Penyebrangan

ASDP Perkuat Konektivitas NTT dengan Layanan Penyeberangan Terluas

ASDP Perkuat Konektivitas NTT dengan Layanan Penyeberangan Terluas
ASDP Perkuat Konektivitas NTT dengan Layanan Penyeberangan Terluas

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menegaskan perannya sebagai penghubung utama antar pulau di Indonesia Timur melalui pengoperasian layanan penyeberangan yang menjangkau hingga pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Dari Cabang Kupang, ASDP kini mengoperasikan 48 lintasan aktif, mencakup rute komersial, lintasan terusan, dan perintis, yang menjadi nadi mobilitas masyarakat serta arus distribusi logistik di wilayah kepulauan.

Layanan ini bukan sekadar transportasi, tetapi juga upaya memperkuat pemerataan ekonomi, budaya, dan pariwisata. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menekankan bahwa keberadaan perusahaan di kawasan Timur menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan inklusif. 

“Ketika akses mobilitas terbuka, potensi ekonomi dan pariwisata akan berkembang pesat,” ujar Heru.

Layanan Lintas Pulau dan Rute Strategis

ASDP Cabang Kupang melayani 9 lintasan komersial, 24 lintasan terusan, dan 15 lintasan perintis. Rute Kupang–Rote menjadi yang tersibuk dan strategis karena menghubungkan pulau-pulau penghasil pangan sekaligus menjadi pintu masuk potensi wisata NTT.

Sepanjang Januari–September 2025, lintasan ini menyeberangkan 105.761 penumpang dan 23.736 kendaraan, didominasi kendaraan roda dua sebanyak 17.476 unit. Selain itu, rute ini juga mengangkut komoditas pangan, hasil kebun, ternak, serta produk laut yang memperkuat arus perdagangan lokal.

General Manager ASDP Cabang Kupang, Wijaya Santosa, menambahkan bahwa enam armada utama melayani rute Kupang–Rote setiap hari, menjamin perjalanan aman, nyaman, dan tepat waktu. “Kami memastikan seluruh perjalanan berlangsung lancar agar aktivitas masyarakat dan perdagangan tetap terjaga,” ujar Wijaya.

Kelancaran Mobilitas dan Dampak Ekonomi

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa keberadaan ASDP telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di kawasan Timur.

Layanan ini memastikan mobilitas sosial, ekonomi, dan distribusi kebutuhan pokok tetap lancar. “ASDP bukan hanya alternatif, tetapi penghubung utama yang menopang roda kehidupan masyarakat dan logistik antarpulau,” jelas Shelvy.

Lintasan-lintasan yang dioperasikan ASDP, khususnya Kupang–Rote, membantu memperluas akses perdagangan, meningkatkan distribusi komoditas pertanian, perikanan, serta mendukung sektor pariwisata lokal. Dampak ini menunjukkan peran penting ASDP dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan.

Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Ke depan, ASDP berencana terus berinovasi menghadirkan layanan transportasi laut modern, aman, dan terintegrasi digital. Penguatan jaringan di wilayah 3T menjadi strategi utama untuk mendukung pemerataan pembangunan dan konektivitas nasional.

“Setiap lintasan yang kami layani bukan sekadar menghubungkan wilayah, tetapi menyatukan peluang, pertumbuhan, dan harapan masyarakat di seluruh penjuru negeri,” tegas Shelvy.

Layanan ini diharapkan semakin memperkuat ASDP sebagai pilar konektivitas yang menggerakkan ekonomi, sosial, dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur.

Informasi Tarif Penyeberangan Kupang–Rote

-Penumpang

Kelas Bisnis I: Dewasa Rp87.000, Anak Rp54.000

Kelas Ekonomi: Dewasa Rp66.000, Anak Rp43.000

-Kendaraan

Golongan I: Rp71.500

Golongan II: Rp242.000

Golongan III: Rp250.500

Golongan IV Penumpang: Rp1.147.200, Barang: Rp1.036.500

Golongan V Penumpang: Rp2.718.500, Barang: Rp1.829.500

Golongan VI Penumpang: Rp4.739.000, Barang: Rp2.980.000

Golongan VII: Rp4.044.500

Golongan VIII: Rp5.519.000

Golongan IX: Rp13.038.000

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index