JAKARTA - Program Magang Nasional terus menjadi kesempatan emas bagi lulusan perguruan tinggi. 

Pendaftaran batch pertama tengah berjalan, dan pemerintah menyiapkan kelanjutan program ini agar lebih banyak peserta dapat memperoleh pengalaman kerja nyata. Simak informasi lengkap mengenai peluang dan jadwalnya.

Pendaftaran Batch Pertama Magang Nasional

Pendaftaran Magang Nasional 2025 untuk batch pertama sudah dibuka dan akan dilanjutkan tahap seleksi. Peserta akan diumumkan setelah proses validasi selesai, memastikan semua calon magang memenuhi persyaratan. Program ini menjadi langkah strategis bagi lulusan baru memperoleh pengalaman profesional.

Pelaksanaan pemagangan batch pertama dijadwalkan berlangsung selama enam bulan, dengan peserta menerima uang saku sesuai upah minimum kabupaten/kota dan UMP DKI Jakarta. 

Pembayaran dilakukan melalui bank Himbara, termasuk BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI. Sistem ini menjamin peserta mendapatkan kompensasi yang layak selama magang.

Dengan mengikuti batch pertama, lulusan perguruan tinggi dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja nyata. Program ini juga menjadi peluang membangun jejaring profesional yang bermanfaat bagi karier.

Rencana Batch Kedua Magang Nasional

Pemerintah menegaskan Magang Nasional akan berlanjut pada batch kedua untuk meningkatkan akses peserta. Strategi ini bertujuan memperluas kesempatan magang, tidak hanya di perusahaan, tetapi juga kementerian, lembaga, dan badan pemerintahan pusat maupun daerah.

Batch kedua akan menambah kuota peserta sebanyak 80 ribu orang pada November mendatang. Pemerintah akan mengevaluasi hasil batch pertama untuk memastikan kualitas program tetap terjaga dan peserta memperoleh pengalaman optimal. Hal ini juga mendukung pemerataan kesempatan magang di seluruh provinsi.

Rencana lanjutan ini menunjukkan keseriusan pemerintah menjadikan Magang Nasional sebagai program jangka panjang. Lulusan dapat menyiapkan diri lebih awal untuk mendaftar dan mengikuti proses seleksi.

Strategi Perluasan Akses Magang

Program ini mendorong distribusi magang yang lebih merata di seluruh Indonesia. Peserta tidak hanya ditempatkan di perusahaan, tetapi juga di instansi pemerintah, kementerian, lembaga, dan badan pemerintahan. Strategi ini memberikan pengalaman yang lebih beragam dan menambah wawasan profesional peserta.

Langkah ini juga sejalan dengan arahan pemerintah untuk menciptakan peluang kerja yang lebih luas bagi lulusan baru. Dengan perluasan akses, setiap provinsi memiliki kesempatan setara untuk menjadi lokasi magang. Hal ini mendukung pengembangan kompetensi lulusan secara merata.

Selain itu, program ini meningkatkan peluang jaringan kerja dan pengetahuan sektor publik maupun swasta. Peserta dapat merasakan langsung dinamika kerja di berbagai bidang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri.

Syarat dan Cara Pendaftaran Magang

Syarat mengikuti program Magang Nasional adalah Warga Negara Indonesia, lulusan diploma atau sarjana maksimal satu tahun, dan berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di kementerian penyelenggara. Persyaratan ini memastikan peserta memiliki latar belakang akademik yang sesuai.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi SIAPkerja Kemnaker. Calon peserta yang lolos validasi persyaratan dapat melanjutkan ke proses rekrutmen. Sistem daring ini memudahkan akses pendaftaran bagi lulusan di seluruh Indonesia.

Dengan memenuhi persyaratan dan mendaftar tepat waktu, lulusan dapat memanfaatkan peluang magang untuk menambah pengalaman, membangun jaringan profesional, dan meningkatkan kompetensi. Program ini menjadi pintu awal bagi karier yang lebih matang dan terencana.