JAKARTA - Kabar menarik datang dari industri smartphone global. Infinix dikabarkan sedang mempersiapkan seri terbaru mereka, Infinix Zero 50 5G, yang akan menjadi perangkat pertama dari merek ini menggunakan chipset Snapdragon 7s Gen 4. 

Langkah ini menandai perubahan besar bagi Infinix yang selama ini dikenal dengan penggunaan prosesor MediaTek pada berbagai lini produknya.

Rumor ini sontak membuat para penggemar teknologi penasaran, terutama pengguna setia prosesor Snapdragon yang dikenal tangguh dalam performa dan efisiensi daya. Jika benar terealisasi, Infinix akan menapaki level baru dalam persaingan smartphone kelas menengah premium yang semakin ketat.

Lompatan Besar Menuju Kelas Premium

Chipset Snapdragon 7s Gen 4 besutan Qualcomm merupakan prosesor kelas menengah atas dengan arsitektur efisien dan performa tinggi. 

Prosesor ini dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara kekuatan, grafis, dan efisiensi daya sebuah kombinasi yang ideal bagi pengguna yang gemar bermain gim dan menjalankan aplikasi berat.

Dengan dukungan prosesor ini, Infinix Zero 50 5G diyakini akan menghadirkan peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. 

Beberapa analis bahkan memprediksi perangkat ini akan menjadi pesaing serius bagi Xiaomi 14C, Samsung Galaxy A56, dan realme GT Neo 7, yang sama-sama bermain di segmen mid-range premium.

Smartphone ini juga disebut akan menggunakan panel LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz. Teknologi LTPO memungkinkan perangkat menyesuaikan kecepatan refresh sesuai kebutuhan, menjaga efisiensi daya tanpa mengorbankan kelancaran visual. 

Panel ini juga mendukung HDR10+ dan memiliki tingkat kecerahan hingga 1.500 nits, menjadikannya salah satu layar terbaik di kelasnya.

Desain Elegan dan Fitur Premium

Selain performa, Infinix tampaknya juga berfokus pada desain dan fitur premium untuk seri terbarunya ini. Infinix Zero 50 5G disebut akan dibekali baterai besar 6.000 mAh yang didukung fast charging 90W. Teknologi bypass charging turut disematkan untuk menjaga suhu tetap stabil saat pengguna bermain gim sambil mengisi daya.

Tidak hanya itu, sistem pendingin cair (liquid cooling system) juga dikabarkan akan hadir, memastikan suhu perangkat tetap terkendali saat menghadapi beban kerja berat. Fitur ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang menginginkan smartphone tahan panas dan bertenaga tinggi.

Sisi fotografi juga tak kalah menarik. Meski belum ada pengumuman resmi, bocoran menyebut bahwa kamera utama 50 MP dengan OIS (Optical Image Stabilization) akan menjadi andalan. Teknologi OIS membuat hasil foto tetap tajam dan stabil, bahkan di kondisi minim cahaya.

Tambahan fitur seperti NFC, speaker stereo, IR blaster, dan sertifikasi IP68 menjadikan perangkat ini semakin lengkap dan siap bersaing dengan ponsel kelas atas lainnya.

Siap Jadi Penantang Serius di Kelas Menengah Premium

Kehadiran Infinix Zero 50 5G bisa menjadi tonggak penting bagi brand asal Hong Kong ini. Kombinasi antara desain elegan, layar premium, performa tinggi, dan efisiensi daya dari Snapdragon 7s Gen 4 menjadikan perangkat ini calon favorit baru di pasar smartphone menengah atas.

Dengan kisaran harga yang diperkirakan berada di antara Rp5 juta hingga Rp6 juta, ponsel ini berpotensi menarik perhatian pengguna yang menginginkan performa cepat tanpa harus membayar harga flagship.

Tahun 2025 tampaknya akan menjadi momen penting bagi Infinix untuk menegaskan diri sebagai pemain serius di kelas mid-range global. 

Jika semua bocoran ini benar adanya, Infinix Zero 50 5G bukan sekadar ponsel baru, melainkan simbol evolusi besar bagi merek yang siap menantang dominasi pemain besar lain di industri smartphone dunia.