JAKARTA - Jude Bellingham resmi terpilih sebagai Pesepak Bola Putra Inggris Terbaik untuk musim 2024/2025 melalui voting suporter.

Gelandang berusia 22 tahun ini berhasil mengungguli Declan Rice dan Harry Kane, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Penghargaan ini menjadi bukti nyata kemampuan Bellingham yang terus bersinar di level klub maupun internasional.

Kemenangan ini tidak hanya menandai prestasi individualnya, tetapi juga menunjukkan konsistensi performa yang luar biasa sepanjang musim. Para penggemar memberikan dukungan penuh untuk Bellingham karena kontribusinya yang signifikan bagi timnas Inggris dan juga Real Madrid.

Penobatan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini. Bellingham berhasil memadukan kreativitas, visi permainan, dan kemampuan mencetak gol yang membuatnya menjadi sosok vital di lini tengah.

Pemain muda ini menunjukkan bahwa meski bermain di luar Inggris, pengaruhnya di sepak bola nasional tetap besar dan diakui publik. Pencapaian ini sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk meniru jejaknya.

Karier Klub dan Rekor Internasional

Bermain untuk Real Madrid, Bellingham menjadi pemain kedua yang memenangkan penghargaan ini saat bermain untuk klub di luar Inggris, menyusul Owen Hargreaves yang meraih prestasi serupa saat membela Bayern Muenchen pada 2006.

Hal ini menegaskan bahwa kualitas pemain tidak dibatasi oleh liga yang mereka pilih, selama performa dan kontribusi mereka terbukti nyata. Musim ini, Bellingham telah mencetak satu gol dalam delapan pertandingan bersama timnas Inggris.

Kontribusinya membantu tim meraih promosi di Nations League di bawah arahan pelatih interim Lee Carsley. Setelah itu, ia melanjutkan perannya dalam kualifikasi Piala Dunia bersama pelatih baru Thomas Tuchel.

Kemampuan adaptasinya terhadap perubahan pelatih menunjukkan kematangan dan profesionalisme Bellingham di usia yang masih muda. Performa luar biasa Bellingham di klub juga menjadi faktor penentu pengakuan ini.

Ia menunjukkan kecepatan membaca permainan, distribusi bola yang tepat, serta kemampuannya menekan lawan secara efektif. Semua kualitas ini membuatnya menjadi pemain serba bisa yang bisa diandalkan di berbagai situasi pertandingan.

Gol, Assist, dan Pemulihan Cedera

Bellingham menunjukkan kualitasnya melalui gol dan assist yang krusial di level internasional. Pada Nations League, ia mencetak gol melawan Yunani, menyumbangkan dua assist, dan memenangkan penalti dalam laga melawan Republik Irlandia.

Kontribusi ini bukan hanya sekadar angka, tetapi berperan langsung dalam kesuksesan tim meraih kemenangan dan poin penting. Selain itu, ia juga memberikan satu assist saat menghadapi Albania pada laga kualifikasi Piala Dunia.

Peran Bellingham dalam menciptakan peluang dan memimpin lini tengah terbukti sangat vital bagi Inggris. Keberhasilannya menjadi bukti bahwa ia mampu menghadapi tekanan dan tetap produktif di pertandingan penting.

Setelah mengalami cedera bahu dan menjalani operasi pada bulan Juli, Bellingham kini sudah pulih sepenuhnya. Kesiapannya memperkuat Inggris menghadapi Wales dan Latvia menunjukkan komitmen dan disiplin tinggi.

Proses pemulihan yang cepat sekaligus menguatkan citranya sebagai pemain profesional yang bertanggung jawab terhadap timnya. Kondisi fisik yang pulih penuh memungkinkan Bellingham untuk terus menampilkan performa puncak.

Ini juga memastikan bahwa kontribusinya akan tetap dirasakan di laga-laga penting, baik di level klub maupun tim nasional. Pemain muda ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi cedera serius, mental dan kerja keras dapat mengembalikan performa dengan cepat.

Jejak Penghargaan dan Masa Depan Cerah

Penghargaan Pemain Terbaik tahun sebelumnya diraih Cole Palmer, sementara Bukayo Saka memenangkannya dua tahun berturut-turut sebelum itu. Dengan diraihnya penghargaan ini, Bellingham menyusul jejak pemain-pemain berbakat Inggris yang telah menunjukkan kualitas luar biasa di level internasional.

Kesuksesan ini menjadi bukti konsistensi Bellingham dan kemampuan adaptasinya baik di klub maupun timnas. Dengan usia yang masih 22 tahun, masa depan sepak bolanya diprediksi akan semakin gemilang. Ia memiliki potensi untuk menjadi ikon Inggris yang membawa tim sukses di turnamen besar dunia.

Bellingham juga membuktikan bahwa kemampuan teknis, strategi permainan, dan mental bertanding yang kuat bisa membawa seorang pemain muda menjadi figur penting di level tertinggi. Penghargaan ini sekaligus menguatkan posisinya di mata pelatih, rekan tim, dan penggemar.

Dengan rekam jejak yang sudah diraih, Bellingham kini menjadi inspirasi bagi generasi muda. Kesuksesan yang dicapainya menunjukkan bahwa kerja keras, dedikasi, dan ketekunan di lapangan dapat menghasilkan prestasi gemilang.

Ia tidak hanya menjadi pemain berbakat, tetapi juga panutan bagi pemain muda lain yang bercita-cita mencapai puncak sepak bola internasional. Penghargaan ini menjadi pengakuan global bagi kemampuan Bellingham, menegaskan statusnya sebagai salah satu gelandang paling berpengaruh di dunia saat ini.

Dengan konsistensi dan dedikasinya, Bellingham diprediksi akan terus menorehkan prestasi dan mengukir sejarah baru dalam sepak bola Inggris.