JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) menghadapi tantangan ekonomi yang menurunkan daya beli dan minat masyarakat untuk membeli kendaraan.
Perusahaan tetap optimistis dengan strategi jitu untuk mempertahankan pertumbuhan pembiayaan. Berbagai langkah dilakukan agar layanan multifinance tetap relevan di tengah persaingan ketat.
Memperluas Jangkauan Pasar dan Loyalitas Nasabah
Adira Finance fokus pada perluasan jaringan distribusi, terutama di wilayah potensial di luar Pulau Jawa. Strategi ini juga melibatkan penguatan proses retensi pelanggan agar loyalitas nasabah tetap terjaga. Pendekatan ini membantu menjaga arus pembiayaan tetap stabil di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Selain memperluas jangkauan, perusahaan juga meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman nasabah. Dengan layanan yang lebih personal, Adira Finance berharap bisa mempertahankan pelanggan lama sekaligus menarik konsumen baru. Upaya ini menjadi fondasi penting dalam menjaga pertumbuhan bisnis multifinance.
Langkah ini menunjukkan bahwa strategi pasar yang tersegmentasi dan terukur mampu menahan dampak perlambatan ekonomi. Dengan kombinasi jangkauan luas dan loyalitas pelanggan, Adira Finance tetap optimistis terhadap prospek bisnis ke depan.
Diversifikasi Produk ke Segmen Non-Otomotif
Selain kendaraan, Adira Finance mendorong ekspansi ke segmen pembiayaan non-otomotif. Produk multiguna dan pembiayaan alat berat menjadi fokus baru untuk mengurangi ketergantungan pada sektor otomotif. Strategi ini membantu perusahaan merespons perubahan kebutuhan pasar dengan lebih fleksibel.
Diversifikasi bisnis juga bertujuan membuka sumber pendapatan baru. Dengan menawarkan pembiayaan untuk berbagai kebutuhan, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak segmen pelanggan dan menambah portofolio piutang yang sehat.
Pendekatan ini menunjukkan kemampuan Adira Finance untuk beradaptasi dengan dinamika industri multifinance. Ekspansi ke segmen non-otomotif memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia solusi keuangan yang lengkap.
Transformasi Digital dan Sinergi Grup
Adira Finance memperkuat sinergi dengan entitas dalam grup untuk mempercepat transformasi digital. Penggunaan teknologi digital membantu proses pembiayaan lebih efisien dan mempercepat layanan kepada nasabah. Strategi ini juga mendukung pengelolaan risiko secara lebih akurat.
Digitalisasi memungkinkan Adira Finance menghadapi persaingan dengan fintech dan layanan Buy Now Pay Later (BNPL). Dengan sistem yang lebih modern, perusahaan dapat meningkatkan kecepatan persetujuan pembiayaan dan mengurangi potensi kesalahan operasional.
Langkah ini sekaligus memperkuat integrasi layanan di seluruh entitas grup. Transformasi digital menjadi salah satu kunci untuk menjaga daya saing perusahaan di industri multifinance yang semakin kompetitif.
Pembiayaan Tersegmentasi dan Manajemen Risiko
Adira Finance menekankan pembiayaan yang disesuaikan dengan risk appetite perusahaan. Segmentasi ini membantu mengelola portofolio secara lebih efektif dan mengurangi risiko kredit macet. Strategi collection yang terstruktur juga mendukung efektivitas pengelolaan piutang.
Selain itu, perusahaan berharap penurunan suku bunga acuan dapat mendorong minat masyarakat untuk membeli kendaraan. Dengan kondisi bunga lebih rendah, peluang pertumbuhan pembiayaan baru diyakini meningkat, mendukung stabilitas bisnis di tengah tantangan ekonomi.
Secara keseluruhan, kombinasi strategi pasar, diversifikasi produk, transformasi digital, dan manajemen risiko membuat Adira Finance tetap tangguh. Perusahaan berhasil menjaga pertumbuhan piutang hingga Rp54 triliun, meskipun kondisi ekonomi menekan permintaan secara umum.
Meski industri multifinance menghadapi perlambatan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya, Adira Finance mampu mempertahankan posisi kuat. Dengan strategi yang matang dan fokus pada inovasi layanan, perusahaan tetap optimistis menghadapi sisa tahun ini.
Kombinasi langkah-langkah tersebut membuat Adira Finance mampu bertumbuh secara stabil, meski tantangan ekonomi masih ada.
