diet masing-masing.

Salmon dikenal sebagai sumber protein yang kaya nutrisi tambahan. Tidak hanya mengandung vitamin dan mineral, tetapi juga menyediakan lemak sehat berupa omega-3 yang berperan penting bagi kesehatan jantung, otak, dan sendi. 

Sementara ayam, khususnya bagian dada tanpa kulit, menjadi favorit bagi mereka yang fokus pada asupan protein tinggi dengan kalori relatif rendah.

Keunggulan Salmon untuk Kesehatan Jangka Panjang

Salmon memberikan manfaat lebih dari sekadar protein. Setiap porsi 85 gram salmon matang mengandung sekitar 20–22 gram protein, ditambah omega-3 yang mampu menurunkan inflamasi, menjaga elastisitas pembuluh darah, dan mendukung fungsi otak. 

Selain itu, salmon kaya akan vitamin D, vitamin B12, selenium, dan antioksidan astaxanthin, yang terbukti baik untuk kesehatan jantung.

Kandungan mineral dalam salmon juga tidak kalah penting. Terdapat kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan sejumlah vitamin serta mineral lain yang membuat salmon aman dikonsumsi untuk diet rendah garam. 

Kombinasi nutrisi ini menjadikan salmon sebagai salah satu sumber protein paling padat gizi dan mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Ayam, Sumber Protein Praktis dan Serbaguna

Dada ayam tanpa kulit tetap menjadi primadona bagi banyak orang, terutama yang ingin menurunkan berat badan atau membentuk otot. 

Dalam porsi 3 ons, ayam mengandung 25,9 gram protein dengan kalori hanya 128 dan lemak sekitar 2,69 gram. Rasio protein terhadap kalori yang tinggi menjadikan ayam ideal untuk diet tinggi protein.

Ayam juga mengandung niasin, vitamin B6, fosfor, magnesium, dan selenium. Rendah natrium membuat ayam cocok untuk menjaga kesehatan jantung. 

Selain itu, rasanya yang netral dan fleksibel memudahkan pengolahan menjadi berbagai masakan, mulai dari sup, tumisan, salad, hingga panggangan. Kepraktisan ini menjadikan ayam sebagai pilihan protein yang mudah diakses dan dikombinasikan dalam menu sehari-hari.

Kombinasi Salmon dan Ayam untuk Nutrisi Optimal

Meskipun keduanya sama-sama sehat, para ahli menyarankan kombinasi konsumsi salmon dan ayam untuk mendapatkan manfaat maksimal. 

Salmon unggul dalam lemak sehat dan mikronutrien, sedangkan ayam memberikan protein tinggi dengan kalori rendah dan kemudahan pengolahan. Dengan mengombinasikan keduanya, tubuh mendapatkan spektrum nutrisi yang lebih luas.

Untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, atau menurunkan risiko penyakit kronis, salmon dapat dikonsumsi beberapa kali dalam seminggu. Sementara itu, dada ayam tetap menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan protein harian dan mendukung pembentukan otot. 

Selain protein hewani, menyertakan protein nabati dari sumber seperti kacang-kacangan atau tahu juga akan semakin melengkapi asupan nutrisi tubuh.

Pada akhirnya, pilihan terbaik bukanlah hanya satu jenis makanan, melainkan pola makan yang seimbang dan beragam. 

Mengonsumsi salmon dan ayam secara bergantian, ditambah protein nabati, memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi penting untuk kesehatan jangka panjang, energi optimal, dan fungsi organ yang maksimal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index