JAKARTA - Upaya Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk menjaga keberlanjutan pertanian lokal kembali mendapatkan sorotan setelah kegiatan panen padi berlangsung di Moai, Kampung Hubikosi. 

Wilayah ini sejak lama dikenal sebagai pusat penghasil padi berkualitas, jauh sebelum beras dari luar daerah mulai masuk ke Wamena. Meskipun popularitas beras Moai sempat menurun, pemerintah menilai potensi lama ini harus kembali dihidupkan agar masyarakat tetap memiliki sumber pangan yang kuat dan mandiri. 

Hal itu menjadi dasar bagi pemerintah untuk menata kembali area persawahan yang dulunya menjadi kebanggaan warga setempat.

Wakil Bupati Jayawijaya menegaskan bahwa Moai merupakan wilayah yang memiliki sejarah panjang dalam menghasilkan komoditas pertanian yang dikenal luas oleh masyarakat. 

Menurutnya, penurunan aktivitas pertanian beberapa tahun terakhir bukan karena hilangnya minat masyarakat, tetapi lebih pada banyaknya lahan produktif yang belum dimanfaatkan kembali. 

Pemerintah menilai kondisi ini perlu segera diatasi melalui pemberdayaan kelompok tani dan pengaktifan kembali lahan tidur agar produksi gabah kembali stabil dan berdaya saing.

Selain itu, pemerintah daerah berharap kebangkitan Moai sebagai lumbung pangan dapat membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda. 

Banyak lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan tetap, sehingga sektor pertanian dinilai mampu menjadi ruang berkarya sekaligus wadah untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari. 

Pemerintah menekankan bahwa bertani bukan hanya pilihan sementara, melainkan profesi yang dapat membangun keberlanjutan ekonomi daerah jika digarap secara serius dan terencana.

Peran Pemerintah dalam Mendorong Produktivitas Petani

Kehadiran Wakil Bupati pada panen raya tidak hanya sebagai bentuk dukungan simbolis, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian nyata bagi keberlangsungan usaha pertanian masyarakat. 

Ia sebelumnya ikut menanam benih di lokasi yang sama, sehingga keterlibatannya pada saat panen menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang sudah ia mulai bersama para petani. 

Pemerintah menilai bahwa kehadiran langsung pemimpin daerah dapat meningkatkan semangat kelompok tani untuk mempertahankan lahan dan memperluas area garapan mereka.

Di sisi lain, apresiasi diberikan kepada Dinas Pertanian yang secara konsisten mendampingi petani melalui penyediaan bantuan alat, pendampingan teknis, serta dukungan pada kebutuhan dasar pertanian. 

Upaya ini dinilai penting untuk meningkatkan produksi secara bertahap karena petani masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari pengelolaan air hingga akses transportasi menuju lokasi persawahan. 

Pemerintah menegaskan bahwa perhatian berkelanjutan akan terus diberikan sebagai bagian dari strategi pemulihan produktivitas pertanian daerah.

Kelompok tani Moai melalui ketuanya juga menyampaikan permohonan dukungan lanjutan kepada pemerintah. Mereka berharap pembangunan infrastruktur seperti jalan produksi, irigasi, serta bendungan dapat segera direalisasikan. 

Wilayah ini masih menghadapi kesulitan air ketika musim kemarau, sehingga normalisasi aliran sungai juga menjadi salah satu kebutuhan mendesak agar para petani dapat mempertahankan produksi sepanjang tahun. Pemerintah menerima aspirasi tersebut sebagai bagian dari rencana penguatan sektor pertanian jangka panjang.

Peluang Generasi Muda dalam Sektor Pertanian Lokal

Salah satu pesan penting yang disampaikan pemerintah adalah ajakan kepada generasi muda untuk kembali melirik sektor pertanian sebagai bidang yang menjanjikan.

Pemerintah mengingatkan bahwa tidak semua lulusan harus mengincar posisi sebagai aparatur sipil negara, tetapi dapat memanfaatkan ilmu untuk mengembangkan pertanian modern. 

Semangat ini dianggap penting karena keberlanjutan pangan daerah membutuhkan dukungan dari generasi baru yang mampu menerapkan teknologi dan inovasi dalam proses produksi.

Keberadaan para lulusan muda di Moai juga dapat memperkuat pembagian kerja di kelompok tani. Mereka dinilai mampu membantu petani senior dalam mengurus administrasi kelompok, mengelola data hasil panen, dan merancang strategi pengembangan lahan. 

Selain itu, dengan meningkatnya peluang membuat usaha sendiri di bidang pertanian, masyarakat dapat memiliki pilihan ekonomi yang lebih beragam. Pemerintah berharap semakin banyak pemuda yang terlibat, semakin cepat pula Moai kembali menjadi pusat pertanian utama Jayawijaya.

Lebih jauh, keterlibatan generasi muda juga mendukung pengembangan komoditas lain di wilayah tersebut. Selain beras, Moai dikenal sebagai penghasil berbagai sayuran lokal yang sudah lama mengisi pasar Wamena. 

Pemanfaatan lahan secara optimal akan menciptakan sistem pertanian terpadu sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri sekaligus memasok pasar lokal dalam skala yang lebih besar. Dengan demikian, Moai dapat kembali menjadi tumpuan pangan seperti dulu.

Harapan untuk Penguatan Ekonomi Berbasis Pertanian

Dengan dukungan pemerintah dan semangat masyarakat, daerah Moai memiliki peluang besar untuk mengembalikan kejayaan sektor pertaniannya. Pemerintah menekankan bahwa revitalisasi pertanian bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memastikan keberlanjutan ekonomi berbasis pertanian. 

Jika seluruh dukungan infrastruktur, pendampingan kelompok tani, dan upaya regenerasi berjalan seiring, peningkatan produktivitas dapat tercapai secara bertahap.

Petani berharap rencana perbaikan irigasi dan akses jalan dapat segera direalisasikan agar mereka dapat bekerja lebih maksimal tanpa bergantung pada musim.

Sementara itu, kelompok tani juga menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kualitas produksi beras Moai agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat Wamena. Pemerintah menilai sinergi ini menjadi fondasi penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah pada masa mendatang.

Dengan kolaborasi yang kuat, Moai tidak hanya akan menjadi simbol sejarah pertanian Jayawijaya, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi yang memperkuat kesejahteraan masyarakat. 

Pemerintah dan petani optimistis bahwa kebangkitan sektor pertanian ini dapat membawa manfaat berkelanjutan bagi seluruh warga di wilayah tersebut.