Gas Lpg

Pertamina Pastikan Gas LPG Tarakan Aman dan Terjamin Pasokannya

Pertamina Pastikan Gas LPG Tarakan Aman dan Terjamin Pasokannya
Pertamina Pastikan Gas LPG Tarakan Aman dan Terjamin Pasokannya

JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan bahwa pasokan LPG Non-PSO di Kalimantan Utara, khususnya Kota Tarakan, tetap aman dan berjalan sesuai ketentuan. 

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan bahwa Pertamina terus mendorong masyarakat dan pengelola Sentra Pengolahan Pangan Gedung (SPPG) untuk menggunakan LPG resmi Pertamina yang terjamin mutu dan keamanannya.

Tindak lanjut cepat dilakukan terkait pemberitaan penggunaan LPG asal Malaysia di salah satu SPPG di Kota Tarakan. Sales Branch Manager Kaltimut VIII, Seftyan Reza, bersama perwakilan agen resmi Pertamina, PT Syahid Cahaya Cemerlang, memeriksa langsung SPPG SMA Muhammadiyah (Pamusian 2), Kecamatan Tarakan Tengah. 

Dari hasil pengecekan, diketahui SPPG menggunakan LPG Bright Gas dan Elpiji ukuran 12 Kg yang disuplai resmi oleh agen Pertamina. Sementara beberapa tabung LPG asal Malaysia merupakan cadangan yayasan, bukan untuk kebutuhan operasional utama.

Edi menambahkan bahwa Kepala SPPG dan Yayasan telah berkomitmen sepenuhnya menggunakan LPG resmi Pertamina ke depan. Langkah ini menjadi bagian dari pengawasan distribusi untuk memastikan keamanan, mutu produk, dan kepastian pasokan energi bagi masyarakat.

Sistem Distribusi Terencana dan Kontinuitas Pasokan

Pertamina menegaskan kondisi pasokan LPG Non-PSO di Tarakan dalam keadaan normal dan aman. Terdapat tiga agen LPG Non-PSO yang rutin memasok kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Distribusi dilakukan secara terjadwal dari Integrated Terminal untuk menjaga ketersediaan stok dan kontinuitas suplai.

Wilayah Kalimantan Utara memiliki tantangan geografis tersendiri karena berada di perbatasan dan daerah terluar Indonesia. Pertamina Patra Niaga bersama lembaga penyalur resmi terus memastikan kehadiran energi hingga ke pelosok dengan sistem suplai yang berkesinambungan.

Edi menyampaikan bahwa isu peredaran LPG non-resmi atau ilegal menjadi tantangan yang perlu disikapi secara kolaboratif. Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Ombudsman, dan aparat berwenang untuk memperkuat pengawasan dan memastikan penyaluran LPG berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran.

Edukasi dan Kesadaran Penggunaan LPG Resmi

Selain pengawasan distribusi, Pertamina juga aktif memberikan edukasi kepada pengelola SPPG. Masyarakat diimbau memastikan penggunaan LPG Non-PSO dari agen resmi Pertamina agar aspek keamanan dan kualitas produk tetap terjaga. 

Hal ini sekaligus menjamin ketersediaan energi untuk kebutuhan operasional sehari-hari di sekolah, institusi, maupun rumah tangga.

Pertamina menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ketertiban distribusi energi. Setiap indikasi penyalahgunaan produk dapat dilaporkan melalui Call Center Pertamina 135, email pcc135@pertamina.com, atau kanal media sosial resmi Pertamina. 

Upaya ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan serta menjaga agar energi yang sampai ke masyarakat selalu aman dan terjamin.

Komitmen Pertamina Menjamin Energi Aman dan Berkualitas

Pertamina menegaskan komitmen untuk menjaga ketersediaan energi, memperkuat pengawasan bersama, dan memastikan masyarakat memperoleh produk yang aman, berkualitas, serta sesuai ketentuan. 

Pengawasan distribusi LPG Non-PSO di Tarakan menjadi salah satu contoh langkah proaktif Pertamina dalam menjaga suplai energi di daerah terluar Indonesia. Selain itu, kolaborasi antara Pertamina, pemerintah, aparat berwenang, dan masyarakat menjadi faktor penting agar penyaluran energi tidak terganggu. 

Dengan pengawasan ketat, edukasi, dan keterlibatan masyarakat, penggunaan LPG resmi dapat dipastikan mendukung keselamatan, mutu, dan ketersediaan energi bagi seluruh warga Tarakan.

Edi Mangun menekankan bahwa Pertamina terus memantau kondisi pasokan dan melakukan evaluasi berkala agar setiap unit SPPG menggunakan LPG resmi. Hal ini juga menjadi upaya jangka panjang untuk membangun ekosistem energi yang aman, andal, dan berkelanjutan di Kalimantan Utara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index