JAKARTA - New York Knicks kembali memukau penonton di Madison Square Garden dengan kemenangan 133–120 atas Memphis Grizzlies, menegaskan dominasi mereka di kandang.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tanpa kalah Knicks di rumah menjadi 7-0 pada musim NBA 2025/2026.
Sejak kuarter pertama, tim besutan pelatih Mike Brown menunjukkan agresivitas tinggi. Knicks langsung memimpin 12-0 dan menutup kuarter pertama dengan skor 42-30, berkat aksi brilian Jalen Brunson yang menghadirkan tembakan-tembakan akurat. Momentum ini memberikan keunggulan signifikan yang terus dijaga hingga peluit akhir.
Efisiensi serangan Knicks meningkat seiring berjalannya musim. Karl-Anthony Towns menambahkan kekuatan di dalam paint, mencatat 21 poin dan 13 rebound. Sementara itu, Mikal Bridges memberikan kontribusi penting dengan 22 poin, OG Anunoby menyumbang 16 poin, dan Jordan Clarkson dari bangku cadangan menambah 13 poin, memperkuat kedalaman tim.
Rata-rata poin Knicks di lima pertandingan kandang terakhir kini mencapai 130,2 per gim, menandai start kandang terbaik sejak musim 2012–2013.
Brunson Jadi Motor Serangan Knicks
Jalen Brunson benar-benar menjadi sorotan dalam laga ini. Pemain guard tersebut mencetak 32 poin dan 10 assist, memimpin Knicks dengan tempo cepat dan tembakan tepat sasaran.
Ketika Memphis Grizzlies mencoba memangkas jarak, Brunson selalu tampil sebagai penentu. Deuce McBride sempat membuka kuarter kedua dengan tripoin yang memperlebar keunggulan Knicks menjadi 49-30, namun Brunson tetap menjadi motor serangan yang tidak tergantikan.
Aksi cemerlangnya memastikan Knicks selalu unggul meski Grizzlies sempat mendekat di kuarter terakhir. Brunson menampilkan kepemimpinan yang matang di lapangan. Kemampuannya dalam membaca permainan, memberi assist, dan mencetak poin kunci membuat Knicks tetap fokus dan mengendalikan tempo.
Kontribusi Brunson seakan menular ke seluruh tim, memacu pemain lain untuk tampil maksimal. Towns dan Bridges juga menunjukkan sinergi yang solid, sehingga serangan Knicks menjadi sulit dihentikan.
Grizzlies Berjuang, Namun Masih Tertinggal
Di sisi Memphis, usaha untuk bangkit tidak kalah mengesankan. Jaren Jackson Jr. dan Santi Aldama masing-masing mencetak 19 poin, sementara Ja Morant menambahkan 16 poin dan 10 assist.
Meski demikian, penampilan mereka kurang konsisten. Morant hanya berhasil memasukkan empat dari 14 percobaan tembakan, dan Grizzlies kesulitan menembus pertahanan Knicks yang rapat. Upaya Memphis untuk mengejar ketertinggalan di kuarter keempat sempat menipiskan margin menjadi 10 poin, tetapi Knicks tetap menutup laga dengan kemenangan nyaman.
Kekalahan ini menjadi yang keenam dari tujuh pertandingan terakhir bagi Memphis, menandakan tim masih mencari ritme permainan yang stabil. Taylor Jenkins sebagai pelatih perlu mengevaluasi strategi serangan dan pertahanan untuk menghadapi lawan berikutnya.
Laga Selanjutnya dan Fokus Kedepan
Setelah kemenangan ini, Knicks akan kembali bermain di kandang menghadapi Orlando Magic. Momentum positif dari kemenangan atas Grizzlies diharapkan terus berlanjut untuk menjaga rekor kandang sempurna.
Sementara itu, Memphis dijadwalkan bertandang ke markas Boston Celtics. Kedua tim memiliki peluang untuk memperbaiki performa, namun Knicks kini menjadi ancaman serius bagi setiap tim yang bertamu ke Madison Square Garden.
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa Knicks mampu tampil impresif di bawah arahan pelatih baru Mike Brown. Kombinasi pemain senior dan performa unggul dari Brunson, Towns, dan Bridges menjadi formula keberhasilan tim.
Fans Knicks dapat menantikan serangkaian pertandingan seru, di mana tim favorit mereka menunjukkan kualitas tinggi, baik di kandang maupun di laga tandang.