JAKARTA - Manchester City menunjukkan performa impresif dalam laga tandang melawan Villarreal di Estadio de la Ceramica. 

Sejak peluit awal, The Citizens langsung menekan pertahanan tuan rumah dan menguasai jalannya pertandingan. Peluang pertama datang dari Jeremy Doku yang melepaskan tembakan, tetapi masih berhasil ditepis kiper Villarreal. 

Tekanan berlanjut hingga menit ke-17, ketika Erling Haaland memanfaatkan umpan mendatar Savinho untuk membuka keunggulan City 1-0.

Setelah gol pertama, permainan City tetap solid. Villarreal mencoba merespons dengan serangan cepat, termasuk aksi Pape Gueye yang melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-27, namun bola hanya melebar tipis. 

Kendati mendapat tekanan sesekali, pertahanan City yang disiplin mampu menahan gempuran lawan, memastikan skor tetap berpihak pada tim tamu.

Bernardo Silva Gandakan Keunggulan City

Memasuki menit ke-40, Bernardo Silva berhasil menggandakan keunggulan Manchester City. Sundulan pemain asal Portugal itu menuntaskan umpan silang dari Savinho, membuat skor menjadi 2-0. 

Keunggulan dua gol memberikan rasa percaya diri lebih bagi pasukan Pep Guardiola. Meski Villarreal mencoba meningkatkan intensitas serangan di akhir babak pertama, peluang mereka tidak mampu menembus rapatnya lini belakang City. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Babak pertama menjadi bukti dominasi City, baik dalam penguasaan bola maupun efektivitas peluang. Guardiola memuji cara anak asuhnya menjaga konsistensi permainan, terutama dalam menahan tekanan lawan. 

"Saya senang dengan cara tim mengatur ritme dan memanfaatkan peluang," ujarnya. Kedisiplinan tim menjadi kunci utama kemenangan ini.

Serangan Villarreal Masih Terbendung

Memasuki babak kedua, Villarreal tampil lebih agresif dengan berbagai percobaan membobol gawang City. Salah satu peluang terbaik lahir dari sundulan Tanitoluwa Oluwaseyi yang membentur tiang, nyaris mengubah keadaan. 

Namun, Manchester City tetap menjaga ritme permainan. Taktik penguasaan bola yang diterapkan membuat tim lawan kesulitan menciptakan peluang bersih.

Guardiola menekankan pentingnya konsistensi tempo dan kontrol bola. Meskipun mendapat tekanan tinggi, pemain City mampu menjaga komposisi formasi dan tidak terprovokasi oleh serangan cepat lawan. Disiplin dalam bertahan dan efektif dalam serangan menjadi paduan sempurna yang menuntun City pada kemenangan.

Hasil dan Dampak Kemenangan

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Manchester City. Hasil ini memperpanjang catatan positif mereka di Liga Champions musim ini. Saat ini, City menempati posisi kelima klasemen dengan tujuh poin, sementara Villarreal masih tertahan di peringkat ke-29 dengan satu poin.

Kemenangan ini penting bagi motivasi tim, terutama menghadapi laga-laga selanjutnya. City membuktikan bahwa disiplin, penguasaan bola, dan pemanfaatan peluang adalah kombinasi yang sulit ditandingi. 

Guardiola menekankan bahwa fokus pada setiap pertandingan akan tetap menjadi kunci, termasuk ketika menghadapi lawan-lawan tangguh di babak berikutnya.

Hasil positif ini juga menjadi bukti kesiapan tim dalam mempertahankan performa tinggi di kompetisi Eropa. Manchester City kini bisa lebih percaya diri dalam melangkah ke laga-laga berikutnya dengan modal kemenangan penting atas Villarreal.