JAKARTA - Napoli tampil menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal di Stadio Via del Mare, menghadapi Lecce yang tampil agresif di kandang sendiri.
Serangan cepat dari trio Gilmour, Elmas, dan Lang berhasil menekan pertahanan tuan rumah, namun peluang-peluang awal belum membuahkan gol karena penyelesaian akhir yang belum tepat.
Dua kesempatan terbaik datang dari Di Lorenzo dan Politano, tetapi tendangan mereka masih gagal menembus kiper Lecce, Wladimiro Falcone. Dominasi Napoli terlihat jelas dari statistik, dengan delapan tembakan dilepaskan dibanding nol dari Lecce hingga pertengahan babak pertama.
Lecce sendiri nyaris unggul menjelang turun minum. Eksekusi voli Camarda hampir membobol gawang Napoli, namun bola hanya meleset tipis, meninggalkan skor kacamata hingga babak pertama usai. Intensitas permainan meningkat, menandakan babak kedua akan berlangsung lebih sengit.
Kesempatan Penalti Lecce Gagal
Babak kedua diawali dengan Lecce meningkatkan agresivitas. Serangan cepat melalui Morente dan Banda mulai merepotkan pertahanan Napoli, memaksa pemain belakang tampil fokus. Pada menit ke-51, VAR meninjau dugaan handball Jesus di kotak penalti dan akhirnya wasit menunjuk titik putih.
Kesempatan emas ini diambil oleh Camarda, namun tendangan penalti berhasil ditepis oleh Milinkovic-Savic, kiper Napoli. Kegagalan eksekusi penalti memberikan dampak mental bagi Lecce, membuka peluang bagi Napoli untuk memanfaatkan momentum.
Masuknya David Neres pada babak kedua membawa perubahan signifikan dalam serangan Napoli. Umpan melengkung dari pemain Brasil itu disambut sempurna oleh Andre-Frank Zambo Anguissa, yang berhasil mencetak gol tunggal pada menit ke-69, menentukan hasil akhir pertandingan.
Pertahanan Kokoh Menjaga Keunggulan
Setelah gol Anguissa, Lecce berupaya mengejar ketertinggalan dengan melancarkan serangan dari kedua sayap. Namun pertahanan Napoli tetap disiplin dan rapat. Juan Jesus, Di Lorenzo, dan Olivera tampil solid menutup setiap celah yang ada, sementara Milinkovic-Savic menjaga gawang dari ancaman tambahan.
Tujuh menit tambahan waktu tidak mengubah keadaan, memastikan kemenangan tipis 1-0 untuk Napoli. Hasil ini menjaga posisi Napoli di puncak klasemen Serie A dan memberikan tambahan tiga poin yang sangat penting bagi perjalanan mereka di liga musim ini.
Kemenangan ini juga menunjukkan pentingnya mental pemain dalam menghadapi tekanan, terutama ketika menghadapi momen-momen krusial seperti penalti yang gagal dari lawan. Napoli berhasil memanfaatkan setiap peluang dan menjaga fokus hingga akhir pertandingan.
Susunan Pemain dan Strategi
Lecce menurunkan formasi 4-3-3 dengan Falcone sebagai penjaga gawang. Lini belakang diisi Danilo Veiga, Kialonda Gaspar, Tiago Gabriel, dan Antonio Gallo. Tiga gelandang mereka adalah Lassana Coulibaly, Ylber Ramadani, dan Medon Berisha, dengan Pierotti, Camarda, dan Banda di lini depan.
Napoli mengandalkan formasi 4-3-3 dengan Milinkovic-Savic sebagai kiper. Di Lorenzo, Buongiorno, Jesus, dan Olivera mengisi lini belakang, sementara gelandang bertahan Anguissa didukung Gilmour dan Elmas. Trio penyerang Politano, Lucca, dan Lang menjadi ujung tombak serangan.
Rotasi pemain dan strategi serangan balik terbukti efektif bagi Napoli. Pergantian Neres membawa dampak signifikan, membuahkan gol yang menentukan hasil pertandingan. Kemenangan ini menjadi bukti kemampuan Napoli dalam mengelola tekanan dan memanfaatkan peluang secara optimal.
