JAKARTA - Netflix menghadirkan serial drama terbatas berjudul Death by Lightning yang menyoroti kisah nyata Presiden Amerika Serikat ke-20, James Garfield.
Michael Shannon memerankan Garfield, sementara Matthew Macfadyen memerankan Charles Guiteau, pengagum sekaligus pelaku pembunuhan terhadap presiden tersebut. Serial ini diadaptasi dari buku nonfiksi karya Candice Millard yang terbit pada 2011 dan menggambarkan dinamika politik Amerika pada tahun 1881.
Cerita berfokus pada usaha Garfield dalam membersihkan birokrasi pemerintahan serta menanggulangi praktik korupsi yang marak. Lewat penggambaran ini, serial menunjukkan bagaimana seorang pemimpin menghadapi tantangan sistematis dan tekanan politik sambil tetap memegang prinsip reformasi.
Kutipan terkenal Garfield, yang menjadi inspirasi judul Death by Lightning, menyatakan bahwa kematian tidak bisa dijaga lebih aman daripada tersambar petir, menjadi simbol perjuangan dan ketidakpastian dalam hidup seorang presiden.
Intrik Politik dan Reformasi Pemerintahan
Serial ini menyajikan intrik politik yang terasa relevan hingga saat ini, menampilkan ketegangan antara tradisi lama dan aspirasi reformasi. Pemirsa dapat melihat bagaimana Garfield berusaha menegakkan aturan, mengatur birokrasi, dan melawan praktik curang yang sudah mengakar.
Produksi ini digarap oleh David Benioff dan D.B. Weiss sebagai produser eksekutif, bersama pencipta Mike Makowsky, dan disutradarai oleh Matt Ross. Makowsky menekankan bahwa karakter Garfield, Alice, dan Schenk memiliki dinamika seperti keluarga, sehingga kisahnya tetap dramatis dan emosional bagi penonton modern.
Selain konflik politik, serial juga menampilkan drama personal, mulai dari hubungan keluarga hingga tekanan publik yang dirasakan Garfield. Penonton dapat merasakan bagaimana kehidupan pribadi seorang presiden saling terkait dengan tanggung jawab dan tantangan politik yang dihadapi setiap hari.
Karakter Pendukung dan Peran Mereka
Pemeran pendukung memberikan warna tambahan pada cerita. Betty Gilpin memerankan Ibu Negara Crete Garfield, sedangkan Nick Offerman tampil sebagai Wakil Presiden Chester Arthur. Bradley Whitford memerankan Senator James Blaine, sementara Shea Whigham menjadi Senator Roscoe Conkling.
Peran keluarga Guiteau juga dihadirkan melalui Paula Malcomson yang memerankan Franny Scoville, saudara Charles Guiteau, serta Tuppence Middleton sebagai Kate Chase Sprague.
Laura Marcus menampilkan sosok putri Garfield, Mollie. Kehadiran karakter-karakter ini memperkaya narasi, menampilkan perspektif berbeda, serta menyoroti dampak peristiwa politik terhadap kehidupan pribadi tokoh-tokohnya.
Pesan dan Relevansi untuk Penonton Modern
Death by Lightning tidak hanya menyuguhkan fakta sejarah, tetapi juga menghadirkan drama yang terasa dekat dengan penonton saat ini. Serial ini menekankan pentingnya integritas, keberanian dalam menghadapi tantangan, dan dampak keputusan politik terhadap masyarakat luas.
Selain itu, serial juga menampilkan perubahan sosial dan politik yang tengah berlangsung pada masa itu, yang mencerminkan dinamika kehidupan modern. Penonton diajak memahami bahwa reformasi dan perubahan memerlukan kesabaran, keteguhan, serta pemahaman terhadap orang-orang di sekitar kita.
Dengan kombinasi sejarah, drama, dan intrik politik, Death by Lightning menjadi tontonan yang edukatif sekaligus menghibur. Serial ini memperlihatkan bagaimana cerita masa lalu tetap relevan, memberikan pelajaran berharga mengenai kepemimpinan, etika, dan nilai-nilai kemanusiaan.
