Panjat Tebing

Pemusatan Latihan Maksimalkan Peluang Panjat Tebing Indonesia di SEA Games

Pemusatan Latihan Maksimalkan Peluang Panjat Tebing Indonesia di SEA Games
Pemusatan Latihan Maksimalkan Peluang Panjat Tebing Indonesia di SEA Games

JAKARTA - Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia semakin mematangkan persiapan untuk SEA Games 2025 di Thailand. 

Di bawah bimbingan Head Coach Hendra Basir, atlet muda menjalani pemusatan latihan intensif di Hotel Santika, Harapan Indah, Kota Bekasi. Latihan ini difokuskan untuk meningkatkan kemampuan teknis, stamina, dan mental bertanding.

Coach Hendra menekankan bahwa SEA Games bukan sekadar ajang mengejar medali. “Ini adalah batu loncatan bagi atlet muda. Kami ingin membentuk mental juara yang tidak berhenti di Asia Tenggara, tapi siap bersaing di Asian Games hingga Olimpiade,” ujar Hendra. 

Program latihan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang menuju visi Indonesia Emas 2045, dengan target pembinaan berkelanjutan untuk semua nomor, bukan hanya speed.

Target Medali dan Pengembangan Semua Nomor

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menargetkan dua hingga tiga medali emas pada SEA Games Thailand 2025. 

Fokus pengembangan tidak hanya di nomor speed yang selama ini menjadi andalan, tetapi juga di lead dan boulder agar prestasi merata. Strategi ini disiapkan agar dalam jangka panjang, hingga Olimpiade 2044, atlet Indonesia mampu bersaing secara seimbang di semua kategori.

Salah satu peluang emas datang dari nomor lead putri yang diwakili Sukma Lintang, atlet muda berbakat dengan pengalaman internasional. Lintang telah mengikuti berbagai kejuaraan dunia junior di Madrid, Slovenia, dan Chamonix. 

Ia menjadi tumpuan Timnas Panjat Tebing Indonesia dengan tekad mempertajam teknik dan stamina. SEA Games menjadi momen penting bagi Lintang untuk membuktikan kualitasnya di level Asia Tenggara.

Atlet Muda Siap Bersaing dan Regenerasi Timnas

Coach Hendra menekankan bahwa meskipun peluang meraih medali emas cukup besar, fokus utama tetap pada pengembangan mental juara dan pengalaman bertanding di ajang multi-event internasional. 

Atlet senior seperti Desak Made Rita dan Kiromal Katibin sengaja tidak diturunkan di SEA Games kali ini. Mereka difokuskan untuk persiapan menghadapi Asian Games dan Olimpiade, sementara SEA Games menjadi wadah regenerasi bagi atlet muda.

Para atlet muda menjalani latihan keras sejak pagi, meniru kondisi medan laga sesungguhnya. Mereka berlatih dengan intensitas tinggi, tidak hanya untuk mengasah teknik, tetapi juga membentuk mental bertanding yang tangguh. 

Semangat di training camp terasa seperti berada di arena kompetisi, menegaskan kesiapan mereka membawa pulang medali emas dan mengharumkan nama bangsa.

Ambisi Jangka Panjang dan Visi Indonesia Emas 2045

SEA Games 2025 menjadi bagian dari rencana jangka panjang FPTI dan Kemenpora dalam membangun prestasi olahraga Indonesia. Program berkelanjutan ini menekankan pentingnya regenerasi atlet muda, peningkatan kapasitas semua nomor panjat tebing, serta pembangunan mental bertanding sejak dini.

Coach Hendra optimistis bahwa dengan persiapan matang, strategi terukur, dan dukungan pelatih berpengalaman, Timnas Panjat Tebing Indonesia siap bersaing dan meraih target emas di SEA Games. 

Langkah ini sekaligus menyiapkan fondasi bagi visi Indonesia Emas 2045, di mana atlet Indonesia diharapkan mampu menonjol di kancah Asia dan dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index