JAKARTA - Pasar mobil listrik bekas di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif.
Bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa harus mengeluarkan biaya besar, membeli mobil listrik bekas menjadi pilihan yang semakin diminati.
Kecenderungan ini muncul seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap efisiensi energi, penghematan biaya operasional, dan kontribusi dalam menekan emisi karbon. Selain itu, produsen otomotif besar kini gencar menawarkan berbagai model kendaraan listrik yang membuat pasar bekasnya kian beragam.
Berbeda dengan mobil konvensional berbahan bakar bensin, mobil listrik menawarkan biaya perawatan yang relatif lebih murah serta efisiensi penggunaan energi yang lebih tinggi. Faktor-faktor tersebut menjadi alasan utama mengapa banyak konsumen mulai melirik mobil listrik bekas sebagai solusi hemat dan ramah lingkungan.
Beragam Pilihan dari Merek Ternama
Kehadiran berbagai merek ternama seperti Wuling, Hyundai, dan Nissan turut memperkuat pasar mobil listrik bekas di Tanah Air. Dengan desain modern, teknologi canggih, dan performa yang stabil, mobil listrik kini tak hanya identik dengan harga mahal.
Berdasarkan pantauan di sejumlah platform jual beli daring, terdapat beberapa model mobil listrik bekas yang ditawarkan dengan harga bervariasi sesuai tahun dan tipenya.
Beberapa di antaranya antara lain:
-Wuling Air EV Standard Range 2022, dibanderol sekitar Rp115 jutaan
-Wuling Air EV Standard Range 2023, dijual dengan harga Rp120 jutaan
-Wuling Binguo EV Premium Range 2024, berkisar di Rp210 jutaan
-Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range 2024, dipasarkan sekitar Rp455 jutaan
-Nissan Leaf Two Tone EV 2023, seharga Rp350 jutaan
-DFSK Seres E1 2024, dijual di kisaran Rp120 jutaan
Rentang harga yang cukup luas ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyesuaikan pilihan mobil listrik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Keunggulan Mobil Listrik Bekas di Mata Konsumen
Daya tarik mobil listrik bekas tidak hanya terletak pada harga yang lebih terjangkau, tetapi juga pada efisiensi dan kemudahan perawatannya. Penggunaan tenaga listrik memungkinkan pengemudi menghemat biaya bahan bakar secara signifikan.
Selain itu, kendaraan listrik memiliki komponen mekanis yang lebih sedikit dibanding mobil berbahan bakar fosil, sehingga biaya perawatan pun lebih rendah.
Bagi sebagian konsumen, membeli mobil listrik bekas juga menjadi langkah awal untuk beradaptasi dengan teknologi otomotif masa depan. Dengan semakin banyaknya infrastruktur pengisian daya (charging station) di berbagai daerah, penggunaan mobil listrik semakin praktis dan efisien.
Dari sisi lingkungan, mobil listrik memberikan manfaat besar karena tidak menghasilkan emisi gas buang. Hal ini membantu mengurangi polusi udara, terutama di wilayah perkotaan yang padat kendaraan.
Pemerintah pun terus mendorong peralihan ke kendaraan listrik melalui berbagai kebijakan insentif, yang turut berimbas pada meningkatnya permintaan di pasar mobil bekas.
Prospek Cerah Pasar Mobil Listrik Bekas di Indonesia
Pasar mobil listrik bekas diperkirakan akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Peningkatan produksi kendaraan listrik baru serta penurunan harga baterai berpotensi memperluas pasar dan menurunkan harga jual unit bekas.
Selain itu, program pemerintah dalam mempercepat transisi energi bersih juga mendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia. Semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan pasar ini.
Di sisi lain, dealer dan platform jual beli online mulai menyediakan layanan khusus untuk penjualan mobil listrik bekas, termasuk pemeriksaan kondisi baterai, garansi, dan panduan pengisian daya. Hal ini memberikan rasa aman bagi konsumen yang baru pertama kali membeli kendaraan listrik.
Dengan tren positif ini, mobil listrik bekas tidak hanya menjadi pilihan alternatif, tetapi juga bagian dari gaya hidup baru masyarakat modern yang ingin lebih hemat, efisien, dan peduli terhadap lingkungan.
Pasar yang semakin matang serta dukungan infrastruktur yang terus berkembang membuat kendaraan listrik, baik baru maupun bekas, kian menjanjikan di masa depan.
