JAKARTA - Pertarungan ulang antara Badou Jack dan Noel Mikaelian menarik perhatian dunia tinju menjelang akhir tahun.
Kedua petinju menunjukkan antusiasme tinggi untuk bertemu kembali di ring, demi mempertahankan dan menantang gelar juara kelas penjelajah (90,7 kg) WBC. Ajang ini dijadwalkan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 13 Desember.
World Boxing Council (WBC) menegaskan bahwa duel ini akan menjadi laga penuh intensitas sejak bel pembuka, dengan presisi teknis Jack menghadapi tekanan konstan Mikaelian.
Pertarungan sebelumnya yang digelar pada Mei 2024 di Arab Saudi dimenangkan Jack dengan keputusan mayoritas 115-113 dan 114-114. Namun, pihak Mikaelian mengajukan banding dan menuntut laga ulang, menandakan urusan yang belum tuntas antara keduanya.
Badou Jack Bertekad Pertahankan Dominasi Klasik
Di usia 41 tahun, Badou Jack menegaskan tekadnya untuk menunjukkan konsistensi dan kemampuan klasik yang membuatnya menjadi salah satu petinju top di divisi cruiserweight. Jack membawa rekor impresif 29 kemenangan, 12 di antaranya dengan KO, tiga kekalahan, dan tiga pertandingan seri.
Persiapan matang, fokus pada teknik dan strategi, menjadi modal utama bagi Jack untuk mempertahankan sabuk prestisius hijau dan emas WBC.
Jack menyatakan, pengalaman dan kematangannya akan menjadi senjata utama dalam menghadapi lawan yang telah belajar dari kekalahan sebelumnya.
Laga ulang ini sekaligus menjadi momen penting bagi Jack untuk membuktikan bahwa ia masih menjadi figur dominan di kelas penjelajah, sekaligus memberikan tontonan berkualitas bagi penggemar tinju dunia.
Mikaelian Siapkan Strategi Balasan dan Daya Tahan Maksimal
Sementara itu, Noel Mikaelian datang dengan semangat membalas kekalahannya. Petinju asal Jerman ini menekankan pentingnya siklus latihan yang terfokus pada strategi, teknik bertahan, serta peningkatan daya tahan.
Mikaelian membawa rekor 27 kemenangan, 12 KO, dan tiga kekalahan, menunjukkan bahwa ia memiliki pengalaman dan kemampuan untuk menantang Jack secara serius.
Mikaelian berkomitmen untuk memanfaatkan laga ulang ini sebagai peluang membalikkan hasil sebelumnya. Ia menilai bahwa duel ini bukan sekadar pertarungan untuk gelar, tetapi juga pertaruhan reputasi dan bukti kesiapan mental dalam menghadapi lawan berpengalaman.
Kesiapan fisik dan mental menjadi kunci bagi Mikaelian untuk merebut kembali momentum di divisi cruiserweight.
Duel Ulang Sebagai Sorotan Utama Tahun Ini
Pertarungan kedua ini menjadi highlight dalam acara “Championing Mental Health presents: CMH 2 – Rematch Season,” yang menghadirkan sabuk WBC sebagai taruhannya.
Duel ini diprediksi menjadi salah satu momen penentu akhir tahun di divisi cruiserweight, dengan potensi mencetak sejarah dan menyuguhkan pertarungan sengit bagi penggemar tinju global.
Selain duel Jack dan Mikaelian, acara ini juga berfokus pada edukasi dan dukungan kesehatan mental bagi para atlet dan penggemar. Laga ulang ini tidak hanya menjadi perebutan gelar, tetapi juga simbol ketekunan, persiapan matang, dan strategi olahraga profesional. Kedua petinju diharapkan memberikan pertunjukan yang fair, sportif, dan penuh semangat kompetitif.