JAKARTA - Yogyakarta, kota dengan pesona wisata dan budaya yang tak pernah surut, kini juga menjadi salah satu wilayah yang menyediakan banyak pilihan rumah terjangkau.
Bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian pribadi di kawasan strategis, rumah seharga Rp150,5 juta bisa menjadi solusi ideal. Selain dekat dengan ikon wisata seperti Candi Prambanan, Jalan Malioboro, dan Taman Sari, sejumlah pengembang juga menawarkan perumahan dengan kualitas bangunan yang kokoh dan fasilitas lengkap.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dan pengembang untuk memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan menengah.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) yang dikelola oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta BP Tapera, tersedia lima perumahan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan harga yang sama dan fasilitas memadai.
Grand Handayani Residence 3: Konsep Modern dan Fungsional
Grand Handayani Residence 3 dikembangkan oleh Santoso Cipta Sejahtera, anggota Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Rumah ini dijual seharga Rp150,5 juta dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 66 meter persegi. Setiap unit memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi yang dirancang untuk kenyamanan keluarga kecil.
Spesifikasi bangunannya juga cukup menjanjikan. Rangka atap menggunakan baja ringan dengan genteng beton yang kuat, dinding dari bata ringan, serta lantai keramik ukuran 40x40 sentimeter.
Fondasinya memakai batu cadas dengan cor sloof beton, menjadikannya tahan lama dan minim perawatan. Perumahan ini cocok bagi masyarakat yang mencari hunian modern dengan harga terjangkau.
Griya Piyaman Permai: Rumah Nyaman Bernuansa Asri
Griya Piyaman Permai dikembangkan oleh Putra Adhi Tama yang merupakan anggota Real Estate Indonesia (REI). Perumahan ini menawarkan rumah dengan harga Rp150,5 juta, memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan seluas 72 meter persegi.
Hunian ini juga menyediakan dua kamar tidur dan satu kamar mandi yang cukup lapang untuk keluarga muda.
Dari segi spesifikasi, Griya Piyaman Permai mengedepankan kenyamanan dan kualitas. Atap menggunakan genteng tanah liat, dinding dari hebel yang telah diplester dan dicat, serta lantai dilapisi keramik ukuran 30x30 sentimeter.
Fondasinya terbuat dari batu belah, yang memberikan daya tahan lebih terhadap perubahan cuaca. Rumah ini cocok untuk mereka yang mendambakan lingkungan tenang namun tetap mudah diakses.
Bhayangkara Residence dan Dewi Sinta Residence: Kualitas dan Keamanan Terjamin
Perumahan Bhayangkara Residence, yang dikembangkan oleh Sudibyo Timbul Sukses, menjadi salah satu pilihan menarik di Gunungkidul. Dengan harga Rp150,5 juta, rumah di kawasan ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 60 meter persegi.
Fasilitas di dalamnya meliputi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasinya juga berkualitas, dengan atap rangka baja ringan, genteng beton, serta dinding bata ringan yang sudah diplester dan dicat.
Sementara itu, Dewi Sinta Residence yang dikembangkan oleh Wahana Panderma Karya (anggota Apersi) menghadirkan rumah berukuran 36 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi.
Rumah ini juga dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Material bangunan menggunakan bata ringan, atap baja ringan, serta lantai keramik 40x40 sentimeter.
Fondasi dari batu keras membuat struktur rumah kokoh dan tahan lama. Kedua perumahan ini menjadi contoh ideal hunian terjangkau dengan kualitas bangunan yang terjamin.
Griya Kurnia 2: Hunian Strategis untuk Keluarga Muda
Perumahan Griya Kurnia 2 juga dikembangkan oleh Sudibyo Timbul Sukses dan menawarkan rumah dengan harga Rp150,5 juta. Hunian ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 60 meter persegi, serta dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Dari segi konstruksi, rumah ini menggunakan rangka atap baja ringan dan genteng beton, dengan dinding bata ringan yang telah diaci dan dicat. Lantai rumah dilapisi keramik ukuran 40x40 sentimeter, sementara fondasi dibangun dengan batu belah yang kokoh.
Lokasinya yang strategis di Gunungkidul membuat perumahan ini menjadi incaran keluarga muda yang ingin memiliki rumah pertama dengan kualitas bangunan yang baik, harga terjangkau, serta akses mudah menuju pusat aktivitas.
Hunian Murah Jadi Peluang Emas Miliki Rumah di Jogja
Lima proyek perumahan ini menunjukkan bahwa memiliki rumah di Yogyakarta dengan harga Rp150 jutaan bukan hal yang mustahil. Meski tergolong rumah sederhana, kualitas dan fasilitas yang ditawarkan cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern.
Para pengembang juga terus meningkatkan mutu bangunan agar tetap kompetitif di tengah tingginya permintaan hunian di kawasan wisata.
Dengan dukungan sistem digital seperti SiKumbang dan lembaga pembiayaan dari BP Tapera, masyarakat kini memiliki akses yang lebih mudah untuk memperoleh rumah bersubsidi berkualitas.
Program hunian terjangkau ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga memperkuat pemerataan ekonomi melalui sektor properti.
Memiliki rumah di Jogja bukan lagi sekadar impian, melainkan peluang nyata bagi masyarakat yang ingin menetap di kota budaya dengan lingkungan yang nyaman, asri, dan bernilai investasi jangka panjang.
