Susu Aman dan Bergizi, Tapi Susu Mentah Bisa Menimbulkan Bahaya Kesehatan

Rabu, 19 November 2025 | 13:31:18 WIB
Susu Aman dan Bergizi, Tapi Susu Mentah Bisa Menimbulkan Bahaya Kesehatan

JAKARTA - Banyak orang menganggap susu mentah lebih alami dan kaya nutrisi karena tidak melalui proses pasteurisasi. 

Namun, meski terlihat sehat dan segar, konsumsi susu mentah memiliki risiko yang tidak boleh dianggap sepele. Susu yang langsung diambil dari sapi tanpa pengolahan ini bisa menjadi sarang bakteri berbahaya yang mengancam kesehatan tubuh.

Masyarakat yang ingin merasakan sensasi minum susu alami sering mengabaikan fakta bahwa proses pasteurisasi dibuat untuk melindungi konsumen. 

Tanpa proses pemanasan tersebut, risiko penyakit bawaan makanan meningkat drastis. Oleh sebab itu, memahami manfaat dan risiko susu mentah sangat penting sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.

Risiko Konsumsi Susu Mentah

Susu mentah mengandung berbagai bakteri yang bisa menyebabkan penyakit serius. Salmonella, E. coli, Listeria, Campylobacter, hingga Mycobacterium tuberculosis dapat hadir dalam raw milk. Studi menunjukkan bahwa hingga sepertiga sampel susu mentah mengandung bakteri penyebab penyakit.

Gejala yang muncul akibat konsumsi susu mentah terkontaminasi mulai dari diare, muntah, kram perut, demam, sakit kepala, hingga tubuh terasa lemah. Komplikasi serius juga dapat terjadi, termasuk penyakit ginjal, gangguan sistem saraf seperti sindrom Guillain-Barré, hingga kematian. 

Kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, serta orang dengan sistem imun lemah memiliki risiko lebih tinggi mengalami efek parah. Infeksi dari susu mentah juga dapat membahayakan janin pada ibu hamil.

Mengingat risiko tersebut, para ahli menyarankan agar susu mentah tidak dikonsumsi secara langsung. Perbandingan antara manfaat yang belum terbukti secara ilmiah dengan risiko nyata membuat konsumsi raw milk menjadi pilihan yang kurang aman.

Pasteurisasi dan Keamanan Susu

Susu pasteurisasi merupakan susu yang dipanaskan pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya tanpa merusak kandungan nutrisi secara signifikan. Proses ini diperkenalkan untuk mengurangi risiko penyakit dan memperpanjang masa simpan susu.

Pasteurisasi bukan hanya membuat susu lebih aman, tetapi juga membantu menjaga kualitas dan kesegarannya. 

Meskipun ada klaim bahwa susu mentah lebih sehat karena tidak dipanaskan, penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kandungan gizi antara susu mentah dan pasteurisasi sangat kecil. Konsumsi susu yang telah dipasteurisasi tetap memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tanpa risiko infeksi bakteri berbahaya.

Dengan memahami hal ini, masyarakat dapat memilih susu yang lebih aman untuk dikonsumsi sehari-hari, sekaligus tetap mendapatkan manfaat nutrisi dari susu.

Manfaat Mengonsumsi Susu Aman

Susu yang dipasteurisasi menyediakan protein, vitamin, dan mineral penting tanpa menimbulkan risiko infeksi. Ini membuatnya aman untuk semua kelompok usia, termasuk anak-anak, ibu hamil, lansia, dan mereka dengan sistem imun lemah.

Selain itu, susu pasteurisasi lebih praktis karena memiliki masa simpan lebih lama dan lebih mudah disimpan. Selama disimpan dengan benar, kualitas susu tetap terjaga sehingga bisa dikonsumsi kapan pun tanpa khawatir akan kerusakan atau pertumbuhan bakteri.

Kesadaran akan pentingnya konsumsi susu aman menjadi langkah preventif untuk mencegah penyakit bawaan makanan sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Rekomendasi

Minum susu mentah memang terlihat lebih alami, tetapi risiko bakteri berbahaya jauh lebih tinggi dibandingkan manfaatnya. Untuk tetap mendapatkan nutrisi tanpa mengorbankan kesehatan, pilihlah susu pasteurisasi yang aman, higienis, dan mudah disimpan.

Mengonsumsi susu pasteurisasi bukan berarti kehilangan manfaat. Protein, vitamin, dan mineral yang dikandungnya tetap optimal, sementara risiko penyakit bawaan makanan dapat diminimalkan. Bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia, hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan.

Kesadaran akan bahaya susu mentah sekaligus pemahaman tentang proses pasteurisasi dapat membantu masyarakat membuat keputusan cerdas terkait konsumsi susu. Dengan memilih susu aman, tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa menghadapi risiko kesehatan yang serius.

Terkini