JAKARTA - Yogyakarta selalu menjadi surga kuliner bagi para pencinta makanan khas. 

Salah satu hidangan yang tidak pernah kehilangan penggemar adalah ayam goreng. Setiap tempat makan ayam goreng menghadirkan cita rasa khas, dari resep turun-temurun hingga inovasi modern dengan sambal pedas. Popularitas hidangan ini menjadikannya ikon kuliner kota yang wajib dicicipi oleh wisatawan maupun warga lokal.

Ayam Goreng Suharti menjadi salah satu legenda kuliner. Menggunakan ayam kampung yang digoreng hingga empuk dan gurih, disertai sambal bawang pedas dan lalapan segar, Suharti menawarkan pengalaman klasik yang tak lekang oleh waktu. 

Menu seperti ayam utuh atau potongan, nasi putih, sambal, dan aneka minuman hadir dengan harga terjangkau mulai Rp 25.000 hingga Rp 100.000 per porsi.

Ayam Goreng Kalasan Mbok Berek menghadirkan cita rasa manis gurih khas Kalasan. Ayam kampung muda diungkep dengan bumbu tradisional dan air kelapa, kemudian digoreng hingga matang. 

Tersedia menu ayam potongan, nasi, tahu/tempe goreng, sambal, dan lalapan dengan kisaran harga Rp 20.000–Rp 90.000, menjadikannya pilihan tepat untuk menikmati rasa autentik Kalasan.

Ayam Goreng Kremes Bu Hartin menawarkan sensasi berbeda dengan taburan kremes renyah yang melimpah. Ayam diungkep dengan bumbu kuning gurih, digoreng sempurna, dan disajikan dengan kremes yang kriuk. 

Dengan harga per porsi mulai Rp 18.000–Rp 30.000, tempat ini menghadirkan kelezatan ayam kremes yang ekonomis namun memuaskan.

Inovasi dan Kreasi Ayam Goreng Modern

Selain cita rasa klasik, Jogja juga menghadirkan inovasi modern pada ayam goreng. Ayam Goreng Pak Gembus misalnya, terkenal dengan ayam geprek pedas yang bisa disesuaikan level kepedasannya. 

Ayam goreng crispy digeprek bersama sambal bawang segar, menjadikannya favorit penggemar pedas. Menu ini tersedia mulai Rp 15.000–Rp 30.000 per porsi.

Ayam Goreng Lombok Idjo menghadirkan ayam goreng dengan bumbu rempah kuat dan sambal hijau pedas segar. Konsep rumah makan yang nyaman menjadikannya tempat bersantai sambil menikmati hidangan khas Jogja. 

Menu potongan ayam, nasi, sambal ijo, lalapan, sayur asem, dan tahu/tempe goreng disajikan dengan harga Rp 20.000–Rp 40.000.

Ayam Goreng Bu Tini dan Bu Widodo menawarkan ayam kampung empuk dengan bumbu rempah khas. Disajikan dengan sambal bawang atau sambal terasi, lalapan segar, dan tahu/tempe goreng, kedua tempat ini menjadi tujuan favorit untuk merasakan ayam goreng tradisional autentik. Kisaran harga mulai Rp 20.000 hingga Rp 90.000 per porsi.

Rekomendasi Ayam Goreng Legendaris Lainnya

Ayam Goreng Bu Yadi, sejak 1998, menghadirkan ayam kremes dengan bumbu laos yang harum, disertai sambal terasi pedas. Walaupun berpindah lokasi, cita rasanya tetap terjaga, dengan harga per porsi Rp 40.000–Rp 100.000.

Ayam Goreng Bu Sri menawarkan ayam kampung empuk dengan bumbu meresap dan sambal bawang pedas. Menu andalan termasuk potongan ayam, nasi, lalapan, dan tahu/tempe goreng dengan harga per potong Rp 20.000–Rp 35.000, menjadi pilihan terjangkau bagi pecinta kuliner.

Ayam Goreng Tojoyo yang berdiri sejak 1983 menghadirkan ayam goreng dan jeroan sapi legendaris. Ayam renyah di luar dan empuk di dalam, bumbu meresap hingga ke tulang, disajikan bersama sambal terasi dan sayur asem hangat, menjadikannya tujuan kuliner wajib di Yogyakarta.

Ayam Rempah Kranggan menyajikan ayam ungkep rempah khas dengan serundeng gurih. Resep turun-temurun sejak 1942 tetap dipertahankan hingga sekarang. Menu ini cocok dinikmati kapan saja, dari siang hingga malam, menghadirkan cita rasa tradisional yang kuat dan aroma menggoda.

Tips Menikmati Ayam Goreng di Jogja

Menikmati ayam goreng di Yogyakarta tidak hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman kuliner yang lengkap. Disarankan datang lebih awal, terutama ke tempat legendaris seperti Ayam Goreng Mbah Cemplung, karena persediaan ayam sering habis sebelum waktu tutup.

Kombinasikan menu ayam dengan sambal khas dan lalapan agar cita rasa lebih lengkap. Selain itu, perhatikan variasi menu, mulai ayam kremes, ayam geprek, hingga ayam rempah, agar pengalaman kuliner lebih beragam.

Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, namun semua tetap terjangkau untuk kualitas rasa dan pengalaman yang diberikan. Dengan pilihan tempat makan legendaris maupun kekinian, pengunjung bisa merasakan kelezatan ayam goreng khas Jogja sesuai selera dan preferensi masing-masing.