JAKARTA - Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) resmi menetapkan kategori berat badan yang akan dipertandingkan pada Olimpiade Los Angeles 2028.
Keputusan ini mengikuti penambahan jumlah nomor oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) menjadi 12, masing-masing enam untuk putra dan putri.
Untuk putra, enam kelas yang akan dipertandingkan meliputi 65kg, 75kg, 85kg, 95kg, 110kg, dan +110kg. Sedangkan untuk putri terdiri atas 53kg, 61kg, 69kg, 77kg, 86kg, dan +86kg. Penetapan ini menjadi bagian dari paket kategori baru IWF yang akan mulai berlaku pada seluruh kompetisi resmi mulai 1 Agustus 2026.
Dengan adanya kategori baru ini, persaingan menuju Olimpiade 2028 menjadi lebih terstruktur. Para atlet kini memiliki kejelasan mengenai kelas yang akan dipertandingkan, sehingga dapat menyesuaikan strategi latihan dan persiapan secara lebih efektif.
Standar Kategori Senior dan Junior
Selain Olimpiade, IWF juga mengatur 16 kelas untuk kelompok senior dan junior, dengan rincian delapan kelas untuk putra dan delapan untuk putri.
Untuk kelompok senior dan junior putra, kelasnya meliputi 60kg, 65kg, 70kg, 75kg, 85kg, 95kg, 110kg, dan +110kg. Sementara untuk putri, terdiri atas 49kg, 53kg, 57kg, 61kg, 69kg, 77kg, 86kg, dan +86kg.
Peraturan ini memberikan kerangka kompetisi yang seragam bagi seluruh kompetisi resmi IWF. Dengan standar ini, atlet dapat menyesuaikan program latihan dan persiapan turnamen mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
Kategori Youth dan Persiapan Menuju Olimpiade
IWF juga menetapkan kategori baru di kelompok youth, yakni 55kg, 60kg, 65kg, 70kg, 75kg, 85kg, 95kg, dan +95kg untuk putra, serta 45kg, 49kg, 53kg, 57kg, 61kg, 69kg, 77kg, dan +77kg untuk putri.
Keputusan ini sebelumnya diusulkan oleh Komite Teknis IWF dan mendapat persetujuan sementara dari Dewan Eksekutif IWF pada Kejuaraan Dunia 2025 di Forde, Norwegia. Ratifikasi akhir diperoleh dari Komisi Atlet IWF, sehingga aturan ini resmi berlaku untuk seluruh kompetisi mendatang.
Penerapan kategori baru pada kelompok youth mempersiapkan para atlet muda agar dapat beradaptasi dengan sistem kompetisi yang lebih modern, sehingga ketika mencapai tingkat senior, mereka sudah terbiasa dengan standar berat badan yang baru.
Tantangan dan Dampak Perubahan Kategori
Meski memberikan kejelasan persaingan, keputusan ini menimbulkan kekhawatiran karena menjadi revisi kedua dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Perubahan berulang dapat menciptakan situasi kompetitif yang tidak stabil dan menuntut lifter menyesuaikan program latihan serta manajemen berat badan dengan cepat.
Selain itu, seluruh rekor dunia yang tercatat pada kategori lama akan dinyatakan tidak berlaku seiring penerapan kelas baru ini. Minimnya konsultasi dengan federasi anggota maupun Komisi Atlet juga menjadi sorotan, meski keputusan ini tetap dianggap positif dalam menata peta persaingan menuju Olimpiade 2028.
Dengan langkah ini, IWF berharap kompetisi di Los Angeles akan berlangsung lebih terstruktur dan atlet dapat tampil optimal sesuai kelas berat yang baru, sekaligus menyiapkan generasi baru lifter yang siap bersaing di level internasional.
