JAKARTA - Final Piala Ketua Umum PP PBVSI 2025 mempertemukan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi melawan TNI AU.
Pertandingan ini digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, dan menjadi puncak dari turnamen yang berlangsung sepanjang minggu.
Perumda Tirta Bhagasasi menembus final setelah mengalahkan Tectona 3-1. Namun, pelatih Arianto Joko Sutrisno menyebut masih ada kelemahan yang perlu diperbaiki, terutama di bagian servis.
"Kita lemah di servis. Banyak mati dari servis," ungkapnya. Meski demikian, tim ini tetap berhasil menunjukkan ketahanan dan fokus tinggi pada set penentu.
TNI AU juga lolos ke final setelah menang atas Rajawali Z&A dengan skor 3-1. Pelatih Deni Saputra menurunkan beberapa pemain cadangan di set ketiga sebagai strategi pengembangan. "Saya mau coba pemain-pemain junior," jelasnya, menekankan pentingnya memberi pengalaman bertanding bagi pemain muda.
Jadwal Laga Final dan Perebutan Tempat Ketiga
Selain final, turnamen juga mempertandingkan perebutan posisi ketiga antara Tectona dan Rajawali Z&A. Pertandingan perebutan juara ketiga dijadwalkan sore hari, sedangkan final antara Perumda Tirta Bhagasasi dan TNI AU berlangsung pukul 19:00.
Format turnamen menghadirkan persaingan ketat dari 12 klub voli putra. Klub-klub yang ambil bagian antara lain Samator, Sukun Badak, Ganeksa Bhumikarta, Perumda Tirta Bhagasasi, Yuso Yogyakarta, Semarang Bank Jateng, Bharata Muda, TNI AU, dan TNI AL.
Turnamen bersifat terbuka, namun pemain pelatnas SEA Games 2025 dilarang ikut agar persaingan tetap seimbang. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI, Reginald Nelwan, menegaskan, “Persaingan dijamin ketat karena kekuatan tiap tim relatif merata.”
Sejarah dan Tujuan Turnamen
Piala Ketua Umum PP PBVSI 2025 berlangsung sejak 8 hingga 15 November 2025. Turnamen ini bertujuan sebagai sarana pembinaan dan uji kemampuan antar klub voli putra. Dengan meniadakan pemain pelatnas, setiap tim memiliki kesempatan menunjukkan performa terbaik tanpa dominasi pemain unggulan.
Turnamen juga menjadi ajang pengujian strategi, rotasi pemain, dan kesiapan mental tim. Pelatih bisa mengevaluasi performa tim dan menentukan perbaikan teknis untuk pertandingan berikutnya.
Selain itu, pengalaman ini sangat bermanfaat untuk pengembangan klub jangka panjang, termasuk persiapan menghadapi kompetisi nasional dan internasional.
Dukungan Penonton dan Liputan Digital
Pertandingan final mendapat sorotan melalui media digital. Penonton yang tidak hadir langsung tetap dapat menyaksikan laga melalui layanan live streaming Moji. Hal ini membuat dukungan publik tetap terasa dan menambah semangat para atlet untuk tampil maksimal.
Kombinasi antara teknik permainan, strategi, dan semangat juang menjadi daya tarik utama turnamen. Baik Perumda Tirta Bhagasasi maupun TNI AU membawa ambisi besar untuk menorehkan prestasi dan membanggakan klub masing-masing.
Pertandingan ini juga memberi kesempatan bagi pemain cadangan dan junior untuk menambah pengalaman bertanding, sehingga kualitas tim dan kedalaman skuad semakin meningkat.
Dengan format kompetitif dan dukungan penonton, Piala Ketum PP PBVSI 2025 berhasil menghadirkan tontonan yang inspiratif. Final malam ini diprediksi akan menegangkan sekaligus menunjukkan kualitas teknik, strategi, dan kekompakan para pemain terbaik dari kedua tim.